Ringkasan materi struktur tumbuhan
Tuesday, 2 October 2018
Add Comment
Struktur tumbuhan
Kampungilmu.web.id - Pada
tumbuhan multiseluler, proses difusi zat dan penggantian materi ke sel
agak lambat dibandingkan dengan organisme satu sel atau uniseluler. Hal
ini disebabkan pada tumbuhan multiseluler, material yang akan masuk ke
dalam sel melewati sejumlah sel yang sama ataupun tidak sam karena
perbedaan unit struktur dan unit fungsi.
Struktrur tumbuhan multiseluler terdiri atas:
- Sel
- Jaringan
- Organ
- Individu
Sel tumbuhan
Sel
tumbuhan merupakan unit terkecil dari penyusun tumbuhan yang mampu
melakukan aktivitas hidup karena adanya organel-organel dan mampu
memperbanyak diri.
Jaringan tumbuhan
Sama
halnya jaringan pada hewan, jaringan tumbuhan juga terdiri atas sel-sel
pembentuk yang sama dan dapat melakukan fungsi khusus. Selain itu,
bersama-sama dengan jaringan lain dapat melakukan fungsi yang lebih
kompleks.
Berdasarkan kemampuannya untuk tumbuh atau memperbanyak diri, jaringan dibagi menjadi dua yaitu:
- jaringan meristem
- jaringan permanen
Jaringan Meristem
Pertumbuhan
tanaman sangat tergantung pada aktivitas jaringan meristem. Dengan
adanya jaringan meristem, tumbuhan dapat bertambah tinggi dan bertambah
besar. Menurut cara terbentuknya, jaringan meristem dibagi menjadi dua
yaitu meristem primer dan meristem sekunder.
Meristem
primer terdapat pada ujung batang dan ujung akar, yang terbentuk pada
waktu embrio. Sel-sel meristem apikal primer tumbuh memanjang sehingga
memungkinkan akar dan batang bertambah panjang.
Meristem sekunder terdapat pada kambium batang tumbuhan dikotil.
Jaringan Permanen
Jaringan
permanen adalah jaringan yang sudah tidak aktif melakukan pembelahan,
terdapat pada epidermis, parenkima, kolenkima, sklerenkima.
Jaringan
permanen yang tersusun dari sel-sel yang lebih kompleks terdapat pada
xilem dan floem. Yang termasuk jaringan permanen antara lain:
- epidermis
- parenkima
- sklerenkima
- kolenkima
- jaringan gabus.
Organ tumbuhan
Organ
tumbuhan tersusun dari jaringan-jaringan yang bekerja sama menyusun
suatu fungsi. Organ-organ tumbuhan membentuk fungsi tertentu, misalnya
sistem pengangkutan dan sistem reproduksi. Organ-organ pada tumbuhan
yakni; daun, batang, akar, bunga, dan buah.
Batang
Batang
merupakan organ tempat lintasan makanan yang diproduksi di daun, serta
lintasan mineral dan air diabsorbsi oleh akar. Sebagian batang berfungsi
untuk pembuatan makanan dan lainnya untuk menyokong tumbuhan. Batang
dapat dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam.
Jaringan-jaringan primer pada batang
Jaringan primer yang dibentuk oleh sel-sel yang berlokasi beberapa milimeter sesudah jaringan meristem yaitu:
- Protoderma merupakan bagian luar yang akan membentuk epidermis.
- Prokambium terletak di bagian tengah yang akan membentuk jaringan pembuluh (xilem dan floem) dan kambium vaskuler.
- Meristem dasar yang akan membentuk empulur dan korteks.
Jaringan primer batang monokotil
Batang
monokotil terdiri atas jaringan primer: bagian tepi dan bagian dalam.
Bagian tepi tersusun atas epidermis. Bagian dalam tersusu atas ikatan
pembuluh, empulur, dan sklerenkima.
Jaringan primer batang dikotil
- Epidermis berfungsi melindungi lapisan-lapisan dalam.
- Korteks sebagai tempat penyimpanan makanan pada sebagian besar jenis tumbuhan.
- Silinder pusat merupakan bagian terdalam dari batang. Lapisan terluar stele disebut perisekel atau perikambium. Stele disusun oleh xilem, floem, kambium vaskuler, dan empulur.
