Pengertian,Faktor Penyebab, Ciri - Ciri Hakikat Perubahan Sosial Budaya
Saturday 11 January 2020
Add Comment
Perubahan dirasakan oleh hampir semua manusia dalam
masyarakat. Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat manusia
memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Kalian akan dapat melihat perubahan itu
setelah membandingkan keadaan pada beberapa waktu lalu dengan keadaan sekarang.
Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan
perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian,
sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.
Perubahan itu dapat terjadi di berbagai aspek kehidupan
seperti peralatan dan perlengkapan hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi/keyakinan.- Peralatan dan perlengkapan hidup mencakup pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat produksi, dan transportasi. Sebagai contoh, pada zaman nenek moyang kita memasak makanan dengan cara membakarnya, sekarang di zaman modern memasak makanan menggunakan alat modern seperti oven atau membeli makanan yang diawetkan.
- Mata pencaharian dan sistem ekonomi meliputi pertanian, peternakan, dan sistem produksi. Sebagai contoh, kaum laki-laki bekerja dengan cara berburuatau pekerjaan lainnya, sedangkan kaum perempuan tinggal di rumah mengurus rumah tangga dan mengasuh anak. Sekarang kaum perempuan dapat juga bekerja dan mata pencaharian untuk kaum laki-laki tidak hanya berburu saja tetapi sudah beragam jenisnya.
- Sistem kemasyarakatan mencakup sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, dan sistem perkawinan. Sebagai contohnya, pada masa kehidupan belum begitu kompleks orang-orang yang ada ikatan darah atau keluarga selalu hidup bersama dalam satu rumah. Saat ini ikatan masyarakat tidak hanya berdasarkan hubungan kekerabatan, tetapi juga karena profesi, dan hobi yang sama seperti ikatan motor gede (MOGE), orari (radio amatir).
- Bahasa dahulu disampaikan secara lisan. Sekarang bahasa dapat disampaikan melalui beragam media, seperti tulisan, sandi, dan sebagainya.
- Kesenian mencakup seni rupa, seni suara, dan seni tari. Sebagai contoh, orang Jawa menganggap bahwa sebuah rumah yang indah jika bernuansa gelap, sekarang masyarakat Jawa banyak menyukai rumah yang bernuansa terang ataupun pastel.
- Sistem pengetahuan berkaitan dengan teknologi. Dahulu kala sistem pengetahuan hanya berpedoman pada alam atau peristiwa alam. Sekarang ini sistem pengetahuan terus berkembang seiring berkembangnya teknologi.
- Religi atau sistem kepercayaan dahulu kala berwujud sistem keyakinan dan gagasan tentang dewa, roh halus, dan sebagainya. Oleh karena itu, segala kegiatan manusia dikaitkan dengan kepercayaan berdasarkan getaran jiwa. Namun, sekarang aktivitas manusia banyak yang dikaitkan dengan akal dan logika.
Ada yang berpendapat bahwa perubahan sosial dapat diartikan sebagai sebuah transformasi budaya dan institusi sosial yang merupakan hasil dari proses yang berlangsung terus-menerus dan memberikan kesan positif atau negatif.
Perubahan sosial juga diartikan sebagai perubahan fungsi kebudayaan dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan lain.
Berikut ini pengertian perubahan sosial budaya dari beberapatokoh.
1. Max Weber berpendapat bahwa perubahan sosial budaya
adalah perubahan situasi dalam masyarakats sebagai akibat adanya
ketidaksesuaian unsur-unsur (dalam buku Sociological Writings).
2. W. Kornblum berpendapat bahwa perubahan sosial budaya
adalah perubahan suatu budaya masyarakat secara bertahap dalam jangka waktu
lama (dalam buku Sociology in Changing World).
Penelusuran yang terkait dengan Hakikat Perubahan Sosial Budaya
Selanjutnya seperti apa sih ciri-ciri perubahan sosial itu? Pada artikel ini kita bahas ya 5 ciri-ciri perubahan sosial budaya
.
1. Berkelanjutan
Perubahan
sosial sifatnya berkelanjutan dan ini merupakan ciri-ciri yang paling
utama. Maksudnya, masyarakat di manapun akan mengalami perubahan, bisa
secara cepat bisa juga secara lambat. Perubahan sosial sudah pasti
terjadi pada masyarakat dan akan terus berkembang. Hal ini adalah
konsekuensi dasar karena manusia merupakan mahkluk sosial.
2. Imitatif
Perubahan
sosial juga bersifat imitatif, apa maksudnya? Misalnya perubahan terjadi
pada suatu kelompok masyarakat, nah hal tersebut akan diikuti oleh
kelompok masyarakat lainnya. Kok bisa? Ya, hal itu terjadi karena
masing-masing kelompok akan saling mempengaruhi, mereka tidak dapat
mengisolir diri dari perubahan-perubahan yang ada.
3. Disorganisasi Sementara
Disorganisasi
adalah sebuah keadaan yang kacau, hal ini merupakan akibat dari
adaptasi bagian-bagian masyarakat terhadap perubahan sosial yang
terjadi. Perubahan sosial yang sifatnya cepat, biasanya akan menimbulkan
disorganisasi yang bersifat sementara. Contoh disorganisasi sementara
pada perubahan sosial itu seperti disorganisasi politik pasca reformasi
yang dialami oleh Indonesia pada tahun 1998.
4. Hubungan Kausalitas (Timbal Balik)
Perubahan
sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja. Akan
tetapi, perubahan sosial itu dapat terjadi pada keduanya. Kenapa begitu?
Karena antara aspek material dan immaterial memiliki satu hubungan
kausalitas (timbal balik)
5. Penggolongan Watak (Tipologis)
Secara
tipologis perubahan sosial dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk,
antara lain proses sosial, perubahan struktur, perubahan struktur
kelompok, dan segmentasi.
Faktor Penyebab Perubahan Sosial
faktor apa saja yang membuat
terjadinya perubahan sosial, dengan kata lain, apa yang harus dilakukan
oleh masyarakat untuk membuat perubahan sosial. Secara garis besar,
faktor penyebab perubahan sosial budaya ada dua yaitu dalam dan luar,
atau faktor internal dan faktor eksternal.
Menurut
Soerjono Soekamto, terdapat beberapa sumber atau faktor dalam
(internal) yang menjadi penyebab perubahan sosial budaya dalam
masyarakat yaitu:
- Bertambah dan berkurangnya penduduk
- Penemuan penemuan baru
- Pertentangan atau konflik dalam masyarakat.
- Pemberontakan atau revolusi dalam masyarakat tersebut
1. Bertambah dan berkurangnya penduduk
Kenapa
terjadi perubahan akibat ini? Hal ini wajar, bila dipandang dari segi
kebutuhan terhadap barang dan jasa, pertambahan anggota dalam masyarakat
akan mengakibatkan kebutuhan barang dan jasa pun meningkat, oleh karena
itu untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian, produksi ditambah.
Contohnya saja, wilayah pertanian dan hutan yang dulunya merambah ke
segala pelosok Indonesia, akan tetapi karena adanya keinginan untuk
pemenuhan kebutuhan barang dan jasa masyarakat, lahan pertanian di ganti
menjadi lahan industri dan tempat tinggal, intensifikasi pertanian
dilakukan untuk mewadahi pengurangan lahan yang ada. Dikarenakan
banyaknya lahan industri yang terbuka, para petani banyak yang beralih
pekerjaan dari petani ke wilayah industri. Hal ini mengakibatkan
terjadinya kepadatan penduduk di perkotaan.
2. Penemuan Penemuan baru
Kenapa
terjadi perubahan sosial akibat penemuan penemuan baru dalam
masyarakat? Ini dikarenakan apabila terjadi hal demikian akan
mengakibatkan munculnya kesadaran individu ataupun kelompok dalam
masyarakat akan adanya “kelemahan” dalam kebudayaan mereka. Selain itu,
kualitas dari para ahli semakin meningkat dengan ditemukannya banyak
teknologi sehingga peradapan manusia akan bergerak lebih cepat dan lebih
maju dan batas batas kebudayaan masyarakat satu dan lainnya makin kabur
dikarenakan hal ini juga mendukung terjadinya asimilasi.
3. Konflik atau pertentangan dalam masyarakat
Ini
sesuai dengan teori sosial yang dijelaskan dalam teori perubahan
sosial Karl Max tentang teori konflik. Konflik sosial contohnya
perubahan dari orde lama ke orde baru. Kalian masih ingat konflik yang
terjadi saat itu. Terjadi pergolakan dimana mana, tentang PKI dan
sebagainya. Sehingga masyarakat yang mulai bosan akan hal tersebut
bergerak dan begitupun dengan pemerintah memanfaatkan.
4. Terjadinya pemberontakan atau Revolusi
Sepertinya
tidak perlu dijelaskan yah. Tentu saja setiap revolusi di negara
manapun tentu akan mengakibatkan terjadinya perubahan sosial.
Oke, tadi itukan faktor internal, sekarang kita ke faktor luar penyebab terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat.
- Keadaan dan kondisi Lingkungan alam fisik masyarakat
- Peperangan
- Pengaruh kebudayaan masyarakat luar
5. Keadaan dan kondisi lingkungan alam fisik masyarakat
Tentu
saja akan mengakibatkan perubahan sosial. Kalian tahu tidak kisah dan
sejarah tentang Kapal Nabi Nuh “Noah’s Ark”. Seluruh warga disana selain
yang terpilih di tenggelamkan dengan air setinggi gunung. Ini kuasa
Tuhan untuk merubah kehidupan sosial yang ada di sana. Dengan terjadinya
kematian banyak orang dan orang yang menganut kebudayaan yang akan
diubah tersebut (dalam kasus ini kebudayaan yang sesat) , maka
kebudayaan yang baru akan dengan mudah masuk. Contoh lain, tsunami di
Aceh. Dengan adanya bencana ini, terjadi perubahan sosial rakyat Aceh
(NAD). Munculnya anak asuh, kehidupan yang biasanya di rumah sendiri,
sekarang di penampungan dan lainnya.
6. Peperangan
Peperangan
seperti perang yang terjadi di Timur tengah seperti Irah, Suriah dan
lainnya tentu saja mengakibatkan terjadinya perubahan sosial bagi warga
sekitar peperangan.
7. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Dengan
perkembangan teknologi sekarang ini, seperti TV, jejaring sosial, dan
banyak lagi, serta turis dan banyaknya pendatang dari luar, semakin
memudahkan masuknya kebudayaan masyarakat lain. Hal ini akan secara
langsung mengakibatkan terjadinya perubahan sosial dari dalam yaitu
penemuan penemuan baru.
Penelusuran yang terkait dengan Hakikat Perubahan Sosial Budaya
- hakikat perubahan sosial sosiologi
- menyimpulkan hakikat perubahan sosial
- mengidentifikasi hakekat perubahan sosial budaya
- hakikat perubahan kehidupan sosial budaya
- sifat hakikat perubahan sosial
- penyebab perubahan sosial budaya
- perbedaan dan hubungan perubahan sosial dan budaya
- bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
0 Response to "Pengertian,Faktor Penyebab, Ciri - Ciri Hakikat Perubahan Sosial Budaya "
Post a Comment