Pengantar Akuntansi Dasar
Sunday 14 October 2018
Add Comment

Pihak-pihak yang membutuhkan informasi keuangan akuntansi adalah:
1. Pihak intern
Pihak
intern adalah manajemen perusahaan, informasi keuangan sangat
dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mengetahui perkembangan
keuangan perusahaan yang dikelolanya. Laporan keuangan aka dijadikan
dasar penyusunan anggaran dan perumusan kebijakan ekonomi perusahaan.
Karyawan,
informasi keuangan sebagai dasar untuk mengetahui kemampuan perusahaan
dalam pemberian, gaji, fasilitas, bonus dan untuk menilai prospek
perusahaan sehingga dapat dijadikan dasar untuk memutuskan akan tetap
bekerja di perusahaan tersebut atau pindah.
2. Pihak ekstern
-
Pemilik perusahaan, informasi keuangan dijadikan dasar untuk
mengetahui posisi keuangan perusahaan dan sebagai dasar untuk menilai
kinerja dari manajemen perusahaan.
- Bank atau
Kreditur, informasi keuangan dijadikan dasar oleh pihak kreditur atau
bank untuk menilai tingkat kesehatan suatu perusahaan yang akan dan
telah melakukan pinjaman modal dan infromasi keuangan juga dijadikan
dasar untuk mengetahui tingkat kemampuan debitur dalam mengembalikan
kewajibannya (utang/pinjaman).
- Investor,
informasi keuangan dijadikan dasar dalam berinvestasi. Apakah modal yang
diinvestasikan dalam suatu perusahaan akan memberikan keuntungan atau
tidak.
- Pemerintah, informasi keuangan
digunakan sebagai dasar dalam penetapan besaran pajak yang akan
dibayarkan oleh suatu perusahaan dan juga untuk mengetahui kemampuan
suatu perusahaan dalam pemberian UMR karyawan serta pemberian
fasilitas-fasilitas bagi karyawan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
3. Pihak-pihak lain
Pihak-pihak
lainnya diantaranya mahasiswa yang membutuhkan informasi keuangan suatu
perusahaan untuk menyusun skripsi, lembaga sosial sebagai dasar untuk
menentukan suatu perusahaan yang akan dimintai untuk memberikan
sumbangan atau donatur, dan calon relasi kerja untuk memutuskan apakah
jadi bekerjasama atau tidak.
Mengenal Laporan Keuangan
Pada
dasarnya informasi keuangan terdiri dari dua komponen pokok, yaitu
laporan keuangan dan informasi keuangan lainnya, berikut penjelasan
dalam gambar:
Laporan
keuangan (accounting statements) adalah hasil yang diperoleh dari
proses akuntansi keuangan yang bermanfaat dalam memberikan informasi
keuangan bagi pihak intern dan ekstern suatu perusahaan. Laporan
keuangan juga sebagai penghubung antara data keuangan (aktivitas
perusahaan) dengan pihak yang berkepentingan.
Berikut beberapa daftar laporan keuangan:
1. Neraca (Balance Sheet)
Adalah suatu daftar laporan yang sistematis yang berisi ringkasan aktiva (assets), utang/kewajiban (liabilities), dan modal (equity) dari suatu perusahaan yang ditutup pada tanggal terakhir periode akuntansi.
2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Adalah laporan yang menunjukkan ringkasan penghasilan (pendapatan), biaya, rugi dan laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu.
3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Adalah laporan yang berhubungan dengan aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan dalam periode tertentu.
4. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan ini bermanfaat dalam memberikan informasi tambahan, seperti tambahan informasi dalam neraca perhitungan laba rugi yang tidak bisa ditunjukan secara jelas, gunakanlah tanda kurung untuk menjelaskan secara langsung dalam laporan.
Penyusunan Laporan Keuangan
Siklus akuntansi adalah sebuah proses untuk menyediakan laporan keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Siklus ini menjelaskan dari awal terjadinya transaksi hingga proses penyajian laporan keuangan pada akhir periode akuntansi. Ada yang juga yang mengartikan bahwa siklus akuntansi adalah tahapan urutan transaksi serta proses peristiwa aktivitas akuntansi dari awal periode sampai akhir periode dengan tidak terputus, dalam artian berputar (siklus). Tahapan siklus akuntansi terdiri dari:
- Tahap pencatatan, mulai dari pencatatan awal dokumen transaksi, pencatatan jurnal, pemindahan akun ke buku besar, dan pencatatan dalam neraca saldo.
