Pengertian Logam ,Macam , Fungsi dan Jenisnya ( Artikel Lengkap )
Friday, 10 January 2020
Add Comment
![]() |
Sumber: Ilmuperhotelan.my.id |
berbicara tentang logam, tahukah agan bahwa logam
memiliki jenis-jenis dan nama yang berbeda beda diantaranya besi, alumunium,
perunggu, timah, kobalt seng dan logam yang lainnya. Jenis-jenis logam tersebut
bisa tercipta dari alam atau tercipta karena mencampur logam satu dengan logam
yang lainnya dengan bantuan manusia. Didalam kehiduapan sehari-hari kita sering kali kita melihat unsur logam
yang ada di benda yang sering kita lihat, salah satu contohnya yaitu
barang elektronik yang mengandung unsur logam didalamnya. Pada
kesempatan kali ini akan mengulas tentang pengertian logam, jenis logam,
sifat logam beserta fungsi nya menurut para ahli kimia. Untuk itu
marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut
Nah apa sajakah jenis-jenis logam tersebut? Baca postingan di
bawah ini!
Pengertian Logam
Kata
logam berasal dari bahasa Yunani: Metallon yaitu sebuah unsur kimia
yang siap membentuk ion (kation) dan mempunyai sebuah ikatan logam, dan
bisa dikatakan bahwa ia mirip dengan sebuah kation di awan elektron.
Metal ialah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh
suatu sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan sebuah metaloid dan
nonlogam. Dalam tabel periodik, garis diagonal yang digambar dari boron
(B) ke polonium (Po) yang membedakan logam dari nonlogam. Unsur dalam
garis ini ialah metaloid, bisa juga disebut dengan semi-logam; unsur di
kiri bawah ialah logam; unsur ke kanan atas ialah nonlogam.
Nonlogam
lebih banyak terdapat di alam daripada logam, tetapi logam banyak
terdapat dalam tabel periodik. Beberapa logam terkenal adalah aluminium,
tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium, dan zink. Alotrop
logam cenderung mengkilap, lembek, dan konduktor yang baik, sementara
nonlogam biasanya rapuh (untuk nonlogam padat), tidak mengkilap, dan
insulator.
Dalam bidang astronomi, istilah logam seringkali dipakai untuk menyebut semua unsur yang lebih berat daripada helium.
Dalam bidang astronomi, istilah logam seringkali dipakai untuk menyebut semua unsur yang lebih berat daripada helium.
Jenis-Jenis Logam
1. Besi
Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (hasil
tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari dalm tbel
periodik, besi mempunyai symbol Fe dan memiliki omor atom 26. Besi juga
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi merupakan logam yang paling banyak dan paling beragam
penggunaannya. Hal itu dikarenakan beberapa hal seperti: Limpahan besi di kulit
bumi cukup besar, Pengolahannya relatif mudah dan murah, serta besi mempunyai
sifat-sifat yang menguntungkan serta mudah dimodifikasi.
Salah satu kelemahan besi adalah besi mudah mengalmi korosi.
Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang
atau bangunan yang berbahan besi dan baja.
2. Baja
Coba Agan pikirkan! Bagaimana menara Eifel di Paris Perancis
bisa berdiri kokoh setinggi 300 meter dan tetap dapat bertahan bertahun-tahun
meskipun terkena hempasan angin kuat maupun gempa? Salah satunya alsannya
adalah disebabkan karena struktur dan bahan dasar bangunan yang kuat yaitu
baja. Tahukah Agan apa itu baja?
Baja atau disebut besi hitam biasanya digunakan sebagai
komponen utama pada mesin, rangka mobil, kapal, kereta, perkakas, senjata, dan
sebagai rangka bangunan. Baja sebenarnya merupakan logam paduan (alloy) antara
logam besi (Fe) sebagai bahan utama dengan karbon (C) sekitar 0,2% hingga 2,1%.
Selain karbon dalam baja juga terkandung mangan (Mn), fosfor (P), sulfur (S),
silicon (Si), dan sebagian kecil oksigen (O), nitrogen (N), dan alumunium (Al).
