Struktur Membran Sel dan Fungsinya ( Artikel Lengkap )
Friday, 28 September 2018
Add Comment
Kampungilmu.web.id - Membran sel adalah membran
semi-permeabel tipis yang mengelilingi sitoplasma sel. Fungsinya adalah untuk
melindungi integritas dari bagian dalam sel dengan membiarkan zat tertentu ke
dalam sel, sambil menjaga zat-zat lain di luar. Hal ini juga berfungsi sebagai
dasar lampiran untuk sitoskeleton di beberapa organisme dan dinding sel pada yang
lain. Jadi membran sel juga berfungsi untuk membantu mendukung sel dan membantu
menjaga bentuknya. Sel hewan, sel tumbuhan, sel prokariotik, dan sel-sel jamur
memiliki membran sel. Bagaimana struktur membran sel sebenarnya ?
Struktur Membran sel
Membran sel terutama terdiri dari
campuran protein dan lipid. Tergantung pada lokasi membran
dan peran dalam tubuh, lipid dapat menyusun lebih dari 20 sampai 80 persen dari membran, dengan
sisanya yang protein. Sementara lipid membran membantu memberikan fleksibilitas
membran, protein memantau dan memelihara kondisi kimia sel dan membantu dalam transfer molekul
melintasi membran.
Membran sel Lipid
Fosfolipid merupakan komponen utama dari membran sel. Mereka
membentuk bilayer lipid di mana
mereka hidrofilik (menarik air) secara
spontan mengatur untuk menghadapi sitosol berair dan cairan ekstraseluler,
sementara hidrofobik (ditolak oleh
air) daerah ekor wajah jauh dari sitosol dan cairan ekstraseluler. Lapisan
ganda lipid adalah semi-permeabel,
sehingga hanya molekul tertentu yang berdifusi melintasi membran.
Kolesterol merupakan komponen lipid dari membran sel. Ini membantu
untuk kekakuan membran sel dan tidak ditemukan dalam membran sel tanaman.
Glikolipid terletak pada permukaan membran sel dan memiliki rantai
gula karbohidrat yang melekat pada mereka. Mereka membantu sel untuk mengenali
sel-sel tubuh lainnya.
Membran sel Protein
Protein
struktural
membantu memberikan dukungan sel dan bentuk sel . Protein membran sel reseptor
membantu sel-sel berkomunikasi dengan lingkungan eksternal mereka melalui
penggunaan hormon, neurotransmitter dan molekul sinyal lainnya. Transportasi
protein, seperti protein globular, transportasi molekul melintasi membran sel
melalui difusi difasilitasi. Glikoprotein
memiliki rantai karbohidrat yang melekat pada mereka. Mereka tertanam dalam
membran sel dan membantu bagian dalam sel untuk komunikasi sel dan transportasi
molekul melintasi membran.
Berdasarkan model mosaic cairan, membran sel terdiri dari lipid,
protein, dan karbohidrat dalam perbandingan berbeda tergantung pada
jenis sel. Membran sel tersusun atas lapisan lipoprotein yaitu gabungan
antara lemak dan protein. Lipid penyusun membran sel terdiri dari
pospolipid, spingolipid, glikolipid, dan sterol. Posfolipid merupakan
gabungan antara lemak dan posfat, bersifat hidrofilik dengan ujung polar
(larut dalam air). Sterol merupakan senyawa lemak penyusun membran sel
yang bersifat hidrofobik dengan ujung tidak polar (tidak larut dalam
air).
Protein dalam membran sel terdiri atas protein intrinsik dan protein
ekstrinsik. Protein intrinsik adalah protein yang menembus dua lapis
lipid, bersifat hidrofobik. Protein ekstrinsik merupakan protein yang
berada di permukaan luar tidak menembus lipid, bersifat hidrofilik.
Selain itu, membran sel juga disusun oleh senyawa karbohidrat yang terdiri dari dua bagian yaitu glikolipid dan glikoprotein.
Glikolipid merupakan senyawa karbohidrat yang berikatan
dengan lipid sedangkan glikoprotein merupakan senyawa karbohidrat yang
berikatan dengan protein. Kedua karbohidrat tersebut bersifat
hidrofilik.
Model Mosaic Cairan
Berdasarkan model mosaic cairan, struktur membran sel memiliki karakteristik sebagai berikut :
- Tersusun dari lipid dengan karakteristik sebagai berikut :
- Merupakan lapisan ganda bersifat cair sehingga mudah bergerak ke berbagai arah (horizontal, vertikal, ataupun rotasi).
- Merupakan senyawa amfipatik yaitu bersifat hidrofilik pada satu bagian dan bersifat hidrofobik pada bagian lainnya.
- Dikelompokkan menjadi 4 kelas yaitu posfolipid (bersifat hidrofilik), glikolipid, spingolipid, dan sterol.
- Tersusun dari protein dengan karakteristik sebagai berikut :
- Menyebar secara tidak merata sehingga membentuk mosaic.
- Terdiri dari dua jenis yaitu perotein integral dan protein perifer.
- Protein integral atau intrinsik bersifat hidrofobik dan menembus dua lapis lipid (terbenam di tengah lapisan ganda lipid).
- Protein perifer atau ekstrinsik bersifat hidrofilik, menyebabkan terjadinya gaya elektrostatik dari kepala polar pada lapisan lipid.
- Pergerakan protein dibatasai oleh gaya tarik menarik di antara molekul protein.
- Tersusun dari karbohidrat dengan karakteristik sebagai berikut :
- Terdiri dari dua jenis yaitu oligosakarida dan polisakarida.
- Oligosakarida berikatan dengan lipid membentuk glikolipid.
- Polisakarida berikatan dengan protein membentuk glikoprotein.
- Antar molekul lipid maupun antara molekul lipid dengan protein tidak disatukan oleh ikatan kovalen
- Struktur membran distabilkan oleh adanya kolesterol pada membran.
- Membran sel bersifat semipermeabel yaitu dapat dilalui oleh molekul air dan gas yang larut di dalamnya.
- Bersifat selektifpermiabel yaitu hanya dapat dilalui oleh ion-ion tertentu.
- Bersifat dialisis sehingga mampu memisahkan molekul yang berukuran besar dan kecil. Molekul berukuran kecil seperti glukosa dapat melewati membran sedangkan molekul berukuran besar seperti protein tidak dapat melewati membran.

Fungsi Membran Sel
- Melindungi bagian sel yang terletak lebih dalam atau sebagai pembatas antarisi sel dengan bagian luar sel.
- Memperkokoh sel
- Mencegah agar sel tidak pecah
- Sebagai reseptor dari rangsangan luar
- Sebagai tempat pertukaran zat atau transpor molekul.
- Sebagai tempat ebrlangsungya reaksi-reaksi kimia.
Baca juga :
Fungsi Enzim dalam Metabolisme Lengkap
Transportasi Molekul Melalui Membran
Peristiwa pertukaran zat atau masuknya zat ke dalam sel melalui membran terdiri dari beberapa jenis yaitu :
-
DifusiDifusi adalah peristiwa perpindahan zat dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis).
-
OsmosisOsmosis merupakan peristiwa perpindahan molekul zat pelarut dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis). Peristiwa osmosis dapat berlangsung melalui bagian membran sel yang bersifat semipermiabel.
-
Transpor aktifTranspor aktif adalah proses pengangkutan zat berupa glukosa dan asam amino yang dilakukan oleh sel. Transpor aktif memerlukan energi ATP untuk melewati membran semipermeabel.
-
EndositosisEndositosis merupakan peristiwa masuknya suatu zat ke dalam sel akibat terjadi lekukan pada membran sel sehingga mengakibatkan suatu zat terjebak di dalamnya. Endositosis terdiri dari dua jenis yaitu fagositosis (masuknya zat padat ke dalam sel) dan pinositosis (masuknya zat cair ke dalam sel).
-
EksositosisEksositosis merupakan kebalikan dari endositosis yaitu peristiwa keluarnya suatu zat yang terbungkus oleh membran sel.
0 Response to "Struktur Membran Sel dan Fungsinya ( Artikel Lengkap )"
Post a Comment