Macam dan Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia Materi Lengkap
Saturday, 11 January 2020
Add Comment
Bangsa Indonesia terkenal memiliki budaya yang tinggi. Hal
ini terbukti dengan banyaknya peninggalan budaya yang bernilai sejarah, yang
sampai sekarang masih dapat kita nikmati keindahannya. Jenis-jenis peninggalansejarah itu antara lain, sebagai berikut.
a. Prasasti
![]() |
Via: Cintaindonesia.web.id |
- Prasasti Yupa yang ditemukan di aliran sungai Mahakam, Kalimantan Timur bertahun sekitar 500 M, peninggalan Kerajaan Kutai Kartanegara dan merupakan prasasti tertua.
- Prasasti Talaga Batu, Kota Kapur (686 M), Prasasti Kedukan Bukit (684 M), Prasasti Talang Tuo (684 M), Prasasti Karang Berahi dan Prasasti Palah Pasemah di Palembang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang bercorak Budha.
- Prasasti Padiegan, Weleri dan Jaring dari peninggalan Kerajaan Kediri.
- Prasasti Ciaruteun di Jawa Barat dari Kerajaan Tarumanegara yang terdapat gambar telapak kaki Raja Purnawarman. Selain itu juga ada Prasasti Pasir Jambu, Kebon Kopi, Pasir Awi, Muara Ciateun, Cidanghiang dan Prasasti Tugu.
b. Karya Sastra
Pada masa kerajaan Hindu-Buddha banyak karya sastra yang
berupa kitab sastra dan cerita rakyat. Kitab sastra karangan para pujangga
seperti, Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang memuat istilah
Pancasila. Kitab Jangka Jayabaya yang ditulis oleh raja Jayabaya yang berisi
ramalan-ramalan tentang masa depan bangsa Indonesia. Kitab Kutaramanawa yang disusun
oleh Mahapatih Gajah Mada dan dipergunakan sebagai dasar hukum kerajaan
Majapahit. Karya sastra yang berupa cerita rakyat atau legenda rakyat misalnya
cerita rakyat Bandung Bondowoso dari Jawa Tengah, Malin Kundang dari Sumatera
Barat, Putri Cendana dari Nusa Tenggara, Sangkuriang dari Jawa Barat, dan
sebagainya.
Peninggalan
bersejarah di Indonesia lainnya yang berbentuk tulisan adalah naskah
kuno atau dokumen – dokumen penting yang berisi informasi pada zaman
kuno, bisa juga berupa karya – karya sastra seperti syair, hikayat,
legenda dan berbagai kitab. Beberapa naskah kuno yang berasal dari masa
lampau di Indonesia antara lain:
- Kitab Sutasoma hasil karya Mpu Tantular dari Kerajaan Majapahit.
- Kitab Negarakertagama dari Mpu Prapanca, peninggalan Kerajaan Majapahit.
- Kakawi Arjuna Wiwaha dari Mpu Kanwa dari Kerajaan Airlangga Kahuripan berupa syair dalam bahasa Jawa Kuna dan metrum yang asalnya dari India.
- Kitab Smaradhana oleh Mpu Darmaraja di zaman Raja Kameswara I, Kerajaan Kediri.
- Kitab Bharatayudha, Hariwangsa dan Gatotkacasraya karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh di zaman Raja Jayabaya, Kediri
c. Istana, Keraton,
Gedung, Rumah
Istana, keraton, gedung, dan rumah yang memiliki nilai
sejarah, seperti Istana Merdeka di Jakarta dan Istana Bogor. Keraton Kasunanan
di Surakarta, Keraton Kasultanan di Yogyakarta, dan Keraton Kasepuhan di
Cirebon. Gedung kantor berita Domei. Rumah Laksamana
Maeda dan rumah Ir. Soekarno di Jakarta, dan lain
sebagainya.
