SafelinkU | Shorten your link and earn money

Tata Surya dan Matahari sebagai Pusatnya ( Artikel Lengkap )

Kampungilmu.web.id - Tata surya merupakan bagian di alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam satu galaksi yang, galaksi yang kita tempati adalah galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti disebut juga Milky Way. Bumi tempat kita berpijak adalah salah satu dari delapan planet yang ada dalam tata surya. Tata surya terdiri dari delapan planet yang mengelilingi Matahari. Matahari merupakan pusat tata surya. Benda-benda langit lain seperti Bulan, Asteroid, dan Komet. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Selain 8 planet tersebut juga terdapat anggota tata surya yang lain yaitu satelit, komet asteroid, dan meteorid.

Anggota Tata Surya
1. Matahari
Matahari termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Bagi bumi matahari adalah sumber energi utama. Matahari tersusun oleh gas pijar yang suhunya sangat tinggi. Matahari mempunyai diameter 1,4 juta kilometer (1.400.000 km). Diameter matahari 109 kali lebih besar daripada diameter bumi. Ukuran tersebut mengakibatkan Matahari memiliki gravitasi yang besar.

Gravitasi Matahari inilah yang menyebabkan anggota tata surya beredar mengelilingi Matahari. Matahari berupa bola gas raksasa. Energi yang sangat besar menyebabkannya menjadi sangat panas. Suhu di pusat Matahari mencapai 15 juta (16.000.000) oC. Sementara itu, suhu di permukaan mencapai 6.000 oC. Akibatnya, planet terdekat, yaitu Merkurius dan Venus, menjadi panas membara. Sementara, panas Matahari yang sampai ke Bumi tidak terlalu tinggi. Ini dikarenakan jarak bumi ke matahari sangat jauh yaitu 150 juta km

2. Planet
Planet merupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Planet bergerak mengelilingi matahari sesuai dengan garis edar (orbit). Planet memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh bintang-bintang. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet.

Waktu yang dibutuhkan planet untuk satu kali berevolusi disebut kala revolusi, Selain berevolusi, planet juga melakukan rotasi. yaitu berputar pada sumbunya. Waktu yang diperlukan planet untuk berputar pada sumbunya disebut kala rotasi.

Semua sumbu rotasi planet hampir mendekati tegak lurus terhadap bidang orbitnya, kecuali sumbu rotasi planet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir sejajar terhadap bidang orbitnya. Setiap planet mempunyai periode revolusi dan rotasi tertentu. Sampai sekarang, jumlah planet anggota tara surya yang telah diketahui ada 8 buah. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus. dan Neptunus.

Planet beredar menurut orbitnya masing-masing. Antara matahari dan planet-planet yang mengelilinginya terjadi tarik menarik. Planet juga memiliki gaya garavitasi, namun gaya gravitasi planet lebih kecil dari gaya gravitasi matahari. Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.

Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan. Orang sering menyebut Venus sebagai bintang kejora. Adapun Yupiter merupakan planet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter tampak dari bumi sebagai bintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu dikelilingi kabut yang mempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah Saturnus. Bahkan, cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya Saturnus juga disebut planet bercincin.


Merkurius
Planet yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Dalam tata surya merkurius adalah planet yang paling kecil dan berdiameter hanya 4.875 km. Jarak merkurius ke matahari 58 juta km. Suhu permukaan Merkurius yang menghadap Matahari bisa mencapai 425 oC. Sementara suhu bagian yang tidak mendapat sinar Matahari sangat rendah, yaitu -180 oC. Merkurius mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari. Permukaan planet Merkurius berlubang-lubang. Planet Merkurius memiliki ukuran lebih kecil daripada bumi, dan dapat terlihat di langit saat matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet tidak memiliki satelit.

Venus
Planet terdekat kedua dengan matahari adalah Venus. Venus merupakan planet terpanas dalam tata surya. Ini dikarenakan permukaan Venus tertutup awan (atmosfer) yang tebal. Atmosfer ini memerangkap panas Matahari yang diterima Venus. Venus lebih besar daripada Merkurius dengan diameter 12.119 km. Suhu permukaan Venus mencapai 470 oC. Venus mempunyai periode revolusi 224,7 hari dan periode rotasi 243 hari. Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya Venus kembaran bumi.

