MATERI LENGKAP: Barisan dan Deret Aritmetika (Deret Hitung) Beserta Soal dan Pembahasan
Monday, 8 October 2018
Add Comment
Barisan Aritmetika
Suatu barisan U1 , U2 , U3 ,..., Un disebut barisan aritmetika jika selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap, selisih tersebut disebut beda dan dilambangkan dengan "b".
Jadi, b = U2 - U1 = U3 - U2 = Un - Un-1
Jika suku pertama dinyatakan dengan a, maka bentuk umum barisan aritmetika adalah:
Contoh 1
Diketahui suatu barisan aritmetika:
-2, 3, 8, 13, 18, 23, . . .
Tentukan suku ke-50
Pembhasan:
Dari soal diketahui: a = -2 dan b = 8 - 3 = 5
Un = a + (n - 1)b
U50 = -2 + (50 - 1).5
U50 = -2 + (49).5
U50 = -2 + 245
U50 = 243
Contoh 2
U6 = a + 5b = 24.000
U10 = a + 9b = 18.000
------------------------- -
<=> -4b = 6.000
<=> b = -1.500
a + 5b = 24.000
a = 24.000 - 5b
a = 24.000 - 5(-1.500)
a = 24.000 + 7.500
a = 31.500
Diketahui Un = 0
<=> a + (n - 1)b = 0
<=> 31.500 + (n - 1).(-1.500) = 0
<=> 31.500 - 1.500n + 1.500 = 0
<=> 1.500n = 33.000
<=> n = 22
Jadi, agar Un = 0, maka nilai n = 22
Contoh 3
U5 + U7 = 36
<=> (a + 4b) + (a + 6b) = 36
<=> 2a + 10b = 36
<=> a + 5b = 18......................................(2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
a + 2b = 9
a + 5b = 18
-------------- -
<=> -3b = -9
<=> b = 3
Dari persamaan (1) diperoleh:
a + 2b = 9
a = 9 - 2b
a = 9 - 2.3
a = 3
Sn = n/2 {2a + (n - 1)b}
S10 = 10/2 {2.3 + (10 - 1).3}
S10 = 5 . (33)
S10 = 165
Jadi, jumlah 10 suku pertamanya adalah 165
Contoh 4
Diketahui barisan aritmetika 5, 8, 11, ..., 125, 128, 131. Suku tengahnya adalah......
Pembahasan:
Barisan aritmetika: 5, 8, 11, ..., 125, 128, 131
Suku pertama, a = 5
beda, b = 8 - 5 = 3
Suku ke-n = 131
Suku tengah, Ut = 1/2(a + Un)
= 1/2 (5 + 131)
= 1/2 (136)
= 68
Contoh 5
Jumlah semua bilangan-bilangan bulat di antara 100 dan 300 yang habis dibagi 5 adalah....
Pembahasan:
Barisan bilangan di antara 100 dan 300 yang habis dibagi 5 adalah 105, 110, 115,..., 295
Suku pertama (a) = 105, beda (b) = 5 dan Un = 295
Un = a + (n - 1)b
295 = 105 + (n - 1).5
295 = 105 + 5n - 5
295 = 100 + 5n
5n = 295 - 100
5n = 195
n = 195/5 = 39
Sn = n/2 (a + Un)
S39 = 39/2 (105 + 295)
= 39/2 (400)
= 7.800
Jadi, jumlah semua bilangan diantara 100 dan 300 yang habis dibagi 5 adalah 7.800
Contoh 6
Seorang pemetik kebun memetik jeruknya setiap hari, dan mencatat banyaknya jeruk yang dipetik. Ternyata banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke-n memenuhi rumus Un = 50 + 25n. Jumlah jeruk yang telah dipetik selama 10 hari pertama adalah .....