d. Monumen
Monumen dibangun sebagai penghormatan terhadap jasa
perjuangan para pahlawan, seperti Monumen Proklamator dan Monumen Pancasila
Sakti di Jakarta serta Monumen Tempat Tinggal Jenderal Soedirman di
Purbalingga. Selain itu monumen dibangun untuk memperingati peristiwa penting,
seperti Monumen Palagan di Ambawara, Monumen Yogya Kembali di Yogyakarta, dan
Monumen Tugu di Semarang.
e. Masjid dan Gereja
Masjid dan gereja yang bernilai sejarah antara lain Masjid
Agung Demak dan Gereja Portugis di Jakarta. Masjid Agung Demak di Jawa Tengah
dibuat oleh wali sanga. Masjid ini memiliki keunikan, yaitu salah satu tiangnya
terbuat dari tatal (serpihan kayu). Gereja Portugis di Jakarta dibangun antara
tahun 1963 dan 1696. Gereja ini disediakan bagi orang-orang Batavia yang
berbahasa Portugis.
f. Makam
Makam yang memiliki nilai sejarah antara lain makam
raja-raja Tallo di Makasar, makam raja-raja Kasunanan dan Kasultanan di Imogiri
Yogyakarta, makam Sentot Alibasa di Bengkulu, makam Sunan Gunungjati di
Cirebon, makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik Jawa Timur, dan makam Ir.
Soekarno di Blitar.
Makam
adalah bangunan yang menjadi tempat persemayaman orang – orang yang
sudah meninggal, termasuk disini para raja atau tokoh – tokoh penting
dalam sejarah. Makam kerap dijadikan sumber sejarah. Beberapa makam yang
ada di Indonesia contohnya adalah:
- Makam raja – raja Surakarta dan Yogyakarta di Imogiri, Yogyakarta.
- Makam Pangeran Diponegoro di makassar Sulawesi Selatan.
- Makam R.A. Kartini di Rembang, Jateng.
- Makam Ir. Soekarno, presiden RI Pertama di Blitar Jatim.
- Makam Sunan Kalijaga di Demak, Jateng.
g. Benteng
Benteng adalah bangunan yang mempunyai nilai sejarah
perjuangan, seperti Benteng Otanah di Gorontalo, Benteng Fort de Kock di
Bukittingi Sumatera Barat, Benteng Holandia, dan Bommel di Jakarta, Benteng
Saint John di Ternate sertaBenteng Barombon dan Rotterdam di Makasar Sulawesi
Selatan.
Contoh peninggalan bangunan bersejarah berupa benteng antara lain:
Contoh peninggalan bangunan bersejarah berupa benteng antara lain:
- Benteng Inong Balee di Aceh, Daerah Istimewa Aceh.
- Benteng Bonjol di Bonjol, Sumatera Barat
- Benteng Duurstede di Saparua, Maluku.
- Benteng Surason di Banten Jawa Barat.
- Benteng Jagaraga di Bali.
- Benteng Marlborough di Maluku.
- Benteng Fort de Kock di Bengkulu.
- Benteng Keraton di Yogyakarta.
h. Candi
Candi adalah bangunan kuno terbuat dari batu. Candi
digunakan sebagai tempat pemujaan, ibadah atau makam rajaraja. Di Jawa Timur
terdapat berbagai candi peninggalan Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit.
Candi peninggalan Kerajaan Singosari antara lain : Candi Jago (Jajaghu) sebagai
makam Raja Wisnuwardhana, Candi Jawi sebagai makam Raja Kertanegara, dan Candi
Kidal sebagai makam Raja Anusapati. Sedangkan candi peninggalan Kerajaan
Majapahit antara lain Candi Panataran di Blitar, Candi Tikus di Trowulan dan
Candi Jabung di Kraksaan.
Di Jawa Tengah terdapat Candi Gedongsongo, Candi Borobudur
dan Candi Mendut. Candi-candi tersebut adalah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
atau Mataram Lama.
