Definisi, Klasifikasi, dan Ciri - Ciri Kingdom PROTISTA
Friday, 28 September 2018
Add Comment
Kampungilmu.web.id - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia protista diartikan sebagai golongan
makhluk ( di samping dunia tumbuh-tumbuhan dan dunia hewan ), terdiri atas
organisme yang mempunyai susunan biologi sederhana, meliputi protozoa,
ganggang, jamur, dan bakteri.
Dalam klasifikasi system 6 Kingdom, Protista merupakan kingdom
yang berdiri sendiri di antara ke-5 kingdom lainnya ( Archaeobacteria,
Eubacteria, Monera, Plantae dan Animalia ).
Organisme
yang termasuk dalam Kingdom Protista mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Bersel satu ( uniseluler / monoseluler ) atau bersel banyak ( multiseluler ) yang masih belum terdiferensiasi
- Sel termasuk tipe eukariotik ( memiliki dinding / membrane inti sel )
- Ada yang dapat membuat makanan sendiri ( autotrof , terutama fotoautotrof ) maupun tak dapat membuat makanan sendiri ( heterotrof, baik ada yang sebagai parasit , maupun ada juga yang sebagai saprofit )
- Umumnya ditemukan di tempat yang lembab dan lingkungan berair. Beberapa di antaranya hidup diperairan air tawar maupun air laut.
- Berkembang biak ( pada umumnya ) secara aseksual ( vegetatif ) dengan cara pembelahan sel, fragmentasi ( pada yang hidup berkoloni ). Dan secara seksual ( generatif ) dengan cara konjugasi, peleburan gamet sederhana.
Secara
umum Protista dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu Protista mirip hewan ( Protozoa
, dulu sering disebut sebagai hewan bersel satu ), Protista mirip tumbuhan ( Alga
/ ganggang ) dan Protista mirip
jamur.
Beberapa
contoh organism yang termasuk dalam kelompok Protista mirip hewan antara lain :
Amoeba sp, Paramaecium caudatum,
Plasmodium malariae dan lain sebagainya.
Sedang
kan contoh organism yang termasuk dalam kelompok Protista mirip tumbuhan,
antara lain : Chlorella, Spirogyra sp, Eucheuma spinosum dan lain sebagainya.
Sementara
itu, contoh organism yang termasuk kelompok Protista mirip jamur , antara lain
: Saprolegnia, Pytophora sp, Pythium, dan lainnya.
Klasifikasi Kingdom Protista
1. Protista Mirip Hewan: Protozoa
Kelompok protozoa adalah kelompok
protista yang memiliki sifat seperti hewan yakni heterotrof dan dapat
bergerak. Filum protozoa digolongkan ke dalam empat kelas berdasarkan
alat gerak yang dimilikinya, yaitu:
a.
Rhizopoda, yaitu protozoa yang bergerak menggunkan kaki menyerupai akar
atau disebut juga pseudopodia. Organisme golongan ini memiliki bentuk
yang amorf, berkembangbiak dengan membelah diri, dan mendapat makanannya
dengan memangsa bakteri atau parasit bagi organisme lain. Contoh:
Amoeba sp.
b. Flagellata, yaitu kelompok protozoa
yang bergerak dengan flagel atau bulu cambuk. Hidup di dalam lingkungan
perairan atau di dalam tubuh organisme lain sebagai parasit. Contoh:
Trypanosoma sp.
c. Ciliata atau rambut getar adalah
penonjolan halus sitoplasma sel yang didukung oleh mikrofilamen
(sitoskleton). Golongan protozoa ini hidup diperairan air tawar atau
asin. Contoh: Paramecium sp. dan Stentor sp.
d. Sporozoa ialah satu – satunya
golongan protozoa yang tidak memiliki alat gerak. Dinamakan demikian
karena bentuknya menyerupai bola dan berkembangbiak dengan spora. Pada
umumnya kelompok ini hidup di dalam organisme lain sebagai parasit.
Contoh, Plasmodium sp.
2. Protista Mirip Tumbuhan: Algae (Ganggang)
Adalah golongan protista fotosintestik.
Tubuhnya tersusun atas satu sel atau berkoloni membentuk tubuh
multiseuler. Berbeda dengan protoza, algae memiliki klorofil seperti
pada tumbuhan, dan para ahli meyakini bahwa algae adalah nenek moyang
tumbuhan. Algae multiseluler tidak memiliki jaringan, tubuhnya berbentuk
lembaran yang disebut talus (sebelumnya kelompok ini dimasukkan ke
dalam kingdom tumbuhan thalophyta, tumbuhan berbentuk lembaran).
Kelompok ini dibedakan menjadi empat kelas berdasarkan pigmen dominan
yang dimilikinya:
a. Chlorophyta adalah kelompok alga
hijau. Algae ini tersusun atas satu sel atau banyak sel. Ditemukan pada
perairan air tawar (unisel) dan air laut (multisel). Spesies uniseuler
umumnya memiliki alat gerak. Berkemangbiak dengan membelah diri,
fragmentasi, atau konjugasi. Contoh: Euglena sp. (uniseluler) dan Ulna
sp. (multiseluler).
b.
Chrysophyta atau alga emas adalah kelompok alga yang memiliki pigmen
karoten (kuning – orange). Selain itu, memiliki pigmen klorofil untuk
fotosintesis. Seperti alga hijau, kelompok ini ada yang tersusun atas
satu sel dan ada yang banyak sel. Ditemukan di air tawar dan laut.
Contoh, Diatome (unisel) dan Vaucheria sp. (multiseluler).
c. Phaeophyta memiliki pigmen fikoxantin
(cokelat) sehingga disebut alga coklat. Alga ini merupakan alga
multiseluler dan makroskopik dan sering ditemukan di perairan air laut.
Tubuhnya dilapisi oleh gelatin untuk melindungi dari terpaan ombak.
Reproduksi secara seksual atau aseksual (spora). Banyak dimanfaatkan
dalam industri makanan dan cat karena memiliki zat algin. Contoh.
Sargassum sp.
d. Rhodophyta atau ganggang merah
memiliki pigmen fikoeritin (merah), dan klorofil. Alga ini merupakan
alga yang sering disebut sebagai rumput laut. Banyak dimanfaatkan
sebagai bahan makanan (agar – agar) atau pembuatan kosmetik. Contoh:
Polysiphonia sp.
Baca Juga:
Ciri-ciri Pada Tumbuhan Paku ( Divisi Pteridophyta ) Lengkap
3. Protista Mirip Jamur: Myxomycota [Jamur Lendir] & Oomycota [Jamur air]
Jamur lendir dan jamur air adalah bukan
jamur sejati. Mereka merupakan protista yang pada masa hidupnya memiliki
bentuk seperti jamur sejati yang membentuk sporangia atau membentu
filamen yang menyerupai hifa. Jamur lendir berwarna kuning sementara
jamur air berwarna putih. Dinding sel spesies ini tersusun atas selulosa
sementara jamur sejati dilindungi dinding sel dari zat kitin. Keduanya
berperan sebagai pengurai dalam ekosistem.
0 Response to "Definisi, Klasifikasi, dan Ciri - Ciri Kingdom PROTISTA"
Post a Comment