Pelanggaran Norma Agama Beserta Contohnya
Monday, 6 January 2020
Add Comment
Pelanggaran Norma Agama -
norma agama adalah salah satu bagian norma yang paling dasar, karena
merupakan peraturan yang langsung turun dari penciptanya. Di dalam norma
agama berisi kewajiban-kewajiban serata larangan-larangan, hal yang
wajib, sunnah, makruh, ataupun haram. Sumber norma agama langsung
diturunkan dari Tuhan yang disampaikan melalui nabi-Nya, didalam norma
agama harus menjunjung nilai keimanan, ketuhanan serta kemanusian itu
sendiri. Karena didalam norma agama tidak hanya berisi perintah tentang
manusia dengan Tuhannya, namun juga berisi tentang manusia dengan
manusia yang lain, manusia dengan lingkungan sekitarnya, begitupula
manusia dengan makhluk lainnnya yang hidup disekitar manusia. Norma
agama mengatur tentang bagaimana seharusnya manusia bertingkah laku
didalam kehidupan sehari-harinya sesuai dengan ketentuan yang telah
Tuhan tetapkan, manusia juga mendapat batasan tentang apa-apa yang
dilarang oleh-Nya sehingga mendapat kebahagiaan baik di dunia maupun di
akhirat, kehidupan setelah mati.
Seseorang yang
melanggar norma agama akan mendapatkan sanksi berupa siksa di akhirat/
setelah ia mati. Contoh norma agama misalnya, rajin pergi ke tempat
ibadah untuk bersembahyang (islam ke masjid, kristen ke gereja, dll),
membaca , memahami, serta mengamalkan kitab suci, berkata jujur, berdoa
sebelum melakukan kegiatan yang positif, dll.
Norma agama memiliki ciri-ciri antara lain : norma agama bersumber langsung dari Tuhan
melalui utusannya, bersifat abadi, melakukan perintah Tuhan akan
mendapat pahala, namun apabila melanggar apa yang di larangnya akan
mendapat dosa, berlaku untuk semua yang meyakini agama tersebut,
walaupun berbeda negara. Jadi norma agama ini bersifat universal,
memiliki dampak yang sama kepada penganut agama tersebut. Misalkan orang
yang beragama islam di Indonesia melakukan solat, begitu pula orang
yang beragama islam di Mekkah, mereka juga melakukan solat dengan
gerakan yang sama, jumlah rakaat yang sama, tata cara yang sama, semua
sama persis, karena norma ini datangnya langsung dari Tuhan, jadi mau
dimanapun orang itu berada pasti akan tetap sama ajarannya.
Sedangkan pelanggaran norma agama
misalnya: bermain judi, durhaka kepada orang tua, mabuk-mabukan,
mencuri milik ornag lain, berzina, melakukan pencurian, berbohong,
melakukan kejahatan, melakukan pembunuhan, tidak puasa, tidak percaya
Tuhan, mengingkari kekuasaan Allah, tidak mempercayai qada’ dan qadar
Allah.
Sanksi norma agama pada dasarnya adalah
mendapatkan dosa dan siksa neraka pada saat dia meninggal nanti, karena
didalam agama ada kepercayaan tentang kehidupan setelah kematian. Namun
ada pula orang yang mendapatkan sanksi secara langsung saat melakukan
pelanggaran norma agama misalkan siksaan batin, rasa bersalah ataupun
sanksi yang telah ditetepkan misalkan hukuman potong tangan bagi orang
yang mencuri di Mekkah. Ataupun sanksi saat melakukan zina. Namun tidak
semua menerapkan sanksi ini. Akan tetapi sanksi berupa siksa di akhirat
itu pasti adanya.
Ada beberapa kewajiban, berupa perintah atau larangan yang umum
dimiliki oleh semua agama. Seperti misalnya, larangan berjudi, larangan
mencuri, larangan berzina, perintah beribadah, dan sebagainya. Apabila
kewajiban-kewajiban tersebut tidak dilakukan, maka berarti individu
melakukan pelanggaran. Hukum dari Tuhan mengenai pelanggaran perintah
dan larangannya adalah berdosa, hukumnya di akhirat. Namun secara
langsung individu akan merasakan bersalah, menyesal, hidupnya tidak
nyaman, dan lain-lain. Beberapa contoh pelanggaran terhadap norma agama,
yaitu:
1. Mencuri
Semua agama di dunia ini
melarang pencurian, yang artinya mengambil sesuatu milik orang lain
tanpa ijin pemiliknya secara sah. Bahkan, aturan mencuri ini dimasukkan
ke dalam norma hukum, agar sanksi yang diberikan langsung. Beberapa
kegiatan yang termasuk pencurian adalah ; merampok, mencuri barang,
korupsi harta dan waktu, penyelewengan jabatan, dan lain-lain. Beberapa
agama punya sanksi sendiri terhadap pencuri, misalnya dalam agama Islam
pencuri dipotong tangannya agar ada efek jera pada pelaku, namun
biasanya aturan sanksi yang diikuti adalah sanksi berdasarkan norma
hukum.