Candi Gedongsongo dibangun pada masa Dinasti Sanjaya. Candi
Borobudur dan Candi Mendut dibangun pada masa Dinasti Syailendra, untuk tempat
ibadah umat Buddha. Candi Borobudur berupa sebuah bangunan terdiri dari sepulh
tingkat. Tingkat paling atas terdapat stupa. Candi ini terletak di desa
Borobudur Kabupaten Magelang. Didirikan pada tahun 824 Masehi, pada masa
pemerintahan Raja Samaratungga.
Di Daerah istimewa Yogyakarta terdapat Candi Kalasan dan
Candi Prambanan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Candi Kalasan didirikan oleh
Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sedangkan Candi Prambanan didirikan
oleh Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya pada abad IX. Dinasti Sanjaya
penganut agama Hindu. Candi ini terdiri atas beberapa bangunan candi dengan
halaman yang Candi Muara Takus Candi Biara Bahal
Di Bangkuriang Riau terdapat Candi Muara Takus, dan di
Padang Sidempuan Sumatera Utara terdapat Candi Biara Bahal. Keduanya adalah
candi agama Buddha, merupakan bangunan suci peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
Penelusuran yang terkait dengan Macam dan Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia
Kata
candi berasal dari nama salah satu Dewa Durga atau Dewa Maut, yaitu
Candika. Pada dindingnya biasanya terdapat ukiran yang disebut relief
dan sebagian besar bangunan candi berada di pulau Jawa. Beberapa candi
yang ada di Indonesia antara lain:
- Candi Borobudur yang bisa dikatakan sebagai candi paling terkenal di Indonesia dan juga candi terbesar di dunia , terletak di Magelang Jawa Tengah. Borobudur sudah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia pada tahun 1991.
- Candi Padas adalah candi di Bali tepatnya di Tampak Siring.
- Candi Kidal adalah candi di Jawa Timur tepatnya Malang, .
- Candi Sewu yaitu candi di Magelang, Jawa Tengah.
- Candi Prambanan yaitu candi di Klaten, Jawa Tengah.
- Candi Tikus di Mojokerto, Jawa Tengah.
- Candi Kalasan di Jawa Tengah. Ada juga candi di Kediri dan candi di Jawa Barat.
i. Karya Seni
Peninggalan
sejarah ini berasal dari nenek moyang berupa tradisi yang dilakukan
secara turun temurun di masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Karya seni itu antara lain adalah:
- Tarian tradisional seperti Tari Gambyong dari Jawa Tengah atau Tari Seudati dari Aceh.
- Dongeng atau cerita rakyat yang disampaikan secara turun temurun namun tidak memiliki sumber atau pengarang yang jelas. Biasanya mengandung pelajaran moral yang bisa dipetik. Contohnya Malin Kundang dari Sumatera Barat dan cerita tentang Tangkuban Parahu/Sangkuriang dari Jawa Barat.
- Lagu – lagu daerah yang juga dinyanyikan secara turun temurun dan masih dilestarikan hingga saat ini. Misalnya lagu Gending Sriwijaya dari Sumatera dan Lir – Ilir dari Jawa Tengah.
- Seni pertunjukan tradisional seperti Wayang Golek dari Jawa Barat, Wayang Kulit dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, Ogoh – ogoh dari Bali.
Penelusuran yang terkait dengan Macam dan Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia
- peninggalan sejarah di indonesia dan penjelasannya
- jenis jenis peninggalan sejarah
- jenis peninggalan sejarah untuk tujuan tertentu
- bangunan peninggalan sejarah di indonesia
- tempat peninggalan sejarah yang berskala nasional
- peninggalan sejarah kerajaan
- peninggalan sejarah dunia
- peninggalan prasasti di indonesia
0 Response to "Macam dan Jenis Peninggalan Sejarah di Indonesia Materi Lengkap"
Post a Comment