Jaringan-jaringan sekunder pada batang
Tumbuhan
dikotil tua selain memiliki jaringan primer, juga telah memiliki
jaringan sekunder akibat pertumbuhan kambium sekunder. Macam-macam
jaringan sekunder yaitu:
- Floem sekunder: dibentuk oleh kambium pembuluh dan terletak disebelah dalam floem primer. Fungsi floem sekunder adalah sebagai tempat saluran makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
- Xilem sekunder: dibentuk dari kambium pembuluh yang tumbuh ke dalam. Fungsi xilem sekunder adalah untuk menggantikan fungsi xilem primer.
- Gabus dan kambium gabus: gabus adalah jaringan pelindung yang menggantikan fungsi epidermis tanaman berkayu. Kambium gabus disebut felogen, pertumbuhan ke arah luar membentuk gabus sekunder, dan pertumbuhan ke arah dalam membentuk feloderma atau parenkima.
Ikatan pembuluh:
Monokotil:
- Batang tidak bercabang-cabang.
- Pembuluh tersebar
- Tidak mempunyai kambium atau mempunyai kambium yang lain strukturnya.
- Kebanyakan mempunyai rongga batang yang besar.
- Mempunyai meristem interkalor.
Dikotil:
- Batang bercabang-cabang.
- Pembuluh teratur di sekitar kambium dalam bentuk lingkaran dan jari-jari radial
- Mempunyai kambium
- Tidak mempunyai rongga batang.
- Tidak mempunyai meristem interkalor.
Akar
Fungsi akar yaitu:
- Menyerap air dan zat-zat makanan
- Memperkokoh berdirinya batang
- Sebagai alat penyimpanan cadangan makanan
- Sebagai alat pembiak vegetatif
Pada kelompok tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua sistem perakaran yaitu:
- Sistem serabut akar: pada tumbuhan monokotil
- Sistem akar tunggang: pada tumbuhan dikotil.
Struktur akar
Secara
morfologi akar tersusun atas: rambut akar, batang akar, dan tudung
akar. Secara anatomi akar tersusun atas: epidermis, korteks, perisikel,
xilem primer, dan floem primer. Struktur akar dapat dibedakan menjadi
struktur luar dan dalam.
Yang termasuk struktur luar: rambut akar, meristem luar dan tudung akar.
Yang
termasuk struktur dalam: epidermis, korteks (berfungsi sebagai tempat
cadangan makanan), endodermis (berfungsi mengatur keluar masuknya bahan
ke dan dari jaringan di akar), dan stek.
Perbedaan akar tumbuhan monokotil dan dikotil
Monokotil
- Sistem perakaran serabut
- Batas antara ujung akar dan keliptra jelas.
- Perisikel terdiri atas beberapa lapis sel berdinding tebal.
- Letak berkas pengangkut antara xylem dan floem berselang-seling.
- Mempunyai empulur pada pusat akar.
Dikotil
- Sistem perakaran tunggang.
- Batas antara ujung akar dan kaliptra tidak jelas.
- Perisikel terdiri atas satu lapis sel berdinding tebal.
- Letak berkas pengangkut bersifat kolateral: floem disebelah luar sedangkan xylem disebelah dalam.
- Tidak mempunyai empulur pada pusat akar.
Daun
Fungsi daun:
- Sebagai tempat proses fotosintesis
- Sebagai tempat penyimpanan bahan makanan
- Sebagai alat pembiakan vegetatif
- Sebagai alat evaporasi
Bunga
Bunga merupakan organ yang penting bagi regenerasi tumbuhan karena di dalam bunga terdapat alat-alat reproduksi.
Struktur dasar bunga
- kelopak bunga
- mahkota bunga
- benang sari : Organ reproduksi jantan disebut benang sari, terletak ditengah-tengah mahkota bunga. Bagian-bagian penyusun benang sari: tangkai (berfungsi menyokong antera / kotak serbuk sari), serbuk sari (mengandung gamet jantan).
- putik, dan ovarium: Organ reproduksi betina disebut putik, terletak di bagian pusat bunga setelah benang sari. Ovarium merupakan sel telur yang nantinya akan dibuahi oleh polen.
Buah dan biji
Biji
berfungsi sebagai alat berkembangbiak. Bagian bawah putik yang
mengandung bakal biji disebut bakal buah yang kemudian akan menjadi
buah. Macam-macam buah:
- Buah tunggal: jika buah dibentuk oleh hanya satu bakal buah.
- Buah agrerat: jika buah dibentuk oleh banyak bakal buah dari satu bunga.
- Buah mejemuk: jika buah dibentuk oleh banyak bakal buah dari banyak bunga.
0 Response to "Ringkasan materi struktur tumbuhan"
Post a Comment