SafelinkU | Shorten your link and earn money

Pengertian Akuisisi ( Artikel Lengkap )

Pengertian Akusisi

Menurut Wikipedia Akuisisi adalah pembelian suatu perusahaan oleh perusahaan lain atau oleh kelompok investor. Akuisisi berasal dari sebuah kata dalam bahasa Inggris yaitu acquisition yang artinya pengambilalihan.
Pengertian lain dari akusisi adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu perusahaan memperoleh kendali atas aktiva netto dan operasi perusahaan yang diakuisisi dengan memberikan aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban atau mengeluarkan saham.
Suatu akuisisi biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam bisnis seperti beberapa waktu lalu Microsoft mengakuisisi central bisnis Nokia, Lenovo mengakusisi Motorola dan lain-lain.

Jenis Jenis Akuisisi

Menurut Damodaran (2001), suatu perusahaan dapat diakuisisi dengan beberapa jenis yaitu:
  • Merger

    Merger, parak direktur dari kedua pihak telah setuju untuk bergabung dengan persetujuan dari para pemegang saham perusahaan. Umumnya, merger ini disetujui paling sedikit 50% shareholder dari target firm dan bidding firm.
  • Konsolidasi

    Setelah proses penggambungann atau merger selesai, maka akan tercipta perusahaan baru dan pemegan saham kedua belah pihak menerima saham baru di perusahaan ini.
  • Tender Offer

    Tender offer adalah ketika sebuah perusahaan membeli saham yang beredar dari perusahaan lain tanpa persetujuan manajemen target firm, dan disebut tender offer karena merupakan hostile takeover. Target firm akan tetap bertahan selama tetap ada penolakan terhadap penawaran. Kebanyakan proses tender offer berubah menjadi merger karena bidding firm berhasil mengambil alih kontrol target firm.
  • Acquisition Of Assets

    Sebuah perusahaan membeli aset perusahaan lain melalui persetujuan pemegang saham target firm.\
Sedangkan berdasarkan jenis perusahaan yang bergabung, akusisi dapat dibedakan menjadi 3 jenis:
  • Akuisisi Horizontal

    Adalah proses akuisis atau pengambilalihan atas kekuasaan suatu perusahaan oleh perusahaan lain yang memiliki bisnis sama.
  • Akuisisi Vertikal

    Adalah proses akuisisi atau pengambilalihan kepemilikan sebagian besar dari saham perusahaan suplier atau pengambilalihan pelanggan dari perusahaan yang di akuisisi.
  • Akuisis Konglomerat

    Adalah proses akuisisi atau pengambilalihan kepemilikan sebagian besar saham, aset, atau suatu perusahaan yang jenis usahanya tidak sama.

    Baca Juga:

    Pengertian Kapilaritas ( Artikel Lengkap )

Manfaat Akusisi

Menurut Shapiro  (1991:1993) dalam Christina (2003:12) manfaat atau keuntungan dari akuisisi adalah:
  • Meningkatkan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat dalam bisnis sekarang daripada melakukan pertumbuhan secara internal.
  • Mengurangi tingkat persaingan dengan membeli beberapa badan usaha guna menggambungkan kekuatan pasar dan pembatasan persaingan.
  • Melakukan penjualan baru dan pemasaran sekarang yang tidak dapat ditembus
  • Menyediakan manajerial skill yaitu adanya bantuan manajerial mengelola aset-aset badan usaha.

Proses Akuisisi

Dalam proses akuisisi ada 3 cara yang dapat dipakai. Proses ini dilaksanakan dengan cara menggambungkan 2 perusahaan menjadi satu perusahaan. Dalam proses merger atau pengambilalihan, bidding firm akan tetap berdiri dengan nama dan identitasnya serta mendapatkan semua aset dan juga kewajiban yang dimiliki target firm.
Sedangkan dalam konsolidasi akan terbentuk perusahaan baru dimana kedua belah pihak akan menerima saham baru dari perusahaan yang baru tersebut. Proses selanjutnya adalah acquisition of stock yaitu proses akuisisi dengan membeli voting dari stok perusahaan seperti saham atau surat-surat berharga dengan cara tunai.
Proses ini bisa dilaksanakan suatu perusahaan dengan melakukan penawaran terhadap perusahaan lain. Sementara proses akuisisi yang terakhir adalah acquisition of assets yaitu dengan cara membeli semua aset perusahaan.

Kelebihan Akuisisi

Dalam sebuah akuisisi perusahaan ada kelebihan, yaitu:
  • Dalam akuisisi saham tidak memerlukan rapat pemegang saham dan suara pemegang saham sehingga jika pemegang saham tidak menyukai tawaran Bidding firm, mereka dapat menahan sahamnya dan tidak menjual kepada pihak Bidding firm.
  • Dalam akuisisi saham, perusahaan pembeli dapat langsung berurusan dengan pemegang saham perusahaan yang dibeli dengan proses tender offer sehingga tidak diperlukan persetujuan manajemen perusahaan.
  • Karena tidak membutuhkan persetujuan manajemen dan komisaris perusahaan, maka akuisisi saham dapat dipakai untuk pengambilalihan perusahaan yang tidak bersahabat “hostile takeover”
  • Akuisisi aset memerlukan suara pemegang saham tapi tidak ada halangan bagi pemegang saham minoritas jika mereka tidak menyetujui akuisisi. (Harianto dan Sudomo, 2001, p.643)

Baca Juga:

Tax Amnesty ( Pengertian ,Latar Belakang, Tujuan, Manfaat ) Lengkap



Kekurangan Akuisisi

Kekurangan dari sebuah akuisisi adalah:
  • Jika pemegang saham minoritas cukup banyak yang tidak menyetujui pengambilalihan tersebut, maka akuisisi akan batal. Pada umumnya anggaran dasar perusahaan menentukan paling sedikit dua per tiga (sekitar 67%) suara setuju pada akuisisi agar akuisisi terjadi.
  • Jika perusahaan mengambil alih seluruh saham yang dibeli maka terjadi merger.
  • Pada dasarnya pembelian aset dalam akuisisi harus secara hukum dibalik nama sehingga menimbulkan biaya legal yang tinggi (Harianto dan Sudomo, 2001, p.643)

0 Response to "Pengertian Akuisisi ( Artikel Lengkap )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel