Pengertian Kapilaritas ( Artikel Lengkap )
Friday, 28 September 2018
Add Comment
kampungilmu.web.id - Kapilaritas adalah efek gabungan dari kekuatan
kohesif dan perekat yang menyebabkan air dan cairan lain meningkat
dalam tabung tipis atau ruang terbatas lainnya. Di dalam sebuah tabung
kaca tipis, kekuatan perekat, tarik antara air dan dinding kaca, menarik
air hingga sisi tabung kaca untuk membentuk meniskus.
Kekuatan kohesif, daya tarik dari
molekul air satu sama lain, kemudian mencoba untuk meminimalkan jarak
antara molekul air dengan menarik bagian bawah meniskus melawan gaya
gravitasi.
Pengertian Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau
turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler, seperti yang
diperlihatkan pada Gambar di bawah. Pada gambar tersebut, diameter dalam
pipa kapiler dari kiri ke kanan semakin kecil. Semakin kecil diameter
dalam pipa kapiler, kenaikan permukaan air di dalam pipa kapiler akan
semakin tinggi.
Permukaan zat cair yang membasahi dinding,
misalnya air, akan naik. Adapun yang tidak membasahi dinding, seperti
raksa, akan turun. Dalam kehidupan sehari-hari, contoh-contoh gejala
kapiler adalah sebagai berikut. Minyak tanah naik melalui sumbu lampu
minyak tanah atau sumbu kompor, dinding rumah basah pada musim hujan,
air tanah naik melalui pembuluh kayu.
Contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari :
1. Naiknya minyak pada sumbu kompor dan obor minyak tanah
2. Naiknya air tanah menuju daun pada tumuhan.
3. Meresapnya air pada kain yang direndam
4. Basahnya tisu yang salah satu ujungnya terendam air.
5. Naiknya air pada musim hujan sehingga dinding rumah basah.
6. Air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap,
7. Cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas isap
Baca Juga:
Gelombang Longitudinal ( Artikel Lengkap )
Peristiwa air membasahi dinding, atau raksa
tidak membasahi dinding dapat dijelaskan dengan memperhatikan gaya
tarik-menarik antarpartikel. Gaya tarik-menarik antarpartikel sejenis
disebut kohesi, sedangkan gaya tarik menarik antarpartikel tidak sejenis
disebut adhesi.
Air membasahi dinding kaca karena adanya gaya
kohesi antarpartikel air yang lebih kecil daripada gaya adhesi antara
partikel air dan partikel dinding kaca. Sedangkan, raksa memiliki gaya
kohesi lebih besar daripada gaya adhesinya dengan dinding kaca sehingga
tidak membasahi dinding kaca.
Gaya adhesi air yang lebih besar dari
kohesinya menyebabkan permukaan air berbentuk meniskus cekung, sedangkan
gaya kohesi raksa lebih besar dari gaya adhesinya sehingga menyebabkan
permukaan raksa berbentuk meniskus cembung. Jika zat cair dimasukkan ke
dalam suatu pipa kapiler, permukaan zat cair tersebut akan melengkung.
Permukaan melengkung zat cair di dalam pipa disebut meniskus.
0 Response to "Pengertian Kapilaritas ( Artikel Lengkap )"
Post a Comment