Lingkungan Fisik di Indonesia ( Letak Astronomis , Letak Geografis , Letak Geologis )
Wednesday, 3 October 2018
Add Comment
Kampungilmu.web.id - Setiap negara mempunyai lingkungan fisik yang
berbeda-beda. Bagaimana dengan lingkungan fisik Indonesia. Indonesia
adalah suatu wilayah yang mempunyai keragaman sumber daya yang sangat
banyak, baik dari segi fisik atau manusianya. Secara fisik lingkungan
Indonesia sangat menguntungkan, sebab dengan banyaknya perairan laut
dapat memberikan aset yang cukup besar. Begitu juga lahan subur yang
ditunjang dengan iklim dapat pula dimanfaatkan untuk kepentingan
pertanian. Sementara dari segi sumber daya manusianya, Indonesia juga
sangat menguntungkan. Dari kondisi budaya yang bermacam-macam tidak
menutup kemungkinan menjadikannya sebagai kekayaan sumber budaya yang
kompleks.
Jika kita membicarakan masalah posisi atau letak suatu
tempat, kita tidak bisa membahasnya dari satu aspek saja. Sebab selain
berbicara tentang posisi, kita juga akan membicarakan karakter dari
suatu lokasi itu. Misalnya, saat kita membahas lokasi Indonesia, paling
tidak kita membahas lokasi astronomis, lokasi geografis, dan lokasi
geologis.
a. Letak Astronomis Indonesia
Letak astronomis artinya peninjauan pada posisi suatu tempat
dengan cara memperhitungkan kedudukannya dari lintang dan bujur yang
ada pada bola bumi. Dengan kata lain, letak astronomis berarti posisi
suatu tempat berdasar garis bujur dan garis lintang.
Secara astronomis, Indonesia terletak pada 6°LU–11°LS dan
95°BT–141°BT. Batas paling utara melintasi Pulau Weh (Nanggroe Aceh
Darussalam). Batas paling selatan melintasi Pulau Roti (Nusa Tenggara
Timur). Batas paling barat melintasi Pulau Breueh (Nanggroe Aceh
Darussalam), dan batas paling timur melintasi pertengahan Pulau Papua,
yaitu Merauke.
Pengaruh lokasi astronomis ini pada lingkungan wilayah
Indonesia atau biasanya semua wilayah di dunia, yaitu menyebabkan
terdapatnya perbedaan waktu. Ketika bumi melaksanakan rotasi, menempuh
waktu kurang lebih 24 jam untuk satu lingkaran penuh (360°), jika dibagi
24 akan didapat angka 15. Artinya setiap 15° menempuh waktu 1 jam atau
60 menit. Jika kita melihat selisih garis bujur di wilayah Indonesia
yang membentang dari barat sampai ke timur adalah 141–95 = 46. Karena
itu setiap wilayah yang terlintasi oleh beberapa garis itu mempunyai
selisih waktu yang berbeda. Berdasarkan selisih garis bujurnya, wilayah
Indonesia mempunyai 3 wilayah waktu sebagai berikut.
- Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB), berada pada wilayah mulai dari 95° BT sampai dengan 115° BT, meliputi wilayah Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Kawasan ini mempunyai selisih perbedaan waktu 7 jam dihitung dari GMT (Greenwich Mean Time).
- Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA), berada pada wilayah mulai dari 115° BT sampai dengan 130° BT, meliputi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara dan Pulau Sulawesi. Kawasan ini mempunyai selisih perbedaan waktu 8 jam dihitung dari GMT.
- Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT), berada pada wilayah mulai dari 130° BT sampai dengan 141° BT, Kepulauan Maluku dan Papua, kawasan ini mempunyai selisih perbedaan waktu 9 jam dihitung dari GMT.
Baca Juga:
Menghadapi Berbagai Bencana Alam ( Artikel Lengkap )
b. Letak Geografis Indonesia
Secara geografis Indo nesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Kedua benua itu ada lah Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik. Secara geografis, Indonesia mempunyai letak yang strategis berada pada posisi silang. Sementara, secara khusus batas-batas geografis wilayah Indonesia adalah sebagai berikut.
- Bagian utara, Indonesia berbatasan dengan Selat Malaka, Singapura, Laut Cina Selatan, Malaysia, Perairan Filipina, dan perairan Pasifik.
- Bagian selatan, Indo nesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
- Bagian barat, Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
- Bagian timur, ber sempadan dengan Papua Nugini.
Pengaruh lokasi geogra fis pada lingkungan Indonesia antara lain pada pola gerakan angin. Setiap enam bulan terdapat pergantian arah angin yang menuju ke kepulauan Indonesia, hal ini menyebabkan terdapatnya perubahan musim di Indonesia.
c. Letak Geologis Indonesia
Secara geologis, Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Karena posisi geologis Indonesia yang demikian, maka Indonesia mempunyai karakteristik sebagai berikut.
Secara geologis, Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik. Karena posisi geologis Indonesia yang demikian, maka Indonesia mempunyai karakteristik sebagai berikut.
- Dilalui oleh jalur rangkaian pegunungan dunia, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.
- Banyak pegunungan yang cukup tinggi yang dapat memengaruhi iklim di sekitarnya sebab adanya perbedaan ketinggian tempat.
- Banyak terdapat pegunungan yang aktif, sehingga keadaan tanah di sekitarnya sangat subur untuk dijadikan sebagai media tanam. Selain itu, dijadikan sebagai objek tamasya yang menarik.
- Indonesia kaya akan bahan tambang, seperti emas, perak, besi, dan tembaga.
- Tidak jarang Indonesia mengalami peristiwa gunung meletus dan gempa bumi yang menuntut kewaspadaan untuk penduduknya setiap saat.
Sumber : IPS Terpadu - SMP Kelas VIII
0 Response to "Lingkungan Fisik di Indonesia ( Letak Astronomis , Letak Geografis , Letak Geologis )"
Post a Comment