pengertian dan Fungsi Protein ( Artikel Lengkap )
Wednesday, 22 August 2018
Add Comment
Protein adalah polimer dari berbagai asam amino yang disebut juga dengan
istilah polipeptida yang memiliki berbagai macam fungsi, antara lain:
1. Biokatalisator reaksi reaksi biokimia dalam sel
Fungsi protein ini dilakukan suatu oleh molekul protein khusus yakni enzim.
Reaksi-reaksi yang dikatalisis oleh enzim mulai dari reaksi yang
sederhana, seperti hidrasi karbon dioksida hingga reaksi kompleks,
seperti replikasi kromosom. Reaksi yang dikatalisis oleh enzim akan
mengalami pengingkatan lebih cepat daripada reaksi tanpa enzim. Enzim
juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam studi biologi
molekular, contohnya adalah enzim endonuklease restriksi, enzim ligase,
dan DNA polimerase.
2. Berfungsi sebagai transpor molekul dan ion
Molekul berukuran kecil seperti
oksigen akan diangkut di dalam jaringan organisme multiselular oleh
protein hemoglobin atau oleh myoglobin. Sistem pengangkutan nutrien ke
dalam sel jasad renik juga melibatkan protein pengangkut tertentu yang
dikenal sebagai enzim permease, baik melalui mekanisme difusi
terfasilitasi atau transpor aktif. Contoh lain yakni molekul karbon
laktosa diangkut ke dalam sel bakteri E. coli dengan menggunakan
protein pengangkut tertentu yaitu enzim permease laktosa yang merupakan
suatu enzim yang sintesisnya dikode oleh gen lac.
3. Sebagai sistem pergerakan (movement system)
Contoh adalah mekanisme kontraksi otot, pergerakan kromosom menuju kutub
kutub sel selama proses mitosis dan meiosis, serta gerakan flagela
bakteri.

4. Komponen sistem imunitas
Sistem imunitas dipengaruhi oleh antibodi yang merupakan jenis protein
dengan fungsi yang sangat spesifik. Antibodi disintesis jika ada
senyawa atau benda-benda asing masuk ke dalam tubuh. Antibodi berfungsi
untuk mengenali benda-benda asing (antigen), seperti sel bakteri,
virus, atau sel-sel organisme lain.
5. Berfungsi sebagai feromon.
Organisme eukarotik tingkat rendah seperti misalnya khamir (Saccharomyces cerevisiae), menghasilkan molekul berukuran kecil yang disekresikan ke luar sel. Khamir haploid S. cerevisiae terdiri atas dua macam tipe mating yaitu
tipe a dan tipe α. Kedua macam tipe sel khamir tersebut menghasilkan
feromon yang berbeda yang digunakan untuk tujuan "menarik" sel dengan
tipe mating yang berbeda sehingga akan terjadi konjugasi. Feromon
yang berfungsi di dalam proses "perkawinan" antara dua sel khamir yang
berbeda tipenya tersebut tidak lain juga berupa molekul protein.
6. Berfungsi sebagai regulasi ekspresi genetik.
Pada proses replikasi DNA, transkripsi, dan translasi yang berlangsung
di dalam sel adalah proses selular yang sangat kompleks dan diatur oleh
bermacam-macam protein, baik yang berupa protein sebagai katalisator
(reaksi enzim) maupun protein regulator. Ekspresi genetik pada dasarnya
menentukan semua aktivitas biologis jasad hidup. Pada organisme renik,
hal ini akan menentukan apakah suatu substrat dapat dimetabolisme. Pada
organisme tingkat tinggi, ekspresi genetik juga akan menentukan proses
diferensiasi. Oleh karena itu peranan protein dalam metabolisme jasad
hidup sangat besar dan vital.
7. Sebagai penerus impuls saraf.
Protein reseptor, seperti rhodopsin, merupakan contoh protein yang berperanan meneruskan stimulus tertentu ke sel saraf.
8. Sebagai komponen pendukung kekuatan-regang (tensile strength)
Contohnya pada kulit dan tulang, seperti kolagen.
Referensi:
Yuwono, Triwibowo. Biologi Molekular. Erlangga.
0 Response to "pengertian dan Fungsi Protein ( Artikel Lengkap )"
Post a Comment