Materi Lengkap Konsep Evolusi dan Penjelasannya
Friday, 28 September 2018
Add Comment
Kampungilmu.web.id - Mungkin Anda masih ingat betul, bahwa evolusi bisa didefinisikan sebagai
proses perubahan yang terjadi pada mahkluk hidup yang berlangsung
secara bertahap dalam jangka waktu yang sangat lama dari bentuk yang
paling sederhana menjadi bentuk yang lebih kompleks.
Pemahaman evolusi ini pada akhirnya memunculkan berbagai teori evolusi, yang salah satunya dikemukakan oleh C.R.Darwin. Bahkan kalau kita bicara mengenai evolusi, maka nama Darwin selalu terbawa.
Pengertian Evolusi
Evolusi bersal dari bahasa latin yakni
Evolvo yang artinya membentang. Pengertian sesungguhnya adalah perubahan
berangsur dan pelan. Ada bermacam-macam evolusi yaitu evolusi geologi,
evolusi astronomi, evolusi biologi dan evolusi budaya. Ditinjau dari
bagian yang mengalami perubahan, evolusi dapat dibedakan menjadi evolusi kosmik dan evolusi organik.
Disamping itu ada istilah lain yang dikenal dengan evolusi geologis.
Evolusi kosmik merupakan perubahan yang terus menerus terjadi di alam
raya (evolusi universe). Evolusi organik adalah peru-bahan yang terjadi
pada makhluk hidup atau komponen biotik dari generasi ke generasi baik
morfologis maupun fisiologis. Hal ini dikenal juga dengan evolusi
biologis. Sedangkan evolusi geologis dikenal sebagai perubahan-perubahan
yang terjadi pada permukaan bumi karena dari waktu ke waktu terjadi
pelapukan
Evolusi biologi, yang selanjutnya disebut
evolusi saja adalah perubahan berangsur yang terjadi pada makluk hidup
yang ada di bumi sesuai denga perubahan zaman. Menurut pengertian
evolusi, semua jenis makluk hidup sebenarnya berasal dari makluk
terendah. Sesuai dengan peredaran zaman dan perubahan geologi-astronomi
terjadi perubahan berangsur pada makluk hidup sampai terjadi terjadi
makluk yang sekarang ada.
Berdasarkan pemikiran evolusi, manusia
digolongkan sebagai hewan. Hewan sendiri mengalami tingkat perkembangan
dan bentuk seperti makluk terendah, mulai dari virus, bakteri, protozoa,
cacing, ikan sampai pada mamalia. Evolusi pun sampai kini masih
berlangsung. Bahkan dikira lebih cepat dikira prosesnya kini daripada
masa purba.
Setiap lekuk, celah dan tonjolan dari bumi ini baik darat, laut maupun udara dihuni oleh makluk hidup dengan jumlah dan variasi yang banyak sekali. Struktur dari makluk hidup tersebut baik yang masih hidup maupun yang telah menjadi fosil ternyata dapat dibandingkan, sejalan dengan urutan waktu pemunculan sejak zaman purba sampai masa kini. Perbandingan ini dapat diperoleh dari persamaan fisiologis, biokimia serta perbedaan spesies melalui analisis konstitusi genetis masa kini.
Berdasarkan pada perbandingan-perbandingan
yang detail dintara makluk hidup itulah konsep evolusi dapat dijelaskan.
Pengertian tentang konsep evolusi dapat timbul baik secara alam maupun
secara logika dari pengertian tentang genetika. Konsep ini muncul bukan
dari sejarah melainkan dikemukakan berdasarkan pada hasil-hasil
penelitian serta pengamatan yang banyak sekali terhadap persamaan dan
perbedaan dalam struktur dan fungsi dari berbagai bagian dunia,
diantaranya adalah hasil penelitian dan pengamatan Charles Darwin.
Pengertian evolusi yang lain dapat
dinyatakan sebagai perubahan yang terjadi secara bertahap dan berurutan
sepanjang masa kehidupan dari satu kondisi ke kondisi lainnya. Planet,
bintang, topografi dunia, susunan kimia dari bumi, elemen kimia dan
partikel atom dapat berubah secara bertahap yang dikenal sebagai Evolusi
Anorganik.
