Materi Lengkap Komponen Ekosistem dan Peranannya dalam Aliran Energi
Friday 28 September 2018
Add Comment
Kampungilmu.web.id - Ekosistem dapat diartikan sebagai satu kesatuan antara
mahkluk hidup dengan lingkungannya yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Juga
sering diartikan sebagai hubungan
timbal balik atau interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Setiap komponen ekosistem memiliki peran yang
berbeda satu sama lainnya.
Di dalam ekosistem alami, energy mengalir dari komponen
satu ke komponen lainnya.
Apa peranan masing-masing komponen ekosistem dalam aliran
energy ?
Berikut ini adalah rincian komponen-komponen ekosistem
dan peranannya dalam aliran energy.
Tabel.
Komponen
|
Jenis
|
Peranan
|
Ket.
|
Biotic
|
Tumbuhan
|
Produsen/ penghasil bahan makanan bagi mahkluk hidup lainnya
|
|
Hewan
|
Konsumen [ K1, K2, K3 dstnya ]: Herbivore, karnivora,
omnivore
|
Kambing, rusa, belalang, harimau,
singa, anjing
|
|
Detritivor/scavenger= Menghancurkan/menghaluskan sisa-sisa tumbuhan,
hewan
|
Cacing tanah, rayap
|
||
Fungi
|
Decomposer= menguraikan bahan organic menjadi bahan anorganik
|
||
Protista
|
Produsen
|
Protista mirip tumbuhan/alga
|
|
Konsumen
|
Protista mirip hewan
|
||
Decomposer
|
Protista mirip jamur
|
||
bacteria
|
Decomposer
|
Bakteri saprofit
|
|
Abiotik
|
Tanah
|
Tempat hidup berbagai organism,
menyediakan unsure hara
|
|
Unsure hara
|
Sebagai bahan utama sintesis
|
||
Air
|
Media hidup, transportasi,
|
||
Cahaya
|
Sebagai sumber energy utama untuk
sintesis, pertumbuhan
|
||
Suhu dan kelembaban
|
Mempengaruhi pertumbuhan,
perkembangbiakan, metabolism
|
||
Angin
|
Reproduksi
|
Penyerbukan, pemencaran alat
reproduksi
|
|
Peran Komponen Ekosistem dalam Aliran Energi
Sepanjang sejarah kehidupan, matahari tidak pernah berhenti memasok
energi bagi segala kehidupan. Energi matahari merupakan sumber dari
segala sumber .energi yang tersedia di alam. Energi tersebut dapat
dimanfaatkan setelah dirubah dalam bentuk makanan dan akan mengalir
dalam ekosistem dalam proses makan dan dimakan. Berikut ini akan dibahas
tentang aliran energi, rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan
piramida ekologi.
Aliran Energi yang mana setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk
kelangsungan hidupnya. Misalnya untuk tumbuh, bereproduksi, dan
bergerak. Dalam pemenuhan kebutuhan energi tersebut terjadi hubungan
saling ketergantungan energi diantara makhluk hidup yang berbeda. Dalam
hal ini, ada makhluk hidup yang berperan sebagai produser, konsumer,
atau dekomposer.
Baca Juga:
Materi Sistem Saraf Manusia Lengkap
Produser
Produser merupakan makhluk hidup yang mampu menangkap energi cahaya
matahari untuk kegiatan fotosintesis sehingga dapat menghasilkan materi
organik yang berasal dari materi anorganik. Misalnya, tumbuhan hijau dan
makhluk hidup fotosintetik lainnya.
Melalui produser tersebut, energi yang berasal dari matahari mengalir ke
makhluk hidup lainnya. Setiap hari, bumi mendapatkan pasokan energi
dari matahari sebanyak 1022 joule (J). Sebagian dari energi radiasi
cahaya matahari diabsorpsi dan sebagian lagi dipantulkan ke atmosfer
oleh permukaan bumi.
Dari sekian banyak energi radiasi cahaya matahari, hanya sekitar 1% yang
diperoleh produser dan diubah menjadi energi kimia melalui
fotosintesis. Banyaknya energi cahaya yang dapat diubah menjadi energi
kimia oleh produser disebut produktivitas primer. jumlah total dari
produktivitas ini dikenal sebagai produktivitas primer kotor (PPK).
