Cara Membuat Laporan Keuangan lengkap dengan contohnya [ LENGKAP ]
Wednesday 8 April 2020
Add Comment
![]() |
Laporan Keuangan: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Via: Ilmuips.my.id |
Tujuan Laporan Keuangan
Pada umumnya, tujuan dari pembuatan laporan keuangan ini tak lain guna menunjukan mengenai informasi apa yang akan dihasilkan oleh akuntansi keuangan.
Dalam tujuan itu, tak disebutkan secara detail ditujukan ke siapa informasi keuangan itu. Tetapi, secara implisit bisa disimpulkan bahwa yang dituju merupakan pihak investor dan kreditor.
Menurut pendapat dari PAI, tujuan dari pembuatan laporan keuangan terdiri atas lima tujuan, antara lain:
- Menyajikan informasi yang dapat dipercaya perihal aktiva serta kewajiban dan kapital atau modal perusahaan.
- Menyajikan laporan yang dapat dipercaya mengenai perubahan aktiva netto perusahaan yang timbul akibat adanya aktivitas usaha untuk mendapatkan laba.
- Menyajikan suatu informasi pada pengguna laporan guna memperkirakan potensi keuntungan dari perusahaan.
- Menyajikan suatu informasi penting lainnya yang meliputi kegiatan pendanaan investasi.
- Menyajikan informasi lebih dalam padapemakai laporan yang masih ada hubunganya dengan keuangan. Contohnya mengenai kebijakan keuangan yang dianut oleh perusahaan.
- Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah aktiva (harta) yang dipunyai perusahaan pada masa sekarang.
- Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah kewajiban dan juga modal yang dipunyai perusahaan pada waktu ini.
- Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah pendapatan yang didapatkan dalam suatu periode tertentu.
- Menyajikan informasi mengenai jumlah biaya serta jenis biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu.
- Menyajikan informasi mengenai berbagai perubahan yang berlangsung kepada aktiva, pasiva, serta modal perusahaan.
- Menyajikan informasi mengenai kinerja manajemen perusahaan dalam suatu perode.
- Menyajikan informasi mengenai berbagai catatan atas laporan keuangan.
- Relevan
- Dapat dimengerti
- Daya uji
- Netral
- Tepat waktu
- Daya banding
- Lengkap
Fungsi Laporan Keuangan
Pada umumnya, fungsi daro laporan keuangan ini adalah sebagai alat untuk membantu perusahaan dalam menilai keadaan keuangan perusahaan.
Adapun beberapa fungsi lainnya dari laporan keuangan ini, diataranya ialah sebagai berikut:
1. Sebagai Media Review
Financial statement bisa menyajikan informasi atau data yang komprehensif mengenai kedudukan keuangan perusahaan.
Hal tersebut dapat menjadi ulasan tentang keadaan perusahaan secara menyeluruh, terutama keadaan keuangan (aset, utang, biaya operasional, dan yang lainnya).
2. Sebagai Pedoman Membuat Keputusan
Salah satu fungsi paling penting dalam pembuatan laporan tentang keadaan keuangan perusahaan yaitu sebagai media pertimbangan dalam pengambilan keputusan penting untuk perusahaan.
3. Membantu Menciptakan Strategi Baru
Financial statement juga bisa digunakan dalam membuat strategi baru oleh perusahaan dalam usaha menaikan performa usahanya.
4. Meningkatan Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan yang membuat financial statement akan menunjukkan bahwa perusahaan itu sudah menerapkan sebuah sistem perekapan data yang terpercaya, akurat, serta tidak sembarangan dalam pengambilan keputusan.
Para pemegang saham tentu akan lebih percaya untuk menginvestasikan uang mereka terhadap perusahaan yang dipercaya dan mempunyai kredibilitas yang baik.
Manfaat Laporan Keuangan menurut Fahmi (2012:5):
“Dengan terdapatnya laporan keuangan yang disediakan oleh pihak manajemen perusahaan maka akan sangat membantu pihak pemegang saham dalam proses pengambilan keputusan, serta sangat bermafaat dalam melihat keadaan pada saat ini ataupun dijadikan sebagai alat untuk memprediksi keadaan masa yang akan datang”.
Berikut tujuan pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan:
1. Memberikan informasi keuangan mengenai aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan yang dapat dipercaya.
2. Memberikan informasi yang bisa dipercaya tentang perubahan
aktiva bersih atau neto (aktiva yang telah dikurangi kewajiban) suatu
perusahaan.