- Tahap pengikhtisaran, mulai dari pengikhtisaran dalam jurnal penyesuaian, jurnal pembalik dan neraca lajur.
- Tahap pelaporan, terdiri dari laporan keuangan, jurnal penutup, dan NSSD (Neraca Saldo Setelah Penutupan)
Berikut penjelasan siklus akuntansi dalam gambar:
Berikut beberapa daftar laporan keuangan:
1. Neraca (Balance Sheet)
Adalah suatu daftar laporan yang sistematis yang berisi ringkasan aktiva (assets), utang/kewajiban (liabilities), dan modal (equity) dari suatu perusahaan yang ditutup pada tanggal terakhir periode akuntansi.
2. Laporan Laba Rugi (Income Statement)
Adalah laporan yang menunjukkan ringkasan penghasilan (pendapatan), biaya, rugi dan laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu.
3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Adalah laporan yang berhubungan dengan aliran kas masuk dan keluar dari suatu perusahaan dalam periode tertentu.
4. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan ini bermanfaat dalam memberikan informasi tambahan, seperti tambahan informasi dalam neraca perhitungan laba rugi yang tidak bisa ditunjukan secara jelas, gunakanlah tanda kurung untuk menjelaskan secara langsung dalam laporan.
Penyusunan Laporan Keuangan
Siklus akuntansi adalah sebuah proses untuk menyediakan laporan keuangan suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Siklus ini menjelaskan dari awal terjadinya transaksi hingga proses penyajian laporan keuangan pada akhir periode akuntansi. Ada yang juga yang mengartikan bahwa siklus akuntansi adalah tahapan urutan transaksi serta proses peristiwa aktivitas akuntansi dari awal periode sampai akhir periode dengan tidak terputus, dalam artian berputar (siklus). Tahapan siklus akuntansi terdiri dari:
- Tahap pencatatan, mulai dari pencatatan awal dokumen transaksi, pencatatan jurnal, pemindahan akun ke buku besar, dan pencatatan dalam neraca saldo.
- Tahap pengikhtisaran, mulai dari pengikhtisaran dalam jurnal penyesuaian, jurnal pembalik dan neraca lajur.
- Tahap pelaporan, terdiri dari laporan keuangan, jurnal penutup, dan NSSD (Neraca Saldo Setelah Penutupan)
Berikut penjelasan siklus akuntansi dalam gambar:
Keterangan Gambar:
Langkah pertama proses akuntansi adalah melakukan survei untuk transaksi keuangan. Survei dilakukan terhadap bukti transaksi keuangan, diantaranya nota, memo, cek, bon, dll. Setelah melakukan survei kemudian melakukan perencanaan untuk menganalisa bukti transaksi. Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa bukti transaksi adalah pencatatan transaksi dalam buku jurnal, dilanjutkan dengan pengelompokan transaksi keuangan pada buku besar (pemostingan), semua transaksi yang sudah dikelompokan akan dijumlah di dalam buku besar yang akan menghasilkan saldo debet dan kredit. Saldo inilah yang nantinya akan dimasukan ke dalam neraca saldo.
Langkah berikutnya adalah melakukan pencatatan data penyesuaian pada jurnal penyesuaian. Kemudian setelah melakukan penyesuaian pada jurnal penyesuaian langkah berikutnya adalah menyusun neraca lajur yang di dalamnya dihasilkan perhitungan neraca saldo disesuaikan, laba rugi dan neraca. Kemudian setelah menyusun neraca lajur, langkah berikutnta adalah menyusun laporan keuangan. Setelah menyusun laporan keuangan, langkah berikutnya adalah menyusun penutupan buku. Penutupan buku adalah persiapan untuk memasuki periode akuntansi berikutnya. Langkah berikutnya adalah pemostingan jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke dalam buku besar. Langkah terakhir setelah posting ke buku besar adalah pembuatan neraca saldo setelah penutupan dan jurnal pembalik.
0 Response to "Pengantar Akuntansi Dasar"
Post a Comment