Pembahasan:
Diketahui Un = 50 + 25n, maka:
U1 = 50 + 25(1) = 75
U10 = 50 + 25(10) = 300
Sn = n/2 (a + Un)
S10 = 10/2 (75 + 300)
= 5(375)
= 1.875
Jadi, jumlah jeruk yang telah dipetik selama 10 hari pertama adalah 1.875 buah
Contoh 7
Deret hitung (deret aritmetika) = 20 + 116, berarti n = 2
Deret aritmetika setelah sisipan = 20 + . . . + 111, dengan k = 11 sisipan
Banyak suku baru, n' = n + (n - 1)k
n' = 2 + (1).11
n' = 13
Sn ' = n'/2 (a + Un )
Sn ' = 13/2 (20 + 116)
Sn ' = 13/2 (136)
Sn ' = 884
Jadi, jumlah deret aritmetika setelah sisipan adalah 884
Sekian dulu postingan kali ini, mudah-mudah soal dan pembahasan barisan dan deret aritmetika di atas dimengerti dan untuk lebih memahami tentang barisan dan deret aritmetika
Suatu barisan U1 , U2 , U3 ,..., Un disebut barisan aritmetika jika selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap, selisih tersebut disebut beda dan dilambangkan dengan "b".
Jadi, b = U2 - U1 = U3 - U2 = Un - Un-1
Jika suku pertama dinyatakan dengan a, maka bentuk umum barisan aritmetika adalah:
U1 = a
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = a + 2b
U4 = U3 + b = a + 3b
...
Un = Un-1 + b = a + (n - 1)b
Bentuk Un = a + (n - 1)b ; untuk n bilangan asli ini merupakan bentuk umum dari barisan aritmetika.
Untuk lebih memahaminya,
Untuk lebih memahaminya,
Deret Aritmetika (Deret Hitung)
Arti dari deret aritmetika disini adalah penjumlahan dari semua anggota
barisan aritmetika secara berurutan. Sehingga bentuk umum dari deret
aritmetika adalah:
a + (a + b) + (a + 2b) + ...+ {a + (n -1)b}
Jumlah n suku pertama deret aritmetika (Sn) dirumuskan sebagai:
Sn = n/2 (a + U2 ) atau Sn = n/2{2a + (n - 1)b}
Hubungan antara barisan (Un) dan deret aritmetika (Sn)
Un = Sn - Sn-1
Sisipan Barisan Aritmetika
Misalkan U1 , U2 , U3 , ..., Un adalah barisan aritmetika dengan suku pertama U1
= a, beda = b, banyaknya suku = n. Apabila di antara dua suku
disisipkan k buah bilangan (suku baru) sehingga membuat barisan
aritmetika yang baru, maka:
Barisan semula : a, a+b, a+2b, ...
Barisan baru: a, (a + b), (a + 2b), ..., (a + kb), a + (k + 1)b,...
Di antara barisan semula dan barisan baru diperoleh hubungan:
1. Beda baru (b') => b' = b : (k + 1)
2. Banyaknya suku baru (n') => n' = n + (n - 1)k
3. Jumlah n suku pertama sesudah sisipan (Sn ') => Sn ' = n'/2 x (a + Un )
Soal dan Pembahasan Barisan dan Deret Aritmetika
Contoh 1
Diketahui suatu barisan aritmetika:
-2, 3, 8, 13, 18, 23, . . .
Tentukan suku ke-50
Pembhasan:
Dari soal diketahui: a = -2 dan b = 8 - 3 = 5
Un = a + (n - 1)b
U50 = -2 + (50 - 1).5
U50 = -2 + (49).5
U50 = -2 + 245
U50 = 243
Contoh 2
Suku ke-6 suatu barisan aritmetika adalah 24.000 dan suku ke-10 adalah
18.000. Supaya suku ke-n sama dengan 0, maka nilai n adalah....
Pembahasan: U6 = a + 5b = 24.000
U10 = a + 9b = 18.000
------------------------- -
<=> -4b = 6.000
<=> b = -1.500
a + 5b = 24.000
a = 24.000 - 5b
a = 24.000 - 5(-1.500)
a = 24.000 + 7.500
a = 31.500
Diketahui Un = 0
<=> a + (n - 1)b = 0
<=> 31.500 + (n - 1).(-1.500) = 0
<=> 31.500 - 1.500n + 1.500 = 0
<=> 1.500n = 33.000
<=> n = 22
Jadi, agar Un = 0, maka nilai n = 22
Contoh 3
Dari sebuah deret hitung diketahui suku ketiga sama dengan 9, sedangkan
jumlah suku kelima dan ketujuh sama dengan 36. Jumlah 10 suku pertama
adalah...
Pembahasan:
Un = a + 2b = 9 ......................................(1)Pembahasan:
U5 + U7 = 36
<=> (a + 4b) + (a + 6b) = 36
<=> 2a + 10b = 36
<=> a + 5b = 18......................................(2)
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh:
a + 2b = 9
a + 5b = 18
-------------- -
<=> -3b = -9
<=> b = 3
Dari persamaan (1) diperoleh:
a + 2b = 9
a = 9 - 2b
a = 9 - 2.3
a = 3
Sn = n/2 {2a + (n - 1)b}
S10 = 10/2 {2.3 + (10 - 1).3}
S10 = 5 . (33)
S10 = 165
Jadi, jumlah 10 suku pertamanya adalah 165
Contoh 4
Diketahui barisan aritmetika 5, 8, 11, ..., 125, 128, 131. Suku tengahnya adalah......
Pembahasan:
Barisan aritmetika: 5, 8, 11, ..., 125, 128, 131
Suku pertama, a = 5
beda, b = 8 - 5 = 3
Suku ke-n = 131
Suku tengah, Ut = 1/2(a + Un)
= 1/2 (5 + 131)
= 1/2 (136)
= 68
Contoh 5
Jumlah semua bilangan-bilangan bulat di antara 100 dan 300 yang habis dibagi 5 adalah....
Pembahasan:
Barisan bilangan di antara 100 dan 300 yang habis dibagi 5 adalah 105, 110, 115,..., 295
Suku pertama (a) = 105, beda (b) = 5 dan Un = 295
Un = a + (n - 1)b
295 = 105 + (n - 1).5
295 = 105 + 5n - 5
295 = 100 + 5n
5n = 295 - 100
5n = 195
n = 195/5 = 39
Sn = n/2 (a + Un)
S39 = 39/2 (105 + 295)
= 39/2 (400)
= 7.800
Jadi, jumlah semua bilangan diantara 100 dan 300 yang habis dibagi 5 adalah 7.800
Contoh 6
Seorang pemetik kebun memetik jeruknya setiap hari, dan mencatat banyaknya jeruk yang dipetik. Ternyata banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke-n memenuhi rumus Un = 50 + 25n. Jumlah jeruk yang telah dipetik selama 10 hari pertama adalah .....
Pembahasan:
Diketahui Un = 50 + 25n, maka:
U1 = 50 + 25(1) = 75
U10 = 50 + 25(10) = 300
Sn = n/2 (a + Un)
S10 = 10/2 (75 + 300)
= 5(375)
= 1.875
Jadi, jumlah jeruk yang telah dipetik selama 10 hari pertama adalah 1.875 buah
Contoh 7
Antara bilangan 20 dan 116 disisipkan 11 bilangan sehingga bersama kedua
bilangan semua terjadi deret hitung. Maka jumlah deret hitung yang
terjadi adalah. . .
Pembahasan:Deret hitung (deret aritmetika) = 20 + 116, berarti n = 2
Deret aritmetika setelah sisipan = 20 + . . . + 111, dengan k = 11 sisipan
Banyak suku baru, n' = n + (n - 1)k
n' = 2 + (1).11
n' = 13
Sn ' = n'/2 (a + Un )
Sn ' = 13/2 (20 + 116)
Sn ' = 13/2 (136)
Sn ' = 884
Jadi, jumlah deret aritmetika setelah sisipan adalah 884
Sekian dulu postingan kali ini, mudah-mudah soal dan pembahasan barisan dan deret aritmetika di atas dimengerti dan untuk lebih memahami tentang barisan dan deret aritmetika
0 Response to "MATERI LENGKAP: Barisan dan Deret Aritmetika (Deret Hitung) Beserta Soal dan Pembahasan"
Post a Comment