Planet Venus tampak cemerlang di antara bintang bintang di langit pada waktu fajar sehingga sering disebut sebagai bintang fajar. Venus juga sering disebut bintang senja karena terlihat kemilau di Barat ketika matahari terbenam. Akan tetapi, Venus bukanlah bintang. Atmosfer Venus terdiri atas gas karbondioksida, sedikit hidrogen, nitrogen, dan uap air. Atmosfer Venus dapat menahan cahaya matahari sehingga Venus kelihatan paling cerah dilihat dari Bumi.

Arah rotasi planet Venus searah dengan jarum jam, sehingga matahari di Venus terbit dari sebelah barat dan terbenam di sebelah timur. Berbeda dengan marah rotasi planet-planet lainnya, yaitu dari timur ke barat. Gravitasi planet Venus sama dengan gravitasi di bumi dan planet ini tidak memiliki satelit

Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dari matahari. Bumi adalah planet satu-satunya yang dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda langit yang mendekati ke bumi. Selain itu, atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup. Jika dilihat dari angkasa, bumi terlihat berwarna biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar. Suhu permukaan Bumi rata-rata 22 oC sehingga memungkinkan adanya makhluk hidup. Bumi berjarak 150 juta kilometer dari Matahari. Untuk sekali revolusi, bumi membutuhkan waktu setahun (365¼ hari). Sementara itu, ia melakukan satu kali rotasi selama satu bulan (30 hari). Bumi berbentuk bulat yang agak pepat di bagian kutubnya. Diameternya di bagian kutub sebesar 12.714 km, sedangkan daerah khatulistiwa 12.757 km. Bumi memiliki sebuah satelit, yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam peredarannya mengitari matahari

Mars
Mars merupakan planet keempat dari matahari. Mars berjarak 288 juta kilometer dari Matahari. Diameter Mars sekitar 6.760 km. Planet ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan sebulan (30 hari) untuk sekali rotasi. Mars mempunyai nama lain Marikh
atau Anggar. Planet Mars sering disebut planet merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang banyak diterbangkan angin. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dan gunung-gunung yang sangat tinggi dan besar. Keseluruhan permukaan Mars berupa padang pasir yang tertutup oleh debu dan batuan padat yang berwarna merah-oranye. Atmosfer di Mars terdiri dari gas karbon dioksida dan nitrogen. Di planet tersebut tidak ada air dan planet itu memiliki 2 satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos.

Yupiter
Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar Yupiter sebelas kali besar bumi sehingga sering disebut planet raksasa. Diameternya mencapai 142.796 km. Yupiter mempunyai periode revolusi 11,9 tahundan periode rotasi 9 jam 55 menit. Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-warni. Nama lain dari Yupiter adalah Masturi atau Respati. Planet Yupiter berputar dengan cepat pada porosnya dibandingkan perputaran planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar pada bagian ekuator. Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sisanya helium. Atmosfer di planet, itu sangat tebal sehingga Yupiter itu tampak seperti bola bola gas raksasa. Planet Yupiter memiliki 16, satelit dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto, Europa, dan Io.

Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah Yupiter. Saturnus berupa bola gas yang berwarna seperti gula merah pucat. Diameternya lebih dari 120.000 km. Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85 oC. Planet ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam. Ukuran Saturnus sembilan kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal, tersusun atas gas hidrogen dan helium serta sedikit metana dan amonia. Saturnus merupakan planet yang sangat indah karena memiliki tiga cincin pada bagian atmosfernya. Cincin itu diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil kecil, dan butir-butir es yang sangat banyak. Planet itu tampak berwarna kekuningan. Planet Saturnus memiliki 31 buah satelit dan satu di antaranya yang paling besar adalah Titan. Titan merupakan satu-satunya satelit dalam sistem tata surya yang memiliki lapisan atmosfer

Uranus
Jarak Uranus sangat jauh dari Matahari. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183 oC. Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode rotasi 10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Uranus diselimuti oleh awan yang tebal sehingga sulit diamati dari bumi. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun, arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Perputaran yang cepat juga menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer Uranus. Planet Uranus memiliki cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan teleskop. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.


Neptunus
Neptunus merupakan planet terluar dalam sistem tata surya. Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Jaraknya yang sangat jauh dari Matahari menyebabkan Neptunus sangat dingin. Suhu permukaannya mencapai -205 oC. Diameter Neptunus sekitar 44.600 km. Neptunus mempunyai periode revolusi 165 tahun. Neptunus juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain itu, Neptunus memiliki bintik hitam. Bintik itu diperkirakan adalah badai raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet itu berupa bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer yang tebal. Atmosfer itu tersusun dari gas hidrogen dan helium. Planet Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit atau bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton
3. Satelit
Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet atau sering disebut pengiring planet. Satelit juga merupakan anggota tata surya. Tidak semua planet memiliki satelit. Satelit dibedakan menjadi dua macam yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit buatan ini sengaja diluncurkan untuk keperluan tertentu. Indonesia memiliki satu satelit buatan yaitu Palapa yang diluncurkan 1 Pebruari 1996. Satelit ini digunakan untuk kepentingan komunikasi.

Bumi memiliki 1 satelit yaitu bulan. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan cahaya matahari. Manusia yang pertama kali menjejakkan kakinya di bulan adalag Neil Amstrong pada yahun 1969. Planet yang tidak memiliki satelit adalah planet Merkurius dan Venus. Sedangkan satelit terbesar adalah Ganimede yang mengitari Jupiter dengan diameter 5.262 km.

4. Asteroid
Asteroid adalah benda-benda kecil yang mengelilingi matahari dan garis edar asteroid berada di antara Planet Mars dan Jupiter. Sifat benda-benda tersebut diduga sama dengan planet. Hanya, ukurannya lebih kecil. Oleh karena itu, asteroid juga sering disebut planetoid. Asteroid terbesar berdiameter 770 km dinamakan ceres sesuai dengan nama penemunya. Jumlah asteroid yang telah ditemukan sekitar 5.500 buah. Selain ceres ateroid yang terkenal adalah Pallas, Vesta, Juno, dan Eros

5. Komet
Arti kata komet adalah si rambut panjang. Komet juga merupakan benda langit yang mengelilingi matahari. Komet tersususn oleh debu dan gas yang membeku. Komet juga memancarkan cahaya sendiri, selain juga memantulkan cahaya matahri. Komet merupkan anggota tata surya yang mempunyai orbit sangat lonjong. Jumlah komet banyak sekali. Orbit komet membentuk sudut terhadap ekliptika. Oleh karena itu, periode komet sangat besar. Itulah sebabnya, komet terlihat pada selang waktu yang sangat lama.Misalnya, komet Halley yang muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali.

Selang waktu kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu komet bergerak mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor. Panjang ekor maksimum tercapai pada saat orbit komet mencapai titik perihelium.

Beberapa contoh komet yang sudah dikenal antara laian :
  • Komet Halley, kmet ini mucul setiap 76 tahun sekali. Komet ini ditemukan oleh Sir Edmund Halley pada tahun 1682.
  • Komet Encke, komet ini muncul setiap 3 tahun sekali.
  • Komet West, komet West muncul pada tahun 1976.
  • Komet Ikeya-Seki, komet ini terlihat terakhir tahun 1965.
  • Komet Kahoutek, komet Kahoutek terlihat dari bumi setiap 75 tahun sekali, terakhir muncul adalah tahun 1973.
  • Komet Howard-Koomen-Michel, komet ini terakhir muncul tahun 1976.
  • Komet Sheemaker-Levy, komet ini muncul tahun 1993.

7. Meteorid
Meteorid merupakan benda-benda langit yang bergerak di angkasa dengan kecepatan tinggi. Benda tersebut ukurannya kecil dan orbitnya tidak beraturan. Meteorid ini sering disebut dengan bintang jatuh. Meteoroid yang meluncur ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya disebut meteor. Lintasan cahaya itu terjadi karena adanya gesekan dengan atmosfer bumi Walaupun jarang sekali terjadi, meteoroid tersebut ada juga yang sampai ke permukaan bumi (tidak habis terbakar). Meteoroid yang sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Meteorit ini dapat menimbulkan gempa bumi dan kawah yang besar. Kawah yang ditimbulkan oleh jatunya meterorid disebut kawah meteor. Meteorid dengan berat 50.000 ton pernah jatuh di Arizona, Amerika Serikat.


0 Response to "Tata Surya dan Matahari sebagai Pusatnya ( Artikel Lengkap )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel