SafelinkU | Shorten your link and earn money

Pelanggaran Norma Agama Beserta Contohnya

Pelanggaran Norma Agama - norma agama adalah salah satu bagian norma yang paling dasar, karena merupakan peraturan yang langsung turun dari penciptanya. Di dalam norma agama berisi kewajiban-kewajiban serata larangan-larangan, hal yang wajib, sunnah, makruh, ataupun haram. Sumber norma agama langsung diturunkan dari Tuhan yang disampaikan melalui nabi-Nya, didalam norma agama harus menjunjung nilai keimanan, ketuhanan serta kemanusian itu sendiri. Karena didalam norma agama tidak hanya berisi perintah tentang manusia dengan Tuhannya, namun juga berisi tentang manusia dengan manusia yang lain, manusia dengan lingkungan sekitarnya, begitupula manusia dengan makhluk lainnnya yang hidup disekitar manusia. Norma agama mengatur tentang bagaimana seharusnya manusia bertingkah laku didalam kehidupan sehari-harinya sesuai dengan ketentuan yang telah Tuhan tetapkan, manusia juga mendapat batasan tentang apa-apa yang dilarang oleh-Nya sehingga mendapat kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat, kehidupan setelah mati.

Seseorang yang melanggar norma agama akan mendapatkan sanksi berupa siksa di akhirat/ setelah ia mati. Contoh norma agama misalnya, rajin pergi ke tempat ibadah untuk bersembahyang (islam ke masjid, kristen ke gereja, dll), membaca , memahami, serta mengamalkan kitab suci, berkata jujur, berdoa sebelum melakukan kegiatan yang positif, dll.

Norma agama memiliki ciri-ciri antara lain : norma agama bersumber langsung dari Tuhan melalui utusannya, bersifat abadi, melakukan perintah Tuhan akan mendapat pahala, namun apabila melanggar apa yang di larangnya akan mendapat dosa, berlaku untuk semua yang meyakini agama tersebut, walaupun berbeda negara. Jadi norma agama ini bersifat universal, memiliki dampak yang sama kepada penganut agama tersebut. Misalkan orang yang beragama islam di Indonesia melakukan solat, begitu pula orang yang beragama islam di Mekkah, mereka juga melakukan solat dengan gerakan yang sama, jumlah rakaat yang sama, tata cara yang sama, semua sama persis, karena norma ini datangnya langsung dari Tuhan, jadi mau dimanapun orang itu berada pasti akan tetap sama ajarannya.

Sedangkan pelanggaran norma agama misalnya: bermain judi, durhaka kepada orang tua, mabuk-mabukan, mencuri milik ornag lain, berzina, melakukan pencurian, berbohong, melakukan kejahatan, melakukan pembunuhan, tidak puasa, tidak percaya Tuhan, mengingkari kekuasaan Allah, tidak mempercayai qada’ dan qadar Allah.

Sanksi norma agama pada dasarnya adalah mendapatkan dosa dan siksa neraka pada saat dia meninggal nanti, karena didalam agama ada kepercayaan tentang kehidupan setelah kematian. Namun ada pula orang yang mendapatkan sanksi secara langsung saat melakukan pelanggaran norma agama misalkan siksaan batin, rasa bersalah ataupun sanksi yang telah ditetepkan misalkan hukuman potong tangan bagi orang yang mencuri di Mekkah. Ataupun sanksi saat melakukan zina. Namun tidak semua menerapkan sanksi ini. Akan tetapi sanksi berupa siksa di akhirat itu pasti adanya. 


Ada beberapa kewajiban, berupa perintah atau larangan yang umum dimiliki oleh semua agama. Seperti misalnya, larangan berjudi, larangan mencuri, larangan berzina, perintah beribadah, dan sebagainya. Apabila kewajiban-kewajiban tersebut tidak dilakukan, maka berarti individu melakukan pelanggaran. Hukum dari Tuhan mengenai pelanggaran perintah dan larangannya adalah berdosa, hukumnya di akhirat. Namun secara langsung individu akan merasakan bersalah, menyesal, hidupnya tidak nyaman, dan lain-lain. Beberapa contoh pelanggaran terhadap norma agama, yaitu:

1. Mencuri
Semua agama di dunia ini melarang pencurian, yang artinya mengambil sesuatu milik orang lain tanpa ijin pemiliknya secara sah. Bahkan, aturan mencuri ini dimasukkan ke dalam norma hukum, agar sanksi yang diberikan langsung. Beberapa kegiatan yang termasuk pencurian adalah ; merampok, mencuri barang, korupsi harta dan waktu, penyelewengan jabatan, dan lain-lain. Beberapa agama punya sanksi sendiri terhadap pencuri, misalnya dalam agama Islam pencuri dipotong tangannya agar ada efek jera pada pelaku, namun biasanya aturan sanksi yang diikuti adalah sanksi berdasarkan norma hukum.

2. Berzina
Berzina adalah melakukan hubungan intim dengan orang yang bukan pasangannya secara hukum negara dan agama. Berzina dilarang oleh semua agama, karena perbuatan ini memberikan banyak dampak negatif. Dampak negatifnya, antara lain:
  • Menyebarnya penyakit yang dapat menular karena hubungan seksual dengan berganti pasangan.
  • Tidak diketahuinya lagi asal usul pasti seorang anak dari garis ayah, menurunnya moralitas suatu masyarakat, dan lain-lain. 
Meskipun di beberapa negara dunia, berzina dianggap hal biasa, atas nama pergaulan bebas, namun pemeluk agama yakin ini merupakan perbuatan dosa. Secara norma hukum sendiri belum ada hukuman yang jelas tentang perzinahan.

3. Tidak Melaksanakan Ibadah wajib
Ibadah wajib yang dimaksud adalah sholat dalam agama Islam atau sembahyang dalam agama lain menyebutnya. Sholat dan sembahyang diyakini sebagai sarana berhubungan dengan tuhan Yang Maha Esa, merupakan wujud rasa syukur, dan doa dengan segala kondisi yang ada. Orang yang tidak melaksanakan sholat dan sembahyang dianggap telah melakukan dosa, meskipun tidak ada sanksi tegas yang langsung diterima pelanggar. Masyarakat menganggap sholat dan sembahyang merupakan hubungan pribadi seseorang dengan tuhan.

4. Konsumsi Minuman Keras atau Alkohol
Minuman yang mengandung alkohol mengandung banyak bahaya dari zat-zat beracun yang dikandungnya. Bahaya tersebut terutama menyerang dan merusak otak para pengguna / orang yang mengkonsumsi alkohol secara rutin dan terus menerus. Di beberapa negara, memiliki aturan yang ketat terkait dengan konsumsi narkoba dan diatur dalam norma hukum. Contoh pelanggaran norma agama jenis ini termasuk banyak orang melakukannya dengan berbagai alasan.

5. Melakukan Perjudian
Seperti halnya minuman alkohol dan berzina, melakukan perjudian juga dilarang oleh semua anggota. Karena pada dasarnya lebih banyak manusia / individu yang mengalami kerugian ketika melakukannya. Dan menggantungkan nasib pada hal yang belum pasti juga merupakan hal yang dilarang dalam agama.

6. Tidak Menghormati Orangtua
Setiap agama memerintahkan umatnya untuk menghormati orang yang lebih tua, terutama orangtua yang telah melahirkan kita. Meskipun tidak ada sanksi hukum secara jelas, tidak mematuhi orangtua umumnya akan menghasilkan penyesalan yang dalam dan tidak habis-habis kepada si pelaku.

7. Memfitnah
Memfitnah artinya menyebarkan keburukan orang lain yang tidak benar adanya. Biasanya dilakukan karena seseorang merasa iri dan dengki terhadap keberhasilan seseorang. Dalam semua agama, hal ini juga termasuk kategori perbuatan yang dilarang, karena memfitnah dapat menghancurkan nama baik seseorang dan merusak hubungan sosial yang terjadi dalam mayarakat. Di beberapa negara, memfitnah diikat pula dalam norma hukum dengan hukuman fisik berupa pidana kurungan / denda. Di Indonesia, seseorang yang memfitnah orang lain akan mendapat sanksi berkaitan dengan pasal pencemaran nama baik.

8. Membunuh
Tidak ada seorang pun di dunia ini yang berhak terhadap nyawa seseorang selain Tuhan. Maka tindakan mengambil nyawa seseorang atau membunuh termasuk pelanggaran norma agama. Semua agama menyetujui hal ini. Dalam norma-norma hukum, membunuh mempunyai undang-undang yang jelas dan sanksi fisik denda sebagai hukuman pelanggaran.

9. Berbuat Jahat Terhadap sesama Manusia
Ada banyak aktegori berbuat jahat. dari mulai secara fisik, verbal, maupun psikologis yang membuat orang lain merasa tidak nyaman. Misalnya, pemukulan, menyakiti hati orang lain dengan perkataan, menekan orang lain secara psikologis / mengancam, dan lain-lain. Meskipun tidak semua tindakan jahat diatur dalam norma hukum, namun secara norma agama tindakan ini merupakan tindakan yang menghasilkan dosa. 


Penelusuran yang terkait dengan Pelanggaran Norma Agama
  • contoh pelanggaran norma agama dan sanksinya
  • contoh pelanggaran norma agama beserta gambarnya
  • sanksi norma agama
  • sumber norma agama
  • contoh norma agama
  • tujuan norma agama
  • contoh pelanggaran norma kesusilaan dan sanksinya
  • gambar norma agama

0 Response to "Pelanggaran Norma Agama Beserta Contohnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel