Materi Sosiologi : Pengertian, Bentuk dan Dampak Masalah Sosial
Sunday, 14 October 2018
Add Comment
kampungilmu.web.id - Manusia
merupakan makhluk sosial yang selalu berhubungan satu dengan yang lainnya. Oleh
karena itu akan ada masalah yang muncul dalam hubungan tersebut. Masalah ini
disebut dengan Masalah Sosial. Pada postingan kali ini kami akan mencoba
membahas tentang Pengertian, Bentuk dan Dampak Masalah Sosial. Semoga
ilmunya dapat bermanfaat.
A. PENGERTIAN
MASALAH SOSIAL
Pada dasarnya,
permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat terjadi karena adanya hubungan
timbal balik yang terjadi karena adanya proses interaksi sosial. Seperti yang
telah kita ketahui, interaksi sosial terbagi menjadi dua, yaitu interaksi
sosial asosiatif dan disosiatif. Interaksi sosial yang bersifat asosiatif dapat
menimbulkan gejala-gejala sosial yang normal sehingga hasilny akan menjadi keteraturan
dalam hidup bermasyarakat. Sedangkan interaksi sosial bersifat disosiatif dapat
memberikan gejala sosial yang tidak normal (patologis) sehingga menimbulkan
ketidakteraturan (disintegrasi) sosial.
Di dalam ilmu
sosiologi, gejala-gejala sosial inilah yang disebut dengan masalah sosial.
Masalah sosial terjadi karena adanya unsur-unsur di dalam suatu kelompk
masyarakat yang tidak berfungsi normal, sehingga mengakibatkan kesulitan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada akhirnya, masalah sosial berarti sesuatu yang
terjadi dalam kehidupan nyata (das sein) tidak berjalan sesuai dengan harapan
(das soillen) di dalam kehidupan sosial.
Secara ringkas,
terdapat beberapa definisi masalah sosial dalam pandangan ahli-ahli sosiologi,
meliputi :
- Soetomo Masalah sosial ialah sebuah kondisi kehidupan yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
- Soejono Soekamto Masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, sehingga dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial
- Martin S.Weinberg Menurut Martin, masalah sosial berarti sesuatu yang bertentangan dengan nilai sosial yang berkembang dalam masyarakat yang cukup berarti (signifikan), sehingga masyarakat sepakat untuk membuat suatu tindakan untuk mengubah situasi tersebut
- Lesli Lesli berpendapat bahwasanya masalah sosial merupakan suatu kondisi yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan sosial kemasyarakatan yang tidak diinginkan, sehingga membutuhkan tindakan untuk mengatasinya.
- Arnold Rose Berpendapat bahwa masalah sosial ialah situasi yang telah berpengaruh terhadap sebagian besar warga masyarakat sehingga mereka yakin bahwa situasi itulah yang membawa kesulitan bagi mereka, dan situasi tersebut dapat diubah
B. PENYEBAB
TIMBULNYA MASALAH SOSIAL
Masalah sosial
merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia,
dikarenakan masalah sosial merupakan efek dari adanya interaksi sosial untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Suatu gejala dapat dikatakan sebagai masalah sosial
jika :
- Sumber masalah sosial itu merupakan akibat dari gejala sosial di masyarakat
- Perhatian masyarakat dan masalah sosial
- Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial
- Adanya pihak yang menerapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik (ciri) masyarakatnya
- Masalah sosial yang nyata (manifest social problem) dan masalah sosial tersembunyi (latent social problem)
- Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial
Oleh karena
permasalahan sosial yang ada di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat sangat
beragam, maka menurut Raab dan Selznick mengemukanan bahwa permasalahan sosial
tersebut harus memenuhi 2 unsur berikut, sehingga bisa dikatakan itu adalah
masalah sosial, yaitu :
- Organisasi sosial yang ada tidak dapat mengatur hubungan antar warga masyarakat untuk menghadapai ancaman yang datang dari luar
- Terjadi hubungan antar warga yang menghambat tujuan penting dari sebagian besar warga masyarakat
C. KARAKTERISTIK
MASALAH SOSIAL
Terdapat 4
karakteristik yang harus dipenuhi oleh permasalahan sosial dalam kehidupan
sehingga ia bisa dikatakan sebagai masalah sosial, yaitu :
1. Dirasakan Oleh Banyak Orang
Suatu masalah dapat
dikatakan sebagai masalah sosial apabila masalah itu dirasakan efeknya oleh
banyak orang. Namun, tidak ada batasn pasti mengenai jumlah orang yang harus
dipenuhi, oleh karena itu, apabila efek maslaah itu dirasakan oleh dua orang
atau lebih (tidak oleh satu orang saja), maka hal itu juga bisa dikatakan
masalah sosial
2. Kondisi Tidak Menyenangkan
Penilaian masyarakat
terhadap suatu permasalahan snagat menentukan apakan masalah itu merupakan
masalah sosial atau tidak. Yang pasti, masalah sosial merupakan suatu kondisi
yang tidak diinginkan terjadi oleh sebgaian besar masyarakat
3. Kondisi yang Perlu Pemecahan
Suatu kondisi yang
tidak menyenangkan selalu harus membutuhkan pemecahan oleh masyarakat itu
sendiri. Pada awalnya, masyarakat akan memecahkan suatu masalah jika masalah
tersebut dirasa perlu untuk diselesaikan. Contoh kondisi kemiskinan yang dahulu
dianggap sebagai hal yang wajar, sehingga tidak memerlukan pemecahan. Namun,
sekarang kemiskinan merupakan salah satu maslaah sosial sehingga perlu
dipecahkan atau ditanggulangi.
4. Pemecahan Masalah Harus Secara Kolektif (keseluruhan)
Suatu masalah yang
membutuhkan pemecahan secara menyeluruh dan melibatkan banyak orang, maka
masalah tersebut dapat dikatakan sebagai masalah sosial. Pemecahan itu dapat
berupa aksi sosial, perencanaan sosial, dan kebijakan sosial.
D. FAKTOR YANG
MEMICU TIMBULNYA MASALAH SOSIAL
1. Akibat Perubahan Sosial
Masalah sosial dapat
timbul apabila terdapat perubahan-perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Perubahan tersebut dapat berupa perubahan demografi (pertumbuhan atau
pengurangan jumlah penduduk), perubahan ekologi (lingkungan), dan perubahan
kultural (adat istiadat serta budaya).
2. Akibat Pembangunan Sosial
Pembangunan sosial
sebenarnya dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun, apabila
pembangunan ini tidak sesuai dengan rencana matang yang telah tersusun, maka
akan menimbulkan masalah sosial bagi masyarakat yang merupakan target dari
pembangunan tersebut.
E. BENTUK –
BENTUK MASALAH SOSIAL
1. Kemiskinan
Kemiskinan menjadi
maslaah sosial akhir-akhir ini dikarenakan masyarakat modern sekarang
menganggap bahwa orang-orang miskin merupakan suatu kasta atau kelompok yang
membawa permasalahan dalam kehidupan mereka. Oleh Karena itu, mereka perlu
untuk menyusun langkah-langkah strategis guna menanggulangi kemiskinan tersebut.
2. Pengangguran
Pesatnya arus
globalisasi dalam bidang ekonomi maupun teknologi membuat para pelaku bisnis
tidak lagi membutuhkan manusia sebagai tenaga kerjanya. Mereka hanya perlu
memakai mesin-mesin canggih untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Selain
meminimalkan dana untuk pengeluaran gaji pegawai, penggunaan mesin juga
meningkatkan kuantitas (jumlah produksi) mereka. Akhirnya, timbul
pengangguran-pengangguran yang dapat menimbulkan ketimpangan sosial dalam
kehidupan masyarakat.
3. Tindak Kejahatan
Sebenarnya,
kemiskinan dan pengangguran merupakan dua dari banyak factor yang dapat
mendorong seseorang untuk melakukan tindak kejahatan agar mereka dapat bertahan
hidup. Tindak kejahatan yang dilakukan dapat berdampak besar, sehingga
timbullah masalah sosial.
4. Kepadatan Penduduk
Negara Indonesia
contohnya saat ini memiliki angka kepadatan penduduk yang sangat tinggi.
Padatnya jumlah penduduk dapat memicu timbulnya peningkatan jumlah
pengangguran, kemiskinan, sehingga akhirnya timbul masalah sosial
5. Lingkungan Hidup
Lingkungan yang
bersih dan nyaman merupakan keinginan semua orang. Namun akhir-akhir ini,
perilaku manusia yang tidak mempedulikan kesehatan lingkungan menyebabkan
timbulnya pencemaran lingkungan yang akhirnya menimbulkan penyakit-penyakit
yang akan berdampak pada banyak orang.
F. DAMPAK
TIMBULNYA MASALAH SOSIAL
Dalam lingkungan masyarakat pasti terdapat berbagai macam
permasalahan sosial. Contoh masalah sosial di masyarakat, seperti
kenakalan remaja, masalah kependudukan, masalah pencemaran lingkungan,
maupun masalah sosial lainnya. Adanya berbagai masalah sosial di
lingkungan masyarakat dapat membawa dampak bagi masyarakat itu sendiri.
Dampak yang muncul juga sangat beragam, baik dampak positif maupun
negatif. Adapun dampak dari adanya permasalahan sosial di masyarakat,
antara lain:1. Meningkatnya tingkat kriminalitas.
2. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
3. Adanya perpecahan kelompok.
4. Munculnya perilaku menyimpang.
5. Meningkatkan pengangguran
G. PENGENDALIAN
MASALAH SOSIAL
Untuk menanggulangi
atau bahkan menghilangkan masalah-masalah sosial yang timbul di kehidupan
masyarakat, maka diperlukan langkah-langkah untuk mennenggulanginya. Berikut
contoh cara pengendalian masalah sosial, meliputi :
1. Tekanan Sosial
Paradigma atau
pandangan seseorang yang mempunyai ekonomi rendah tentunya berbeda dengan
pandangan orang yang mempunyai ekonomi tinggi. Contohnya seperti seorang petani
akan berpendapat bahwa seharusnya diadakan pengadaan pupuk dalam jumlah besar
untuk para petani, namun hal tersebut sebenarnya akan berpengaruh terhadap
harga jual mereka yang semakin rendah. Oleh Karena itu, tekanan-tekanan yang
diberikan sangat berguna untuk memecahkan masalah sosial seperti ini.
2. Sosialisasi
Jika seseorang ingin
berfungsi secara efisien dan sesuai dengan tujuan hidupnya, maka diperlukan
sifat-sifat yang mendorong mereka untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang
sesuai dengan apa yang harus dilakukan dalam kehidupan kelompoknya. Untuk
menghadapi hal tersebut, maka dipelrukan sosialisasi oleh orang yang lebih
mengerti terhadap mereka, sehingga mereka dapat menjalankan peran mereka sesuai
dengan harapan.
0 Response to "Materi Sosiologi : Pengertian, Bentuk dan Dampak Masalah Sosial"
Post a Comment