Semua jenis hewan dan tanaman yang ada saat
ini diturunkan dari organisme lain yang terjadi secara sederhana
misalnya modifikasi secara bertahap dan terakumulasi pada generasai yang
ada saat ii disebut Evolusi Organik. Kecendrungan utama dari kajian
evolusi tumbuhan dan hewan menunjukkan terjadinya adaptasi terhadap
kondisi lingkungan yang ternyata sering melibatkan peningkatan
spesialisasi dan kompleksitas dari struktur dan fungsi dari makluk
hidup.
Prinsip Evolusi
Perubahan yng terjadi pada kromosom dan gen
merupakan materi dasar dari evolusi, isolasi biasanya menyebabkan
munculnya spesies baru dan seleksi alam oleh adanya perbedaan reproduksi
dan mutasi. Selanjutnya ada lima prinsip evolusi yaitu :
1. Pada suatu saat evolusi terjadi lebih cepat dari yang lainnya. Bentuk-bentuk baru muncul dan bentuk lama punah.
2. Laju kecepatan evolusi tidak berlangsung
sama pada tiap-tiap organisme yang berbeda. Umumnya evolusi mula-mula
berlangsung cepat pada saat spesies baru muncul dan kemudian diperlambat
apabila kelompoknya terbentuk.
3. Spesies baru bukan merupakan bentuk dari
yang paling sempurna yang langsung hidup, tetapi berasal dari bentuk
sederhana yang belum terspesialisasi.
4. Evolusi tidak selalu dari yang sederhana
ke kompleks, ternyata banyak contoh ”evolusi regresif” yaitu dari bentuk
kompleks menuju bentuk sederhana. Sebagai contoh adalah kasuari
diturunkan dari burung bersayap yang dapat terbang kemudian berkembang
menjadi kasuari yang tidak bersayap dan tidak dapat terbang.
5. Evolusi terjadi dalam populasi bukan dalam individu, oleh proses mutasi, reproduksi diferensial dan seleksi alam.
Ciri-Ciri Proses Evolusi
Ahli-ahli biologi telah mengadakan
pengamatan tentang perbandingan kupu-kupu yang berwarna gelap dengan
yang berwarna cerah di Inggris Selatan masih sama pada tahun 1850. Akan
tetapi waktu mereka mempelajari koleksi dari daerah industri Midland di
Inggris yang penuh asap, mereka menemukan sedikit sekali kupu-kupu yang
berwarna cerah.
Tidak diragukan lagi bahwa pewarnaan
dikendalikan secara genetik, tetapi mengapa kupu-kupu yang berwarna
cerah yang lebih banyak terdapat disuatu daerah, sedang kupu-kupu yang
berwarna gelap terdapat lebih banayak di daerah lain? Mengapa dahulu
kupu-kupu berwarna gelap lebih jarang daripada sekarang? Dari peristiwa
iti dapat kita catat empat hal penting yaitu :
1. Peristiwa evolusi adalah perubahan
didalam populasi, bukan perubahan didalam satu atau beberapa individu.
Seabad yang lalu dalam populasi kupu-kupu Biston betularia
henya terdapat beberapa kupu-kupu yang berwarna gelap. Perubahan yang
terjadi selama seratus tahun berikutnya adalah perubahan pada frekuensi
warna gelap dalam populasi.
2. Pada umumnya
perubahan bukanlah ciri yang terpenting dalam peristiwa evolusi. Pada
tahun 1850 semua individu hampir serupa. Kini mereka masih hampir serupa
pula. Kebanyakan dari perbedaan-perbedaan yang jarang terjadi pada
tahun 1850, sekarang masih tetap jarang terdapat dan hanya sedikit
penyimpangan baru dapat ditemukan. Yang berubah hanya frekuensi
ciri-ciri warna. Jadi dalam evolusi terdapatb faktor stabilitas.
3. Suatu peristiwa
harus mempunyai dasar, yaitu ”bahan mentahnya”. Sebelum frekuensi
kupu-kupu berwarna gelap naik, telah ada beberapa individu yang berwarna
gelap dalam populasi ini dan warna gelap ini bersifat menurun. Jadi
peristiwa evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan
mentahnya. Ada faktor perubahan dalam evolusi.
