Materi Lengkap : Persamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat
Monday, 8 October 2018
Add Comment
Fungsi kuadrat adalah fungsi polinom dengan pangkat peubah tertingginya adalah 2.
Secara umum berbentuk f(x)=ax2+bx+c atau y=ax2+bx+c.
Secara umum berbentuk f(x)=ax2+bx+c atau y=ax2+bx+c.
Sebuah fungsi selalu berhubungan dengan grafik
fungsi. Begitu pun dengan fungsi kuadrat. Grafik fungsi kuadrat
berbentuk parabola. Untuk menggambar grafik fungsi kuadrat harus
ditentukan titik potong dengan sumbu koordinat dan titik ekstrim.
Sebutan lain untuk titik ekstrim adalah titik puncak atau titik
maksimum/minimum. Sekarang kita bahas bagian-bagian tersebut satu per
satu.
Titik potong dengan sumbu koordinat
Titik potong dengan sumbu X diperoleh dengan cara mencari nilai peubah x pada fungsi kuadrat jika nilai peubah y sama dengan nol, sehingga akan diperoleh titik potong (x1,0) dan (x2,0), dimana x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat. Tapi perlu diingat bahwa akar-akar persamaan kuadrat tergantung dari diskriminan. Jika diskriminannya sama dengan nol maka akan diperoleh hanya satu akar dan ini berarti hanya ada satu titik potong dengan sumbu X. Kalau diskriminannya kurang dari nol persamaan kuadrat tersebut tidak memiliki akar real yang berarti tidak memiliki titik potong dengan sumbu X.
Titik potong dengan sumbu X diperoleh dengan cara mencari nilai peubah x pada fungsi kuadrat jika nilai peubah y sama dengan nol, sehingga akan diperoleh titik potong (x1,0) dan (x2,0), dimana x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat. Tapi perlu diingat bahwa akar-akar persamaan kuadrat tergantung dari diskriminan. Jika diskriminannya sama dengan nol maka akan diperoleh hanya satu akar dan ini berarti hanya ada satu titik potong dengan sumbu X. Kalau diskriminannya kurang dari nol persamaan kuadrat tersebut tidak memiliki akar real yang berarti tidak memiliki titik potong dengan sumbu X.
Titik potong dengan sumbu Y diperoleh dengan
cara mencari nilai y pada fungsi kuadrat jika nilai peubah x sama dengan
nol, sehingga diperoleh titik (0,y1).
Titik Ekstrim
Titik ekstrim pada fungsi kuadrat merupakan koordinat dengan absisnya merupakan nilai sumbu simetri dan ordinatnya merupakan nilai ekstrim. Pasangan koordinat titik ekstrim pada fungsi kuadrat y=ax2+bx+c adalah sebagai berikut.
Seperti yang sudah disebutkan di atas,
adalah sumbu simetri dan
merupakan nilai ekstrim fungsi kuadrat.
Titik ekstrim pada fungsi kuadrat merupakan koordinat dengan absisnya merupakan nilai sumbu simetri dan ordinatnya merupakan nilai ekstrim. Pasangan koordinat titik ekstrim pada fungsi kuadrat y=ax2+bx+c adalah sebagai berikut.
Seperti yang sudah disebutkan di atas,
Pembuktian Rumus Titik Ekstrim Fungsi Kuadrat
Titik ekstrim bisa diperoleh dari konsep turunan pertama.
Titik ekstrim fungsi kuadrat y=ax2 + bx + c diperoleh dengan cara menurunkannya terlebih dahulu, kemudian hasil turunannya sama dengan nol, y' = 0, sehingga diperoleh bentuk sebagai berikut.
Substitusi x-ekstrim ini ke fungsi kuadrat awal

Titik ekstrim bisa diperoleh dari konsep turunan pertama.
Titik ekstrim fungsi kuadrat y=ax2 + bx + c diperoleh dengan cara menurunkannya terlebih dahulu, kemudian hasil turunannya sama dengan nol, y' = 0, sehingga diperoleh bentuk sebagai berikut.
