Pengertian, Contoh dan Ciri-ciri Kelompok Sosial Menurut Para Ahli
Sunday, 14 October 2018
Add Comment
kampungilmu.web.id - Kelompok sosial adalah merupakan sekumpulan atau sekelompok orang yang
ada di masyarakat dan memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan
saling berinteraksi satu sama lain, serta biasanya memiliki suatu
kesuakaan yang sama (hobbi, pekerjaan, aktivitas, fans dsb). Kelompok
diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat mempengaruhi
perilaku para anggotanya. Berikut ini adalah pengertian kelompok sosial menurut para ahli.
1. Menurut Soerjono Soekanto
Pengertian dari Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan kesatuan
manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka
secara timbal balik dan saling mempengaruhi.
2. Menurut Paul B. Horton dan Chester L Hunt
Istilah kelompok sosial diartikan sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotannya dan saling berinteraksi.
3. Menurut George Homans
Kelompok adalah kumpulan individu yang melakukan kegiatan, interaksi,
dan memiliki perasaan untuk membentuk suatu keseluruhan yang
terorganisasi dan berhubungan timbal balik.
4.
Menurut wikipedia, kelompok sosial adalah dalah kumpulan manusia yang
memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi.
Contoh-contoh Kelompok Sosial
Berikut ini ada beberapa contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat,
apabila anda disuruh menyebutkan contoh kelompok sosial yang ada di
masyarakat, sebaiknya anda kasih tambahan berupa daerahnya, misal saja
kelompok sosial ibu ibu pkk, anda tambah tu, jadi kelompok sosial ibu
ibu pkk desa anda. Sehingga lebih jelas, begitu juga dengan contoh yang
lainnya. Dan yang saya sebutkan di bawah ini hanyalah contoh dan hanya
fiktif belaka, di dunia nyata saya ngak tau komunitasnya ada atau ngak.
- Kelompok Sepeda Onthel Yogyakarta
- Komunitas Pecinta Google
- Fatinistic Yogyakarta (kelompok penggemar Fatin)
- Remaja Masjid Al-Hikmah Sleman
- Karang Taruna
- Kelompok Ronda Malam Minggu
- Kelompok Pecinta Ular
- Kelompok Sosial Arisan ibu ibu Minggu Wage
- Komunitas Pecinta Alam
- Komunita Pedagang Jujur yang suka facebook
- Ibu ibu PKK
- Persatuan Ojek Desa Ular Panjang
- Kelompok Futsal Ibu ibu
- Komunitas Senam Sehat Hari Minggu
- Komunitas Pemuda Ganteng Banget
- Komunitas Orang Gundul
- Kelompok Sosial Peduli Bersam
- Kelompok Relawan Dengan Senang Hati
- Kumpulan Pecinta Jangka Sorong
- Dan lain Sebagainya
Ciri-ciri Kelompok Sosial
Menurut Soerjono Soekato, suatu himpunan manusia atau yang dikatan
sebagai kelompok sosial memiliki ciri kurang lebih sebagai berikut :
- Setiap anggota kelompok harus memiliki kesadaran bahwa ia adalah sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
- Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya.
- Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat, misalnya: nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain.
- Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
- Bersistem dan berproses.
- Memiliki struktur sosial sehingga kelangsungan hidup kelompok tergantung pada kesungguhan anggotannya dalam melaksanakan perannya
- Memiliki norma-norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya
- Memiliki kepentingan bersama.
Baca Juga:
Sosiologi SMA Kelas XI : Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial
Dan Inilah faktor pembentuk kelompok sosial
Dapat bergabung dengan suatu kelompok
merupakan sesuatu yang murni berasal dari diri seseorang itu sendiri,
atau bisa saja secara kebetulan bahkan bisa juga merupakan sebuah
pilihan. Terdapat 2 faktor yang dapat membuat terbentuknya suatu
kelompok sosial yang diantaranya:
1. Fakrot kedekatan
Pengaruh yang pertama adalah kedekatan,
keterlibatan seseorang dalam suatu kelompok memang tidak dapat di ukur,
dalam membentuk kelompok dengan orang-orang yang ada di sekitar kita,
saat itu juga kita telah tergabung kedalam sebuah kelompok sosial.
Kelompok dapat terbentuk atas susunan individu yang saling berinteraksi
antar satu sama lain. Misalnya semaki dekat letak gografis antara dua
orang atau lebih maka mereka akan sering berinteraksi dan
bersosialisasi. Jadi kedekatan dapat meningkatkan peluang untuk saling
berinteraksi lalu dapat memungkinkan terbentuknya kelompok sosial.
2. Faktor kesamaan
Pengaruh yang kedua adalah kesamaan
antar anggota, telah menjadi suatu kebiasaan seorang individu lebih
menyukai berinteraksi dengan individu lain yang mempunyai kesamaan yang
sama. Misalnya kesamaan tersebut seperti kesamaan kepentingan, nasib,
keturunan dan lain sebagainya yang sehingga dapat membentuk suatu
kelompok sosial. Berikut dibawah ini penjelasannya:
- Mempunyai kesamaan kepentingan: dengan memiliki kesamaan kepentingan antar individu maka akan terbentuklah suatu kelompok yang nantinya individu-individu dalam kelompok tersebut akan saling bekerja sama untuk mencapai kepentingan tersebut.
- Mempunyai kesamaan nasib: misalnya seperti kesamaan pekerjaan, karena dengan atas dasar persamaan pekerjaan setiap individu akan membentuk kelompok sosial yang tujuannya telah ditentukan dalam kelompok tersebut.
- Mempunyai kesamaan keturunan: suatu kelompok juga dapat terbentuk atas dasar persamaan keturunan sehingga setiap anggota yang ada dalam kelompok tersebut akan berkomitmen untuk menjaga ikatan persaudaraan supaya tidak terputus.
0 Response to "Pengertian, Contoh dan Ciri-ciri Kelompok Sosial Menurut Para Ahli"
Post a Comment