4. Peristiwa
evolusi tidak mencangkup semua bahan mentah yang ada. Seabad yang lalu
terdapat banyak penyimpangan yang menurun pada kupu-kupu. Tewtapi hanya
satu penyimpangan yaitu warna gelap yang menjadi dasar untuk perubahan
dalam populasi. penyimpangan lainnya sedikit banyak tetap dalam
frekuensinya. evolusi adalah perubahan selektif, dengan faktor-faktor
lingkungan (dalam hal ini jelaga dan burung pemangsa) yang mengarahkan
seleksi ini. Jadi dalam evolusi ada faktor pengarah.
Baca Juga:
Materi Sistem Saraf Manusia Lengkap
Konsep evolusi sendiri muncul bersamaan dengan kemunculan teori evolusi
biologi yang merupakan salah satu teori tentang asal usul kehidupan yang
muncul setelah teori abiogenesis, biogenesis dan teori evolusi kimia.
Konsep evolusi dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu :
pertama, ditinjau dari aspek hasil perubahan.
Berdasarkan hasil perubahan nya , evolusi dibagi menjadi 2 yakni evolusi divergen dan evolusi konvergen.
Evolusi divergen merupakan perubahan suatu species [ misalnya : species
A ] menjadi species banyak species lainnya [ mis: species B, species C,
species D dan lain sebagainya ]. Contoh : struktur 5 jari pada
vertebrata berasal dari satu nenek moyang yang sama, dan saat ini
struktur 5 jari dimiliki oleh anggota primata dan manusia.
Sebaliknya, evolusi konvergen menggambarkan adanya perubahan beberapa
species menjadi satu species karena masing-masing dari mereka berevolusi
pada garis yang sama dari satu nenek moyang yang sama. Contoh : ikan
hiu dan lumba-lumba terlihat persis seperti dua organisme yang
berkerabat dekat meskipun sebenarnya hiu adalah kelompok ikan bertulang
rawan, sedangkan lumba-lumba adalah mammalia air.
kedua, ditinjau dari bagian yang mengalami perubahan.
Jika ditinjau dari bagian yang mengalami perubahan, maka evolusi dibedakan menjadi : evolusi kosmik dan evolusi organik.
Evolusi kosmik bererti perubahan itu terjadi pada lingkungan abiotik.
Sedangkan evolusi organik berarti perubahan yang terjadi pada lingkungan
biotik [ mahkluk hidup ] dari generasi ke generasi.
ketiga, ditinjau dari kemampuan untuk bertahan hidup dan berkembangbiak.
Atas dasar kemampuan bertahan hidup dan berkembang biak, evolusi terbagi menjadi dua kelompok yakni : evolusi progresif dan evolusi regresif.
Evolusi progresif berarti perubahan itu menghasilkan species baru yang
mampu bertahan hidup dan berkembang biak. Dan jika perubahan itu
menghasilkan species yang tidak mampu bertahan hidup dan berkembang biak
maka itu dinamakan evolusi regresif.
keempat, berdasarkan proses terjadinya di alam.
Ditinjau dari proses terjadinya perubahan di alam, evolusi diklasifikan menjadi 2 kelompok besar yaitu : mikroevolusi dan makroevolusi.
Mikroevolusi berarti perubahan terjadi pada frekuensi gen . Gen-gen
mengalami perubahan [ mutasi ] sehingga berakibat pada perubahan
frekuensi gen dalam suatu populasi. Jika perubahan menghasilkan varian
yang mampu beradaptasi dengan lingkungan maka mereka akan tetap hidup
dan berkembangbiak. Dan sebaliknya kalau tidak mampu beradaptasi maka
mereka akan tersisih dari lingkungan bahkan bisa mengalami kepunahan.
Sementara itu, makroevolusi terjadi pada skala besar yang meliputi :
asal usul organisme baru, arah evolusi dan munculnya jenis-jenis
organisme baru, hingga timbulnya kepunahan suatu species.
0 Response to "Materi Lengkap Konsep Evolusi dan Penjelasannya"
Post a Comment