Sebagian dari produk materi organik tersebut digunakan sebagai bahan
bakar bagi respirasi selulernya, sedangkan sebagian lagi disimpan di
dalam tubuh tumbuhan. Bagian materi organik yang disimpan itulah yang
dikenal sebagai produktivitas primer bersih (PPB). PPB merupakan
keseimbangan terhadap produktivitas primer kotor dikurangi energi yang
digunakan oleh produser untuk respirasi (Rs).

Berdasarkan persamaan reaksi di atas dapat diketahui bahwa PPK menghasilkan reaksi ke kanan (reaksi fotosintetik), sedangkan PPB disimbolkan oleh reaksi ke kiri (reaksi respirasi). PPB merupakan salah satu bentuk simpanan energi kimia di dalam sebuah ekosistem yang disediakan bagi konsumer.
Kebanyakan produser menyisakan sebanyak 50% hingga 90% PPKnya sebagai
PPB. Produktivitas primer diwujudkan dalam istilah energi per satuan
luas per satuan waktu (J m2 / tahun) atau sebagai biomassa yang
ditambahkan ke ekosistem per satuan luas per satuan waktu (g / m2
tahun). Biomassa merupakan berat kering dari sejumlah materi organik
yang berada pada satu tingkat trofik kehidupan.
Selanjutnya, PPB dimanfaatkan sebagai bahan pangan oleh konsumer atau makhluk hidup heterotrof (manusia dan hewart). Pada umumnya, konsumer dan detritus akan menyintesis kembali materi organik yang diperoleh dan menyimpannya di dalam jaringan tubuh dalam bentuk energi kimia. Produk itulah yang disebut dengan produktivitas sekunder.
Konsumer
Konsumer merupakan mahluk hidup yang memperoleh energi dalam bentuk
materi organik. Misalnya, dengan cara memakan makhluk hidup lainnya.
Seluruh hewan tergolong konsumer. Berdasarkan tingkatnya, konsumer dapat
dibedakan atas konsumer primer, konsumer sekunder, dan konsumer
tersier. Konsumer primer atau herbivor adalah konsumer yang secara
langsung memakan tumbuhan.
Di daratan, kebanyakan clari herbivor adalah berupa serangga dan
beberapa vertebrata (rnamalia pemakan rumput dan burung-burung pemakan
biji-bijian /buah-buahan). Herbivor pada ekosistem akuatik adalah berupa
zooplankton (termasuk protista heterotrofik), berbagai invertebrata
kecil (khususnya udang dan beberapa bentos) serta beberapa ikan.
Konsumer sekunder atau karnivor adalah konsumer yang memakan konsumer
primer.
Misalnya, laba-laba, katak, burung pemakan serangga, harimau (dalam
ekosistem darat) dan ikan-ikan pemakan zooplankton (dalam ekosistem
perairan). Konsumer tersiers atau karnivor puncak adalah konsumer yang
memakan konsumer sekunder. Misalnya, elang. Beberapa hewan ada yang
berperan sebagai karnivor pada suatu waktu dan herbivor pada saat yang
lain.
Hewan demikian disebut omnivora. Mereka dapat ditempatkan ke dalam
tingkat trofik berbeda, bergantung pada materi yang dimakan pada saat
itu. Produser dan berbagai karnivor di dala.rn ekosistem, dalam hal
pemenuhan kebutuhan makanan dikenal dengan istilah tingkat trofik.
Produser, makhluk hidup yang membuat makanannya sendiri ditempatkan pada
tingkat trofik pertama.
Baca Juga:
Materi Lengkap Tipe Asam Ribonukleat [ ARN ]
Dekomposer
Dekomposer merupakan makhluk hidup yang memperoleh makanannya dengan
cara menguraikan senyawa-senyawa organii yang berasal dari makhluk hidup
yang telah mati (bangkai). Dalarr hal ini, dekomposer berperan
mengembalikan materi ke lingkungan abiotik dan digunakan kembali oleh
tumbuhan hijatt Contoh dekomposer adalah jamur dan bakteri.
0 Response to "Materi Lengkap Komponen Ekosistem dan Peranannya dalam Aliran Energi"
Post a Comment