3. Memberikan informasi keuangan yang digunakan oleh pemakai
laporan untuk menaksirkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Penyusunan laporan keuangan biasanya akan dimulai dari laporan laba
rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. Berikut
penjelasan masing-masing laporan keuangan tersebut:
Laporan Laba Rugi
Laporan mengenai kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan. Di dalam laporan ini akan disajikan seluruh pendapatan dan beban-beban atau pengeluaran suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Apabila pendapatan perusahaan lebih besar dari pengeluarannya, maka dapat dikatan perusahaan mengalami laba. Dan sebaliknya apablia perusahaan pengeluarannya lebih besar dari pendapatannya, maka dapat dikatakan perusahaan mengalami kerugian. Ada beberapa hal yang harus termuat dalam penyusunan laporan laba rugi:
Laporan Laba Rugi
Laporan mengenai kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan. Di dalam laporan ini akan disajikan seluruh pendapatan dan beban-beban atau pengeluaran suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Apabila pendapatan perusahaan lebih besar dari pengeluarannya, maka dapat dikatan perusahaan mengalami laba. Dan sebaliknya apablia perusahaan pengeluarannya lebih besar dari pendapatannya, maka dapat dikatakan perusahaan mengalami kerugian. Ada beberapa hal yang harus termuat dalam penyusunan laporan laba rugi:
1. Nama perusahaan harus dituliskan
2. Jenis laporan harus dituliskan, dalam hal ini jenis laporannya adalah laporan laba/rugi
3. Menyajikan atau menuliskan periode laporan
4. Menyajikan atau menuliskan seluruh pendapatan dan beban secara
rinci dan lengkap. Penulisan beban diawali dari beban yang jumlahnya
paling besar sampai yang terkecil, kecuali untuk beban lain-lain
dituliskan paling bawah.
Ada dua cara untuk menyusun laporan laba rugi, yaitu dengan cara single
step (bentuk tunggal/langsung) dan multiple step (bentuk
ganda/bertahap). Berikut akan dibahas bentuk laporan keuangan single
step:
Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal memiliki kaitan yang sangat erat dengan laporan
laba rugi. Hal ini dikarenakan laba bersih yang terdapat pada laporan
laba rugi akan menambahakun modal, sebaliknya jika rugi akan mengurangi
modal. Yang dimaksud laporan perubahan modal adalah suatu ikhtisar
perubahan modal yang terjadi dalam periode tertentu.
Komponen-komponen yang terdapat dalam laporan laba rugi adalah:
1. Modal awal, modal yang dimiliki pada awal tahun
2. Tambahan investasi pemilik, setoran tambahan dari pemilik yang terjadi selama satu periode akuntansi.
3. Laba atau rugi, hasil yang diperoleh perusahaan dalam satu periode akuntansi.
4. Pengambilan pribadi, uang yang diambil oleh pemilik untuk keperluan pribadi.
5. Modal akhir, modal yang terdapat di akhir tahun.
Catatan: laba bersih yang terdapat dalam laporan perubahan modal harus
sama dengan jumlah laba bersih yang ada pada laporan laba rugi.
Berikut contoh penyusunan laporan perubahan modal:
Neraca
Neraca berisa tentang posisi harta, utang, dan modal perusahaan yang
disusun dengan sistematis dalam suatu periode akuntansi. Ada dua macam
bentuk penyajian neraca, yaitu bentuk skontro (horizonta) dan bentuk
stafel (laporan). Berikut contoh penyajian neraca dalam bentuk skontro:
Laporan Arus Kas
Laporan ini menunjukkan adanya aliran kas masuk dan kas keluar suatu perusahaan. Berikut contoh laporan arus kas:
Keterangan:
Untuk penerimaan kas dari pelanggan diperoleh dari pendapatan yang
diterima perusahaan sebesar Rp. 4.000.000 yang dicatat di dalam jurnal
umum, sedangkan saldo kas awal periode diperoleh dari setoran awal
pemilik perusahaan sebesar Rp. 5.000.000 yang dicatat dalam jurnal umum.
Bagi Anda yang kurang memahami tentang penyusunan jurnal umum,
Penelusuran yang terkait dengan Laporan Keuangan
- laporan keuangan akuntansi
- materi laporan keuangan
- contoh laporan keuangan lengkap
- contoh laporan keuangan sederhana
- laporan keuangan perusahaan
- jenis laporan keuangan
- contoh laporan keuangan perusahaan jasa
- jenis dan bentuk laporan keuangan
0 Response to "Cara Membuat Laporan Keuangan lengkap dengan contohnya [ LENGKAP ]"
Post a Comment