Substitusi x-ekstrim ini ke fungsi kuadrat awal
Langkah-Langkah Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat y=ax2+bx+c
- Tentukan titik potong dengan sumbu koordinat.
- Titik potong dengan sumbu X jika y=0.
(tidak ada untuk fungsi kuadrat yang memiliki D<0). - Titik Potong dengan sumbu Y jika x=0.
- Titik potong dengan sumbu X jika y=0.
- Tentukan titik ekstrim, yaitu
.
Mari kita bedah fungsi kuadrat f(x)=x2-6x+8
Titik potong dengan sumbu X
Ingat titik potong dengan sumbu X diperoleh jika nilai y=0, sehingga akan diperoleh bentuk persamaan kuadrat x2-6x+8=0.
Untuk memastikan bahwa persamaan kuadrat di atas memiliki akar, kita cari dulu diskriminannya.
D=b2-4ac=(-6)2-4(1)(8)=36-32=4
Karena diskriminannya 4 (positif) pastilah persamaan kuadratnya memiliki dua akar real berbeda. Artinya, fungsi kuadrat di atas memiliki dua titik potong dengan sumbu X. Titik potong dengan sumbu X diperoleh dari akar-akar persamaan kuadrat.
x2-6x+8=0
(x-2)(x-4)=0
x=2 atau x=4
Jadi, titik potong dengan sumbu X adalah (2,0) dan (4,0)
Titik potong dengan sumbu X
Ingat titik potong dengan sumbu X diperoleh jika nilai y=0, sehingga akan diperoleh bentuk persamaan kuadrat x2-6x+8=0.
Untuk memastikan bahwa persamaan kuadrat di atas memiliki akar, kita cari dulu diskriminannya.
D=b2-4ac=(-6)2-4(1)(8)=36-32=4
Karena diskriminannya 4 (positif) pastilah persamaan kuadratnya memiliki dua akar real berbeda. Artinya, fungsi kuadrat di atas memiliki dua titik potong dengan sumbu X. Titik potong dengan sumbu X diperoleh dari akar-akar persamaan kuadrat.
x2-6x+8=0
(x-2)(x-4)=0
x=2 atau x=4
Jadi, titik potong dengan sumbu X adalah (2,0) dan (4,0)
Titik Potong dengan Sumbu Y
Titik potong dengan sumbu Y diperoleh jika nilai x=0.
y=x2-6x+8
y=02-6(0)+8=8
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0,8)
Titik potong dengan sumbu Y diperoleh jika nilai x=0.
y=x2-6x+8
y=02-6(0)+8=8
Jadi, titik potong dengan sumbu Y adalah (0,8)
Titik Ekstrim
Titik ekstrim fungsi kuadrat f(x)=ax2+bx+c adalah
.
Berarti untuk fungsi kuadrat f(x)=x2-6x+8 titik ekstrimnya adalah sebagai berikut.
Sumbu simetrinya adalah x=3 dan nilai ekstrimnya adalah -1.
Titik ekstrim fungsi kuadrat f(x)=ax2+bx+c adalah
Berarti untuk fungsi kuadrat f(x)=x2-6x+8 titik ekstrimnya adalah sebagai berikut.
Sumbu simetrinya adalah x=3 dan nilai ekstrimnya adalah -1.
Dari informasi titik potong dengan sumbu X,
titik potong dengan sumbu Y, dan titik ekstrim kita bisa menggambar
grafik fungsi kuadrat. Langkahnya, setelah diperoleh titik potong dengan
sumbu X, titik potong dengan sumbu Y, dan titik ekstrim, gambarkan
titik-titik tersebut pada koordinat kartesius lalu hubungkan dengan
kurva halus. Pada contoh di atas, fungsi kuadrat f(x)=x2-6x+8
memiliki titik potong dengan sumbu X (2,0) dan (4,0), titik potong
dengan sumbu Y (0,8) dan titik ekstrim (3,-1). Gambarkan titik-titik ini
pada koordinat kartesius seperti pada gambar di bawah ini.
Lalu hubungkan titik-titik tersebut dengan sebuah kurva halus, sehingga akan diperoleh kurva fungsi kuadrat f(x)=x2-6x+8 sebagai berikut.


Lalu hubungkan titik-titik tersebut dengan sebuah kurva halus, sehingga akan diperoleh kurva fungsi kuadrat f(x)=x2-6x+8 sebagai berikut.

Contoh soal dan pembahasan
Soal:
Jika fungsi f(x)=px2-(p+1)x-6 mencapai nilai tertinggi untuk x=-1, tentukan nilai p.
Jawaban:
x=-1 adalah sumbu simetri, rumusnya -b/2a.
Berarti -b/2a=-1
-(-(p+1))/2(p)=-1
p+1=-2p
3p=-1
p=-1/3
Jika fungsi f(x)=px2-(p+1)x-6 mencapai nilai tertinggi untuk x=-1, tentukan nilai p.
Jawaban:
x=-1 adalah sumbu simetri, rumusnya -b/2a.
Berarti -b/2a=-1
-(-(p+1))/2(p)=-1
p+1=-2p
3p=-1
p=-1/3
Soal:
Tentukan titik ekstrim dan titik potong dengan sumbu X untuk fungsi kuadrat
f(x)=x2-20x+75.
Tentukan titik ekstrim dan titik potong dengan sumbu X untuk fungsi kuadrat
f(x)=x2-20x+75.
Jawaban:

Soal
Koordinat titik balik grafik fungsi kuadrat y=x2+4x-6 adalah...
Jawaban

Koordinat titik balik grafik fungsi kuadrat y=x2+4x-6 adalah...
Jawaban
Soal:
Diketahui f(x) = -x2 + 5x + c, jika ordinat puncaknya 6 maka nilai c adalah...
Diketahui f(x) = -x2 + 5x + c, jika ordinat puncaknya 6 maka nilai c adalah...
Jawaban:
Ordinat titik puncak, rumusnya -D/4a
-(52-4(-1)c)/4(-1) = 6
-(25+4c)/-4=6
-(25+4c)=-24
25+4c=24
4c=-1
c=-1/4
Ordinat titik puncak, rumusnya -D/4a
-(52-4(-1)c)/4(-1) = 6
-(25+4c)/-4=6
-(25+4c)=-24
25+4c=24
4c=-1
c=-1/4
A. Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat dalam x mempunyai bentuk umum:ax2 + bx + c = 0 , a ¹ 0 a, b dan c adalah bilangan real.
- 1. Menyelesaikan Persamaan kuadrat
a) memfaktorkan,
b) melengkapkan kuadrat sempurna,
c) menggunakan rumus.
- a. Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan memfaktorkan
Nilai x1 dan x2 disebut akar-akar (penyelesaian) persamaan kuadrat.
Contoh 1 :
Selesaikan x2 – 4 x + 3 = 0
Jawab: x2 – 4 x + 3 = 0
(x – 3) (x – 1) = 0
x – 3 = 0 atau x – 1 = 0
x = 3 atau x = 1
Jadi, penyelesaian dari x2 – 4 x + 3 = 0 adalah 3 dan 1.
Contoh 2 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari (x – 2)2 = x – 2.
Jawab: (x – 2)2 = x – 2
x2 – 4 x + 4 = x – 2
x2 – 5 x + 6 = 0
(x – 3) (x – 2) = 0
x – 3 = 0 atau x – 2 = 0
x = 3 atau x = 2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {3 , 2}.
Contoh 3 :
Tentukan penyelesaian dari 2 x2 + 7 x + 6 = 0.
Jawab: 2 x2 + 7 x + 6 = 0
2 x2 + 4 x + 3 x + 6 = 0
2 x (x + 2) + 3 (x + 2) = 0
(x + 2) (2 x + 3) = 0
x +2 = 0 atau 2 x + 3 = 0
x = –2 atau x = – 1
Jadi, penyelesaiannya adalah –2 dan –1.
- b. Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat sempurna
Contoh 1:
Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 – 6 x + 5 = 0.
Jawab: x2 – 6 x + 5 = 0
x2 – 6 x + 9 – 4 = 0
x2 – 6 x + 9 = 4
(x – 3)2 = 4
x – 3 = 2 atau x – 3 = –2
x = 5 atau x = 1
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah{ 1 , 5}.
Contoh 2:
Tentukan penyelesaian dari 2 x2 – 8 x + 7 = 0.
Jawab: 2 x2 – 8 x + 7 = 0
2 x2 – 8 x + 8 – 1 = 0
2 x2 – 8 x + 8 = 1
2 (x2 – 4 x + 4) = 1
2 (x – 2)2 = 1
(x – 2)2 = ½
x – 2 = atau x – 2 = –
x = 2 + Ö2 atau x = 2 –Ö2
Jadi, penyelesaiannya adalah 2 + Ö2 dan 2 – Ö2.
- c. Menyelesaikan persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus
Contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian dari x2 + 7x – 30 = 0.
Jawab: x2 + 7x – 30 = 0
a = 1 , b = 7 , c = – 30
x = 3 atau x = –10
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {–10 , 3}.
Latihan 1
- Tentukan penyelesaian persamaan kuadrat berikut ini:
- Nyatakan persamaan-persamaan kuadrat berikut dalam bentuk umum, kemudian tentukanlah akar-akarnya!
- Salah satu akar x2 – mx + 12 = 0 adalah 3. Hitunglah nilai m dan akar yang lain!
- Jika x = 1 memenuhi persamaan (a – 1)x2 + (3a – 1)x = 3a, hitunglah a dan akar yang lain!
- Untuk percetakan kartu nama, diperlukan kertas yang berbentuk persegi panjang dengan panjang dan lebar
- x2 – 3x + 2 = 0 f. –2x2 + 8x – 9 = 0
- 3x2 – 9x = 0 g. –6x2 + 10xÖ3 – 9 = 0
- 6x2 – 13x + 6 = 0 h. x2 – 2xÖ3 – 1 = 0
- 5p2 + 3p + 2 = 0 i. x2 + x – 506 = 0
- 9x2 – 3x + 25 = 0 j. x2 – x + Ö2 = 2
- 2x – x(x + 3) = 0 c. (x – 3)2 + 2(x – 3) – 3 = 0
- (x – 3) (x + 2) – 2x2 + 12 = 0 d.
2. Jenis-jenis Akar Persamaan Kuadrat
Kita perhatikan kembali persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dengan akar-akarnya , b2 – 4ac disebut diskriminan (D). Sehingga rumus penyelesaian persamaan kuadrat dapat ditulis sebagai .
Dari rumus tersebut tampak bahwa nilai x tergantung dari nilai D.
Apabila:
- D > 0 maka ÖD merupakan bilangan real positif, sehingga persamaan kuadrat mempunyai dua akar real berlainan, .
- D = 0 maka ÖD = 0, sehingga persamaan kuadrat mempunyai dua akar real sama. .
- D < 0 maka ÖD merupakan bilangan tidak real (imajiner), maka persamaan kuadrat tidak mempunyai
Contoh :
Tanpa menyelesaikan persamaan lebih dahulu, tentukan jenis-jenis akar persamaan kuadrat berikut:
- x2 + 5 x + 2 = 0
- x2 – 10 x + 25 = 0
- 3 x2 – 4 x + 2 = 0
- x2 + 5 x + 2 = 0
D = b2 – 4ac = 52 – 4 . 1 . 2 = 25 – 8 = 17
Ternyata D > 0. Jadi, persamaan x2 + 5 x + 2 = 0 mempunyai dua akar real berlainan.
- x2 – 10 x + 25 = 0
D = b2 – 4ac = (-10)2 – 4 . 1 . 25 = 100 – 100 = 0
Karena D = 0, maka persamaan x2 – 10 x + 25 = 0 mempunyai dua akar real sama.
- 3 x2 – 4 x + 2 = 0
D = b2 – 4ac = (-4)2 – 4 . 3 . 2 = 16 – 24 = – 8
Ternyata bahwa D < 0. Jadi, persamaan 3 x2 – 4 x + 2 = 0 tidak mempunyai akar real.
Latihan 2
- Tanpa menyelesaikan persamaannya, tentukan jenis-jenis akar persamaan kuadrat berikut ini:
- x2 + 6x + 6 = 0
- x2 + 2x + 1 = 0
- 2x2 + 5x + 5 = 0
- –2x2 – 2x – 1 = 0
- 6t2 – 5t + 1 = 0
- 4c2 – 4c + 3 = 0
- Tentukan nilai p agar persamaan kuadrat berikut mempunyai akar yang sama (kembar)!
- 4x2 + 8px + 1 = 0
- 4x2 – 4px + (4p – 3) = 0
- px2 – 3px + (2p + 1) = 0
- Persamaan x2 – 4px – (p – 1) = 0 akar kembar, tentukan persamaan kuadrat tersebut!
- Buktikan bahwa persamaan x2 – px – (p + 1) = 0 mempunyai dua akar real berlainan!
- Buktikan bahwa mempunyai dua akar real berlainan!
- Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 mempunyai akar x1 dan x2.
x2 + x + = 0
Karena x1 dan x2 merupakan akar-akar persamaan kuadrat, maka :
Jadi, , .
Contoh:
Akar-akar x2 – 3x + 4 = 0 adalah x1 dan x2. Dengan tanpa menyelesaikan persamaan tersebut, hitunglah nilai:
- x1 + x2 d.
- x1.x2 e. x13 + x23
- x12 + x22
a. x1 + x2 = 3
b. x1.x2 = 4
c. x12 + x22 = x12 + x22 + 2 x1.x2 – 2 x1.x2
= (x1 + x2)2 – 2 x1 x2 = 2 (-3)2 – 2 . 4 = 1
e. (x1 + x2)3 = x13 + 3 x12 x2 + 3 x1 x22 + x23
= x13 + 3 x1 x2 (x1 + x2) + x23
x13 + x23 = (x1 + x2)3 – 3 x1 x2 (x1 + x2)
= 33 – 3 . 4 (3)
= 27 – 36 = –9
Baca Juga:
Persamaan Eksponen (pangkat) Matematika Beserta Contohnya
Latihan 3
- Tanpa menyelesaikan persamaannya, tentukan jumlah dan hasilkali akar-akar persamaan berikut:
- Akar-akar persamaan x2 + 2x + 5 = 0 adalah p dan q. Dengan tidak menyelesaikan persamaan itu, hitunglah:
- Jumlah kuadrat akar-akar persamaan x2 – (k + 2)x + 2k = 0 adalah 20. Hitunglah nilai k.
- Jumlah kebalikan akar-akar persamaan ax2 – (a + b)x + 2a = 0 adalah 2. Hitunglah nilai a.
- Akar-akar persamaan x2 + ax + b = 0 adalah x1 dan x2.
- x2 – 5x + 7 = 0 d. bx2 + ax + c = 0
- 2x2 – 7 = 0 e.
- 4x2 – 3x = 0 f. (x – p)2 + (x – q)2 = p2 + q2
- p2 + q2
- (p + 2) (q + 2)
- (p – 2q) (q – 2p)
4. Menyusun Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat dapat disusun dengan:
v menggunakan perkalian faktor,
v menggunakan jumlah dan hasilkali akar-akar.
- a. Menyusun persamaan kuadrat dengan menggunakan perkalian faktor
(x – x1) (x – x2) = 0 sehingga diperoleh akar-akar persamaan itu x1 dan x2. Dengan demikian jika akar-akar
persamaan kuadrat x1 dan x2 maka persamaannya adalah (x – x1) (x – x2) = 0.
Contoh 1:
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya 3 dan -2.
Jawab: (x – x1) (x – x2) = 0
(x – 3) (x – (-2)) = 0
(x – 3) (x + 2) = 0
x2 – 3 x + 2 x – 6 = 0
x2 – x – 6 = 0.
Contoh 2:
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya dan !
Jawab: (x – ) (x – ) = 0
= 0
6 x2 – 2 x – 3 x + 1 = 0
6 x2 – 5 x + 1 = 0
- b. Menyusun persamaan kuadrat menggunakan jumlah dan hasil kali akar-akar
Dengan menggunakan x1 + x2 = – dan x1 x2 = , maka akan diperoleh persamaan:
x2 – (x1 + x2)x + x1x2 = 0.
Contoh:
Tentukan persamaan kuadrat yang akar-akarnya –2 dan –3.
Jawab: x1 + x2 = -2 – 3 = – 5
x1 x2 = 6
Jadi, persamaan kuadratnya x2 – (–5)x + 6 = 0 atau x2 + 5x + 6 = 0.
- c. Menyusun persamaan kuadrat yang akar-akarnya berkaitan dengan akar-akar persamaan kuadrat lain
Contoh 1:
Susunlah persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya 3 lebih dari akar-akar persamaan x2 – 2x + 3 = 0.
Jawab:
Misal akar-akar persamaan x2 – 2x + 3 = 0 adalah x1 dan x2. ® x1 + x2 = 2 , x1 x2 = 3.
Jika akar-akar persamaan kuadrat baru adalah p dan q, maka p = x1 + 3 dan q = x2 +3
p + q = (x1 + 3) + (x2 + 3) p q = (x1 + 3) (x2 + 3)
= x1 + x2 + 6 = x1 x2 + 3(x1 + x2) + 9
= 2 + 6 = 8 = 3 + 2(2) = 9 = 18
Persamaan kuadrat yang akar-akarnya p dan q adalah x2 – (p + q) + pq = 0.
Persamaan kuadrat baru adalah x2 – 8x + 18 = 0.
Contoh 2:
Susunlah persamaan kuadrat baru yang akarnya 2 kali akar persamaan 2x2 – 3x + 1 = 0.
Jawab:
Misalkan akar-akar persamaan 2x2 – 3x + 1 = 0 adalah x1 dan x2 serta persamaan kuadrat baru adalah a dan b, maka a = 2x1 dan b = 2x2
a + b = 2(x1 + x2) = 2
a b = 2x1 . 2x2 = 4x1 x2 = 4 . = 2
Persamaan kuadrat yang akarnya a dan b adalah:
x2 – (a + b)x + ab = 0.
Persamaan kuadrat baru adalah x2 – 3x + 2 = 0..
Latihan 4
- Susunlah persamaan kuadrat yang akar-akarnya:
- Jumlah dan hasilkali akar-akar persamaan kuadrat berturut-turut adalah dan . Tentukan persamaan kuadratnya!
- Akar-akar persamaan kuadrat x2 – 4x – 6 = 0 adalah a dan b. Susunlah persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya:
- Akar-akar persamaan kuadrat 3x2 + 2x + 1 = 0 adalah a dan b. Susunlah persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya:
- Diketahui persamaan 2x2 – 5x + 3 = 0. Susunlah persamaan kuadrat baru yang akar-akarnya:
- 1 dan 3
- 2 dan -4
- -1 dan -5
- –Ö2 dan 2Ö2
- (p + q) dan (p – q)
- (a + 1) dan (b + 1)
- (a– 3) dan (b– 3)
- 4a dan 4b
- –a dan –b
- (2a + 1) dan (2b + 1)
- a2 dan b2
- berlawanan dengan akar-akar persamaan yang diketahui.
- kebalikan akar persamaan yang diketahui.
0 Response to "Materi Lengkap : Persamaan Kuadrat, Fungsi Kuadrat "
Post a Comment