Pengertian Perubahan Wujud Zat Beserta Contohnya Lengkap
Monday, 6 January 2020
Add Comment

Perubahan Wujud Zat – Proses perubahan wujud zat
adalah perubahan tekanan atau suhu (termodinamika) dari wujud benda
tertentu ke bentuk wujud zat yang lain. Misalnya dari padat ke cair,
dari cair ke gas, dari gas ke padat, dari cair ke padat, dari padat ke
gas, atau gas ke cair. Adapun wujud zat itu sendiri adalah kondisi
berbeda yang diperoleh dari macam-macam tahapan materi yang berlainan.
Jika kita melihat historinya, pembedaan wujud benda/zat ini berdasarkan
pada perbedaan kualitatif dalam sifat dengan keadaan padatan zat yang
berusaha untuk mempertahankan bentuk dan volume. Sebagai contoh dalam
wujud cairan, zat akan mempertahankan volume namun dengan penyesuaian
terhadap bentuk dari wadah tempat penampungannya. Berbeda dengan wujud
zat gas yang bersifat mengembang untuk dapat menempati volume apa pun
yang ada.
Perubahan yang terjadi pada wujud zat dapat terjadi karena adanya
peristiwa menerima dan melepaskan panas (kalor). Wujud zat akan
mengalami perubahan jika atom atau senyawa penyusun zat tersebut
mencapai nilai titik rubahnya. Umumnya nilai titik rubah ini bersifat
kuantitatif dengan satuan suhu pada angka-angka. Coba kita ambil contoh
air; Air akan menjadi gas (menguap) jika mencapai titik didih 100
derajat celcius dan akan menjadi padat (membeku) jika turun di bawah 0
derajat celcius.
Di samping hal tersebut, wujud zat ini juga bisa diartikan dengan
memakai konsep fase transisi. Sebuah fase transisi merupakan tanda bahwa
perubahan struktur terjadi sehingga bisa dikenali dari perubahan yang
secara signifikan jika dilihat dari berubahnya sifat wujud zat semula.
Wujud Zat Beserta Contohnya
Wujud benda atau zat dapat dikategorikan menjadi 3 jenis sebagai berikut:- Benda / Zat Cair
Misalnya: air, minyak goreng, bensin, solar, minyak tanah dan lain-lain.
Sifat zat cair ini adalah:
– Mengalir ke tempat yang lebih rendah.
– Menekan ke segala arah.
– Bentuk permukaan benda cair selalu datar dan tenang.
– Bentuk tidak tetap karena berubah mengikuti bentuk wadah penampungnya.
– dan bersifat kaliper/kapilaritas atau sifat yang mampu membuat benda cari bisa meresap melalui celah-celah kecil. - Benda / Zat Gas
Misalnya: Udara dan lain-lain
Zat gas tidak dapat dilihat dengan kasat mata namun bisa dirasakan kehadirannya. Sifat zat gas ini adalah:
– Bentuk selalu berubah menyesuaikan bentuk wadah atau ruangan di mana ia berada.
– Benda gas menekan ke segala arah. - Benda / Zat Padat
Misalnya: Besi, es batu, tembaga, emas dan lain-lain.
Sifat yang dimiliki oleh zat padat adalah:
– Memiliki bentuk tetap.
– Akan mencair jika dipanaskan pada temperatur tertentu tertentu.
Perubahan Wujud Benda / Zat
Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Fisika, bentuk wujud atau zat dapat berubah. Berikut ini contoh perubahan wujud zat:Menguap adalah peristiwa perubahan zat cair menjadi gas. Terdapat 4 cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu: Memanaskan, Memperluas permukaan, Meniup udara di atas permukaan, dan menguranig tekanan di atas permukaan. Prinsip penguapan ini kemudian dipakai sebagai dasar untuk membuat AC dan Kulkas.
Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.
B. Membeku
Membeku ialah peristiwa perubahan zat cair menjadi padat, karena adanya pendinginan. Es adalah bentuk atau wujud dari air dalam bentuk padat. Air dapat membeku apabila mengalami penurunan suhu yang sangat dingin.
C. Mencair
Mencair merupakan peristiwa perubahan zat padat menjadi cair, hal ini karena adanya kenaikan suhu (panas).
D. Mengkristal
Mengkristal dalam peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat ataupun sebaliknya.
Untuk membedakannya, kamu bisa menggunakan istilah melenyap dan mengkristal. Melenyap adalah peristiwa perubahan wujud padat menjadi gas. Mengkristal adalah peristiwa perubahanwujud gas menjadi padat.
E. Mengembun
Mengembun suatu peristiwa perubahan benda gas menjadi air yang merupakan kebalikan dari menguap. Secara sederhana, dapat kita lihat minuman dingin seperti es teh. Kalau kita amati dengan seksama, permukaan luar dari wadah minuan es tersebut menjadi basah. Mengapa? Karena uap air dalam udara yang menyentuh gelas mengembun. Hal ini disebabkan suhu gelas lebih rendah dari pada suhu uap air di sekitar gelas.
F. Menyublim
Menyublim merupakan suatu peristiwa perubahan wujud zat padat menjadi gas atau sebaliknya.
0 Response to "Pengertian Perubahan Wujud Zat Beserta Contohnya Lengkap"
Post a Comment