Pengertian, Macam, Bentuk dan Sifat Perilaku Menyimpang ( Artikel Lengkap )
Sunday 14 October 2018
Add Comment
A. Pengertian Perilaku menyimpang
kampungilmu.web.id - Pengertian perilaku menyimpang adalah hasil dari proses sosialisasi yang
tidak sempurna atau disebabkan sebab gagalnya seorang individu untuk
mengidentifikasi dirinya agar pola perilakunya sesuai dengan keadaan
masyarakat. Perilaku menyimpang juga bisa didefinisikan sebagai suatu
tindakan yang diekspresikan oleh individu atau kelompok secara sadar
atau tidak disadari yang akhirnya dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan
dalam masyarakat. Adapun pengertian perilaku menyimpang menurut ahli
sosiologi antara lain sebagai berikut.
- Menurut James Vander Zanden, penyimpangan adalah perilaku yang oleh sejumlah orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
- Robert M.Z. Lawang mengatakan bahwa perilaku menyimpang itu adalah tindakan yang berada di luar norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan dari pihak yang berwenang untuk memperbaikinya.
Perilaku menyimpang batasannya ditentukan oleh ketentuan atau norma yang berlaku dalam masyarakat atau suatu kebudayaan. Jadi, suatu tindakan mungkin pantas dan bisa diterima oleh kebudayaan yang bersangkutan, dan belum tentu oleh kelompok lain dengan kebudayaan yang berbeda, tetapi pada biasanya relatif mempunyai kesamaan.
Berbagai bentuk perilaku menyimpang sering dikatakan sebagai
suatu hal yang tidak lazim terjadi dalam masyarakat. Bahkan
keberadaannya pun sering sekali mengganggu keharmonisan dalam kehidupan
bermasyarakat, sehingga kehidupan masyarakat menjadi tidak stabil dan
bisa mengarah kepada tindakan pemecah belah dalam kehidupan sosial. Maka
dari itu, beberapa jenis penyimpangan yang terjadi dalam kehidupan,
sering dianggap sebagai penyakit masyarakat.
B. Macam-Macam Perilaku Menyimpang sebagai Bentuk Penyakit Sosial dalam Masyarakat
a. Tindakan Kriminal
Kriminal bukan adalah sifat bawaan sejak lahir, tetapi
tindakan ini dapat dilakukan secara sadar dan direncanakan dengan maksud
dan tujuan tertentu. Dalam masyarakat modern tindakan kriminal
disebabkan oleh adanya ambisi untuk mendapatkan suatu kepuasan material
dan biologis tanpa memperhitungkan kesesuaian antara harapan dan
kemampuannya. Tindakan kriminal adalah semacam perilaku menyimpang yang
sudah melanggar norma atau diklasifikasikan ke dalam tindakan kejahatan.
Contoh: membunuh, merampok, mencuri, melaksanakan kudeta, teror, dan
mengganggu ketenteraman masyarakat.
b. Kenakalan Remaja
b. Kenakalan Remaja

Baca Juga:
Cara mengerjakan lima contoh soal fungsi komposisi
c. Alkolholisme
Alkohol adalah racun protoplasmic yang memiliki efek depresan pada
sistem syaraf, sehingga orang yang mengonsumsinya secara berlebihan akan
kehilangan kemam- puan untuk mengendalikan dirinya. Menurut Prof. Dr.
Dadang Hawari apabila seorang individu sudah terpengaruhi alkohol akan
menimbulkan perilaku me- nyimpang antara lain: 1) senang berkelahi
dengan tindakan ke- kerasan, 2) gampang melakukan tindakan kriminal, 3)
tidak mampu menilai realitas, dan 4) mengalami gangguan dalam fungsi
sosial.
d. Penyalahgunaan Narkoba
d. Penyalahgunaan Narkoba
Diketahui oleh banyak orang bahwa narkoba (narkotika dan obat-obatan
terlarang) sudah menjelajah keseluruh pergaulan hidup manusia dari mulai
anak-anak, remaja sampai usia dewasa. Sebenarnya penggunaan narkoba
sudah diatur oleh seperangkat undang-undang terutama hanya untuk
kepentingan medis di bawah pengawasan pihak yang berwenang narkoba bisa
merusak kehidupan individu baik yang meng- gunakannya baik kelompok yang
ada di sekitarnya. Adapun beberapa jenis narkoba yang biasa dikonsumi
dan diedarkan adalah ganja, barbiturate, morfin, opium, kokain dan
heroin.
e. Hubungan Seks di Luar Nikah
Dalam lingkungan masyarakat yang bernorma, hubungan seks di luar
nikah adalah perbuatan yang tidak dibenarkan. Apabila dari seorang
individu tetap melaksanakan hal ini pasti akan berakibat buruk, antara
lain bisa menyebabkan ketidakutuhan anggota keluarga, banyaknya anak
terlantar dan menyebabkan semaraknya profesi asusila. Atau lebih jauhnya
lagi kemungkinan bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit seperti AIDS
dan penyakit kelamin.
f. Perjudian

C. Bentuk-Bentuk Penyimpangan
Penyimpangan primer, adalah penyimpangan yang ber- sifat sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang, dan masyarakat pun kadang masih bisa mentolelir. Contoh: seorang murid atau karyawan yang bolos, mencontek pada waktu ujian, memalsukan buku, dan pelanggaran rambu lalu lintas.
Penyimpangan sekunder, adalah perbuatan yang dilakukan secara khas
memperlihatkan perilaku penyimpangan dan biasanya karena sering
melaksanakan tindakannya itu secara konsisten. Contoh: perjudian,
pelacuran, pembunuhan, pemerkosaan dan perampokan. Pada biasanya
masyarakat sudah tidak bisa mentolelir perilaku ini.
Penyimpangan individual, adalah penyimpangan yang di- lakukan oleh
seseorang pada norma yang berlaku dalam kelompoknya. Contohnya adalah
ada seorang santri yang tidak mau belajar mengaji. Penyimpangan
kelompok, maknanya penyimpangan yang dilakukan sekelompok individu
dengan tujuan untuk mengecam atau mendobrak norma.
Baca Juga:
Pranata Sosial ( Para Ahli, Ciri - Ciri, Fungsi , Tipe Pranata ) Lengkap
D. Sifat Penyimpangan
Penyimpangan positif, maknanya penyimpangan yang mengarah kepada kebaikan. Karena mengandung unsur inovatif, kreatif, dan perbaikan perilaku ke arah yang benar. Contoh: seorang ibu rumah tangga menjadi tukang beca, sopir, atau menjadi pekerja yang layaknya dilakukan laki-laki.
Penyimpangan negatif, yaitu penyimpangan yang cenderung
bertindak ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap kurang baik. Contoh:
seorang pengawai yang melaku- kan korupsi, ustaz yang melaksanakan
perbuatan cabul dan lain-lain.
0 Response to "Pengertian, Macam, Bentuk dan Sifat Perilaku Menyimpang ( Artikel Lengkap )"
Post a Comment