Peningkatan kualitas baja biasanya dilakukan dengan penambahan nikel (Ni), krom
(Cr), molybdenum (Mo), boron (B), titanium (Ti), vanadium (V), dan niobium
(Nb). Fungsi unsur karbon dalam baja adalah sebagai bahan pengeras dan
meningkatkan kekuatan tariknya sehingga dapat mencegah pergeseran atom-atom
dalam logam baja. Hal ini disebabkan karena karbon dapat mengisi ruang kosong
antar atom besi pada ikatan logam sehingga lebih rapat dan keras.
3. Stainless steel
(Baja tahan karat)
Baja adalah logam yang sangat kuat, tetapi baja akan menjadi
rapuh karena terkena korosi. Guna mencegah terjadinya korosi, biasanya
pada baja akan ditambahkan dengan kromium (Cr) minimal 11% dari total bahan.
Penambahan kromium (Cr) akan membentuk lapisan yang keras pada permukaan baja
dan dikenal dengan stainless steel
(baja tahan karat). Stainless steel ini banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan
alat-alat dapur seperti kompor maupun, sendok, wajan,panic dan sebagai bahan
dalam pembuatan pagar.
4. Kromium
Kromium adalah logam yang memiliki lambing Cr. Kromium
memiliki sifat berkilau, keras dan bewarna perak
abu-abu dan tahan karat.
Kromium biasanya digunakan untuk melapisi logam-logam lain seperti baja dan
menghasilkan logam baru yaitu stainless steel. Selain pelapis logam kromium
juga digunakan sebagai pelapis ornament-ornamen bangunan, komponen kendaraan
dan pe;apis perhiasan yang terbuat dari emas.
5. Seng (Zink)
Seng atau zink adalah logam yang dengan lambing Zn. Seng
telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng merupakan
logam yang berwarna putih kebiruan, berkilau dan bersifat diamagnetik. Walaupun
demikian seng yang kebanyakan di jual oleh pemilik took material tidak
berkilau. Seng memiliki karakteristik kurang padat dibandingkan besi dan memiliki struktur Kristal heksagonal. Logam
seng merupakan logam yang keras dan rapuh pada berbagai macam suhu dan dapat
ditempa pada suhu 100-150 derajat celcius. Seng juga lebih mampu menghantarkan
listrik daripada logam-logam lainnya dan seng memiliki titik lebur terendah
diantara semua logam lainnya.
6. Galvanum (Baja
Ringan)
Jika Agan melihat rumah yang sedang dibangun, adakalanya
kamu melihat rangka atap berwarna putih atau perak. Tahukah kamu apa itu?
Rangka atap tersebut adalah baja ringan atau disebut galvanum.
Galvanum merupakan logam baja tipis yang dilapisi oleh
campuran logam yang terdiri atas alumunium (Al) sebanyak 55%, seng (Zn)
sebanyak 43%, dan silicon (Si) sebanyak 1,6%. Jika dibandingkan dengan kayu
sebagai atap rumah material galvanum lebih ramah lingkungan, anti karat, dan memiliki
ketahanan sangat tinggi.
7. Perunggu
Perunggu merupakan logam campuran yang mengandung tembaga
(Cu) sebagai komponen utamanya dengan jenis logam lain seperti timah (Sn).
Selain dengan timah logam lain yang dapat dicampurkan yaitu mangan (Mn), aluminium
(Al), fosfor (P), atau silikon (Si). Pada umumnya, dalam perunggu terkandung
tembaga sebesar 88% sedangkan 12% adalah timah.
Titik lebur dari perunggu beragam, tergantung dengan
perbandingan komponen penyusunnya. Umumnya perunggu memiliki titik lebur 950 C.
Perunggu juga tidak dapat ditarik magnet. Tetapi, jika dalam pembuatannya
diberi unsur besi atau nikel maka juga dapat ditarik magnet. Perunggu ini lebih
kuat dari pada logam tembaga dan digunakan secara luas dalam industri. Perunggu
juga tahan terhadap korosi akibat air laut, sehingga perunggu banyak digunakan sebagai
kincir kapal dan bagian lain dari kapal yang berhubungan dengan air laut. Selain
itu perunggu juga banyak digunakan pembuatan prasasti, alat musik gong dan alat
gamelan, serta digunakan untuk membuat medali.
8.Timah
Timah merupakan logam yang tidak mudah teroksidasi sehingga
timah tahan dengan karat, biasanya timah digunakan untu melapisi logam lainnya
agar logam tersebut juga tahan terhadap karat. Timah diperoleh dari mineral kasiterit
yang terbentuk sebagai oksida.
9. Tembaga
Tembaga merupakan unsure kimia logam yang memiliki lambing
Cu. Tembaga merupan konduktor yang mengalirkan listrik dan panas dengan baik
oleh karena itu tembaga merupakan logam yang digunakan untuk membuat isi kabel.
Tembaga murni memiliki sifat halus dan lunak serta bewarna jingga kemerahan.
Biasanya tembaga akan dicampur dengan timah untuk membuat logam perunggu.
10. Kuningan
Kuningan merupakan logam paduan antara tembaga (Cu) dan seng
(Zn). Perbandingan antara tembaga dan seng beragam, tergantung dengan
karakteristik kuningan yang ingin dihasilkan. Namun, umumnya kadar tembaga
antara 60-90% dari massa total. Kuningan banyak digunakan sebagai dekorasi
karena memiliki warna yang cerah seperti emas. Selain itu kuningan juga banyak
digunakan sebagai bahan dalam membuat alat-alat rumah tangga dan alat musik
seperti terompet dan snar drum.
Tahukah Agan bahwa kandungan tembaga dalam kuningan mampu
membunuh bakteri seperti Staphylococcus aureus, E. coli, dan Pseudomonas
aeruginosa dalam waktu beberapa menit hingga beberapa jam setelah menempel.
Tembaga ini dapat membunuh mikroorganisme tersebut dengan beberapa mekanisme,
antara lain: merusak struktur membran sel bakteri sehingga bakteri dapat mati,
menganggu keseimbangan ion dalam bakteri, mengganggu tekanan osmosis, dan
membentuk senyawa hidrogen peroksida (H2O2) pada membran bakteri.
11. Kobalt
Kobalt merupakan logam yang bewarna abu-abu perak yang eras
dan berkilau yang memiliki lambing Co dan nomor atom 27 yang biasa digunakan
pada kertas perak dan kawat.
12. Nikel
Nikel merupakan unsure kimia logam dengan lambing Ni.Nikel
adalah logam yang memilki sifat tahan karat. Nikel murni bersifat lembek,
tetapi bila dipadukan dengan besi dan, krom dan logam lainnya maka dapat
membentuk baja yang keras dan tahan karat.
3. Unsur Semi Logam
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Logam
Unsur- Unsur Logam
Unsur-unsur yang sudah dikenal ada yang berupa logam, bukan logam (nonlogam), dan semilogam.
1. Unsur Logam
Logam
merupakan unsur yang sifatnya mengkilap dan umumnya merupakan
penghantar listrik dan penghantar panas yang baik. Unsur-unsur dari
logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa
yang berwujud cair. Pada umumnya unsur logam bisa ditempa sehingga bisa
dibentuk menjadi benda benda lainnya.
Unsur-unsur logam
Nama Indonesia | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
aluminium | aluminium | Al | padat, putih keperakan |
barium | barium | Ba | padat, putih keperakan |
besi | ferrum | Fe | padat, putih keperakan |
emas | aurum | Au | padat, berwarna kuning |
kalium | kalium | K | padat, putih keperakan |
kalsium | calsium | Ca | padat, putih keperakan |
kromium | chromium | Cr | padat, putih keperakan |
magnesium | magnesium | Mg | padat, putih keperakan |
mangan | manganium | Mn | padat, putih abu-abu |
natrium | natrium | Na | padat, putih keperakan |
nikel | nickelium | Ni | padat, putih keperakan |
Unsur
nonlogam merupakan unsur yang tidak mempunyai sifat seperti logam. Pada
umumnya, unsur-unsur nonlogam ini berwujud gas dan padat pada suhu dan
tekanan normal. Contoh unsur nonlogam yang berwujud gas yaitu oksigen,
nitrogen, dan helium. Contoh unsur nonlogam yang berwujud padat ialah
belerang, karbon, fosfor, dan iodin. Zat padat nonlogam biasanya keras
dan getas. Unsur nonlogam yang berwujud cair yaitu bromin. Perhatikan
contoh unsur nonlogam berikut:
Unsur-unsur non logam
Nama Indonesia | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
belerang | sulfur | S | padat, kuning |
bromin | bromium | Br | cair, cokelat kemerahan |
fluorin | fluorine | F | gas, kuning muda |
fosforus | phosphorus | P | padat, putih dan merah |
helium | helium | He | gas, tidak berwarna |
hidrogen | hydrogenium | H | gas, tidak berwarna |
karbon | carbonium | C | padat, hitam |
klorin | chlorine | Cl | gas, kuning kehijauan |
neon | neon | Ne | gas, tidak berwarna |
nitrogen | nitrogenium | N | gas, tidak berwarna |
oksigen | oxygenium | O | gas, tidak berwarna |
silikon | silicium | Si | padat, abu-abu mengkilap |
iodin | iodium | I | padat, hitam (uapnya berwarna ungu) |
3. Unsur Semi Logam
Selain
unsur logam dan nonlogam ada juga unsur semilogam atau yang dikenal
dengan nama yaitu metaloid. Metaloid merupakan unsur yang sifatnya logam
dan nonlogam. Unsur semilogam ini biasanya bersifat semikonduktor.
Bahan yang bersifat semikonduktor tidak dapat menghantarkan listrik
dengan baik pada suhu yang rendah, tetapi sifat hantaran listriknya
menjadi lebih baik ketika suhunya lebih tinggi.
Unsur-unsur semi logam
Nama Indonesia | Nama Latin | Lambang Unsur | Bentuk Fisik |
boron | boronium | B | padat, kecokelatan |
silikon | silicium | Si | padat, abu-abu mengkilap |
germanium | germanium | Ge | padat, abu-abu mengkilap |
arsen | arsenium | As | padat, abu-abu mengkilap |
antimon | stibium | Sb | padat, abu-abu mengkilap |
tellurium | tellurium | Te | padat, keperakan |
polonium | polonium | Po | padat, keperakan |
Sifat Logam
- Mempunyai sifat mengkilat;
- Mmepunyai sifat penghantar listrik yang baik;
- Mmepunyai sifat penghantar panas yang baik;
- dapat dibentuk menjadi lempengan atau lembaran;
- Bisa direntang atau ditarik menjadi kawat;
- pada umumnya berwujud padat kecuali raksa (merkuri).
Sifat Non Logam
- pada sebuah suhu kamar ada yang berwujud padat, cair, dan gas;
- pada umumnya tidak mengilat kecuali karbon dalam bentuk intan;
- sifatnya penghantar listrik yang buruk kecuali karbon dalam bentuk grafit;
- penghantar panas yang buruk;
- tidak dapat ditempa atau digembleng;
- tidak dapat direntang atau ditarik.
Sifat-sifat Unsur Logam
Logam mempunyai sifat-sifat istimewa yang menjadi dasar penggunaanya.
Sifat-sifat tersebut dapat dirangkum sebagai berikut:
- Kuat
Kecuali raksa, semua berwujud padat pada suhu kamar. Kekerasan dan
kekuatan logam dapat ditingkatkan dengan cara mencampurkan logam dengan
logam yang lain ataudengan non logam yang disebut aliase (alloy)
misalnya aliase aluminium dengan magnesium yang dimanfaatkan sebagai
bahan konstruksi bangunan, jembatan dankendaraan bermotor.
- Dapat
ditempa dan dapat direnggangkan. Bergantung pada kemudahan
lapisan-lapisan atom menggelincir diatas lapisan atom lainnya yang
terdapat dalam kristal logam. Semakin simetris susunan atom dalam suatu
logam akan semakin mudah ditempa dan diregangkan. Elektron valensi yang
berada dalam logam mengelilingi ion logam yang bermuatan positif secara
simetris karena gaya tarik antar ion logam dan elektron valensi sama ke
segala arah. Sehingga bila ditempa, logam tidak akan remuk, tetapi akan
menggeser. Logam tidak hancur bila dipukul. Maka, logam dapat ditempa
untuk membuat berbagai perkakas, barang kerajinan atau perhiasan. Logam
dapat pula diulur menjadi kawat.
- Konduktor lsitrik yang
baik. Elektron valensi yang mudah bergerak memungkinkan muatan negatif
yang berasal dariluar mendorong lautan electron, sehingga listrik dapat
mengalir melalui logam. Sifat iniyang mendasari penggunaan logam sebagai
kabel listrik, serta alat memasak seperti ketel, panci dan kuali.
- Penghantar
Panas Yang Baik bila bagian tertentu dari logam dipanaskan, maka
elektron-elektron pada logam tersebutakan menerima sejumlah energi,
sehingga energi kinetiknya bertambah dan gerakannyamakin cepat. Elektron
yang bergerak cepat itu akan menyerahkan sebagian energikinetiknya
kepada elektron lain sehingga seluruh bagian logam menjadi panas dan
naik suhunya.
- Mengkilap jika digosok atau terkena
cahaya. Kilap logam terjadi karena permukaan logam memantulkan semua
cahaya dari sinar tanpak yang mengenainya. Pada saat logam terkena
cahaya, elektron-elektron bebas pada logam naik ke tingkat energi yang
lebih tinggi (tereksitasi), kemudian memancarkan kembali semua energi
cahaya yang telah diserapnya pada saat kembali ke tingkat energi awal.
Logam dimanfaatkan sebagai perhiasan maupun untuk dekorasi karena
memiliki sifat mengkilap jika di gosok.
- Pada suhu kamar berwujud padat kecuali raksa (berwujud cair).
- Memilki Kerapatan Relatif Tinggi, sifat kerapatan logam menunjukkan struktur logam.
- Tipe a : struktur kubus sederhana (sc = simple cubic)
- Tipe b : struktur kubus berpusat tubuh (bcc = body centered cubic)
- Tipe c : struktur kubus berpusat muka (fcc = face centered cubic)
Secara
kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu
kecenderungan melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat logam
tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi elektron,
unsur- unsur logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi
ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan logam cenderung
menangkap elektron (memiliki keelektronegatifan yang besar).
Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan, maka sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:
- Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah.
- Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonlogam berkurang.
Jadi,
unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik
unsur, sedangkan unsur-unsur nonlogam terletak pada bagian kanan-atas.
Batas logam dan nonlogam pada sistem periodik sering digambarkan dengan
tangga diagonal bergaris tebal, sehingga unsurunsur di sekitar daerah
perbatasan antara logam dan nonlogam itu mempunyai sifat logam sekaligus
sifat nonlogam. Unsur-unsur itu disebut unsur metaloid. Contohnya
adalah boron dan silikon. Selain itu, sifat logam juga berhubungan
dengan kereaktifan suatu unsur. Reaktif artinya mudah bereaksi.
Unsur-unsur logam pada sistem periodik unsur makin ke bawah semakin
reaktif (makin mudah bereaksi) karena semakin mudah melepaskan elektron.
Sebaliknya, unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik makin ke bawah
makin kurang reaktif (makin sukar bereaksi) karena semakin sukar
menangkap elektron. Jadi, unsur logam yang paling reaktif adalah
golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam yang paling reaktif adalah
golongan VIIA (halogen) (Martin S. Silberberg, 2000).
Titik Leleh dan Titik Didih
Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai berikut:
Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik cair dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
- Dalam satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan: unsur-unsur golongan IA – IVA, titik cair dan titik didih makin rendah dari atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA, titik cair dan titik didihnya makin tinggi.
Penelusuran yang terkait dengan Pengertian Logam
- pengertian logam dan contohnya
- pengertian logam dan non logam
- pengertian non logam
- pengertian logam secara umum
- pengertian sifat logam
- jenis jenis logam
- pengertian logam dan jenis jenisnya
- pengertian semi logam
0 Response to "Pengertian Logam ,Macam , Fungsi dan Jenisnya ( Artikel Lengkap )"
Post a Comment