2. Berzina
Berzina
adalah melakukan hubungan intim dengan orang yang bukan pasangannya
secara hukum negara dan agama. Berzina dilarang oleh semua agama, karena
perbuatan ini memberikan banyak dampak negatif. Dampak negatifnya,
antara lain:
- Menyebarnya penyakit yang dapat menular karena hubungan seksual dengan berganti pasangan.
- Tidak diketahuinya lagi asal usul pasti seorang anak dari garis ayah, menurunnya moralitas suatu masyarakat, dan lain-lain.
Meskipun
di beberapa negara dunia, berzina dianggap hal biasa, atas nama
pergaulan bebas, namun pemeluk agama yakin ini merupakan perbuatan dosa.
Secara norma hukum sendiri belum ada hukuman yang jelas tentang
perzinahan.
3. Tidak Melaksanakan Ibadah wajib
Ibadah
wajib yang dimaksud adalah sholat dalam agama Islam atau sembahyang
dalam agama lain menyebutnya. Sholat dan sembahyang diyakini sebagai
sarana berhubungan dengan tuhan Yang Maha Esa, merupakan wujud rasa
syukur, dan doa dengan segala kondisi yang ada. Orang yang tidak
melaksanakan sholat dan sembahyang dianggap telah melakukan dosa,
meskipun tidak ada sanksi tegas yang langsung diterima pelanggar.
Masyarakat menganggap sholat dan sembahyang merupakan hubungan pribadi
seseorang dengan tuhan.
4. Konsumsi Minuman Keras atau Alkohol
Minuman
yang mengandung alkohol mengandung banyak bahaya dari zat-zat beracun
yang dikandungnya. Bahaya tersebut terutama menyerang dan merusak otak
para pengguna / orang yang mengkonsumsi alkohol secara rutin dan terus
menerus. Di beberapa negara, memiliki aturan yang ketat terkait dengan
konsumsi narkoba dan diatur dalam norma hukum. Contoh pelanggaran norma
agama jenis ini termasuk banyak orang melakukannya dengan berbagai
alasan.
5. Melakukan Perjudian
Seperti
halnya minuman alkohol dan berzina, melakukan perjudian juga dilarang
oleh semua anggota. Karena pada dasarnya lebih banyak manusia / individu
yang mengalami kerugian ketika melakukannya. Dan menggantungkan nasib
pada hal yang belum pasti juga merupakan hal yang dilarang dalam agama.
6. Tidak Menghormati Orangtua
Setiap
agama memerintahkan umatnya untuk menghormati orang yang lebih tua,
terutama orangtua yang telah melahirkan kita. Meskipun tidak ada sanksi
hukum secara jelas, tidak mematuhi orangtua umumnya akan menghasilkan
penyesalan yang dalam dan tidak habis-habis kepada si pelaku.
7. Memfitnah
Memfitnah
artinya menyebarkan keburukan orang lain yang tidak benar adanya.
Biasanya dilakukan karena seseorang merasa iri dan dengki terhadap
keberhasilan seseorang. Dalam semua agama, hal ini juga termasuk
kategori perbuatan yang dilarang, karena memfitnah dapat menghancurkan
nama baik seseorang dan merusak hubungan sosial yang terjadi dalam
mayarakat. Di beberapa negara, memfitnah diikat pula dalam norma hukum
dengan hukuman fisik berupa pidana kurungan / denda. Di Indonesia,
seseorang yang memfitnah orang lain akan mendapat sanksi berkaitan
dengan pasal pencemaran nama baik.
8. Membunuh
Tidak
ada seorang pun di dunia ini yang berhak terhadap nyawa seseorang
selain Tuhan. Maka tindakan mengambil nyawa seseorang atau membunuh
termasuk pelanggaran norma agama. Semua agama menyetujui hal ini. Dalam norma-norma hukum, membunuh mempunyai undang-undang yang jelas dan sanksi fisik denda sebagai hukuman pelanggaran.
9. Berbuat Jahat Terhadap sesama Manusia
Ada
banyak aktegori berbuat jahat. dari mulai secara fisik, verbal, maupun
psikologis yang membuat orang lain merasa tidak nyaman. Misalnya,
pemukulan, menyakiti hati orang lain dengan perkataan, menekan orang
lain secara psikologis / mengancam, dan lain-lain. Meskipun tidak semua
tindakan jahat diatur dalam norma hukum, namun secara norma agama
tindakan ini merupakan tindakan yang menghasilkan dosa.
Penelusuran yang terkait dengan Pelanggaran Norma Agama
- contoh pelanggaran norma agama dan sanksinya
- contoh pelanggaran norma agama beserta gambarnya
- sanksi norma agama
- sumber norma agama
- contoh norma agama
- tujuan norma agama
- contoh pelanggaran norma kesusilaan dan sanksinya
- gambar norma agama
0 Response to "Pelanggaran Norma Agama Beserta Contohnya"
Post a Comment