Artikel Jagat raya dan Tata surya Lengkap
Wednesday, 3 October 2018
Add Comment
Kampungilmu.web.id - Tatasurya
merupakan sekumpulan benda-benda langit dengan matahari sebagai
pusatnya. Semua benda langit beredar mengeliling pusat tatasurya pada
orbitnya masing-masing. Anggota tatasurya terdiri dari matahari, planet, komet, meteor, asteroid, satelit.Matahari merupakan pusat tatasurya
dan memancarkan cahaya sendiri sehingga matahari juga disebut sebagai
bintang. Planet merupakan benda langit yang beredar mengelilingi
matahari dengan garis edar berbentuk elips. Beberapa planet mempunyai
satelit. Komet ialah benda langit yang mengelilingi matahari dengan
orbit sangat lonjong, komet disebut juga kemuskus atau bintang berekor.
Benda langit yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan cahaya terang
karena bergesekan dengan udara yang menyelimuti bumi disebut meteor.
Meteor juga disebut dengan bintang jatuh atau bintang beralih. Sedangkan
meteor yang mencapai permukaan bumi disebut meteorid.
Di dalam tatasurya kita mengenal ada planet merkurius, venus, bumi, mars, jupiter,saturnus,uranus, neptunus.
Tata
surya atau solar system merupakan susunan dimana matahari sebagai pusat
peredaran dengan planet-planet, bulan, komet, dan meteor-meteor sebagai
anggotanya.
1. Teori Terjadinya Tata Surya
1) Teori Kabut Kant-Laplace
Tata
surya terbentuk dari gas yang berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya
tarik menarik antar gas hingga membentuk kumpulan kabut yang sangat
besar ini berputar semakin cepat, sehingga materi kabut bagian
katulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Fragmen
yang terlempar kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya. Bagian
inti kabut tetap berbentuk gas pijar yang disebut matahari.
2) Teori Planetesimal (Chamberlin dan Moulton)
Planetesimal
merupakan benda padat kecil mengelilingi suatu inti yang bersifat gas.
Sebuah bintang besar melintas mendekati matahari dengan cepat, sehingga
terjadi daya tarik yang besar dari bintang menyebabkan pasang di bagian
gas panas matahari karena daya tarik matahari yang besar, massa gas dan
bergerak mengelilingi matahari.
3) Teori Pasang Surut (Jeans dan Jeffreys)
Terbentuknya
tata surya disebabkan oleh tenaga dari luar, yaitu karena adanya
bintang atau matahari lain yang jalannya terlalu dekat dengan matahari
kita, sehingga massa matahari kita mengalami guncangan dari keseimbangan
semula. Sebagian dari bahannya terlempar dan setelah mengalami proses
pendinginan menjadi planet-planet.
4) Teori Bintang Kembar (Twin Star)
Dikemukakan
oleh R.A Lyttleton: matahari berasal dari suatu bintang kembar dimana
kedua bintang itu mengelilingi suatu pusat gravitasi. Sebuah bintang
mendekati salah satu matahari ini.
5) Teori Proto Planet (Awan Debu)
Oleh
Gerald P.Kuiper: tata surya terbentuk dari gumpalan gas dan debu. Salah
satu gumpalan awan tersebut mengalami pemampatan. Pada proses
pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat
awan, membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Gumpalan gas tersebut
membentuk cakram. Partikel-partikel di bagian tengah cakram saling
menekan, sehingga menimbulkan panas dan pijar yang disebut matahari.
Perbedaan Teori Kabut
Kant-Laplace
|
Naulton-Chamberlin
|
Jeans-Jeffreys
|
1. Bentuknya bola
|
1. Bentuknya spiral
|
1. Bentuknya cerutu
|
2. Suhu panas
|
2. Suhu dingin
|
2. Suhu panas
|
3. Terdiri dari gas
|
3. Terdiri dari benda padat
|
3. Terdiri dari gas
|
Jagad raya merupakan ruang tak terbatas tempat tatasurya, galaksi dan bintang bintang dan benda langit lainnya berada.
Ada beberapa teori yang berpendapat tentang terbentuknya jagad raya :
a. Teori geosentris : menurut teori inibumi sebagai pusat jagad raya
b. Teori heliosentris : menurut teori ini matahari sebagai pusat jagad raya
c. Teori antroposentris : menurut teori ini manusia sebagai pusat segalanya di jagad raya
Selain ketiga teori diatas juga terdapat teori yang mengemukakan proses lahirnya jagad raya, diantaranya :
a. Teori big bang (teori ledakan besar)
Teori Big bang beranggapan bahwa terbentuknya jagad raya berawal dari keadaan yang sangat panas dan kemudian mengalami suatu ledakan dahsyat yang mengembang dan saling menjauhi pusat ledakan.
b. Teori steady state theory ( teori keadaan tetap)
d. Teori keadaan tetap beranggapan bahwa keadaan jagad raya akan selalu tetap sampai kapanpun. Teori ini dikemukakan oleh Hoyle dan Bondi.
a. Teori big bang (teori ledakan besar)
Teori Big bang beranggapan bahwa terbentuknya jagad raya berawal dari keadaan yang sangat panas dan kemudian mengalami suatu ledakan dahsyat yang mengembang dan saling menjauhi pusat ledakan.
b. Teori steady state theory ( teori keadaan tetap)
d. Teori keadaan tetap beranggapan bahwa keadaan jagad raya akan selalu tetap sampai kapanpun. Teori ini dikemukakan oleh Hoyle dan Bondi.
Teori Keadaan tetap |
c. Teori jagad raya berayun
Teori jagad raya berayun beranggapan jagadraya terbentuk dari dentuman yang sangat besar dan akan terus mengembang.teori ini muncul karena para astronom mengamati bahwa galaksi bergerak saling menjauh.
Teori jagad raya berayun beranggapan jagadraya terbentuk dari dentuman yang sangat besar dan akan terus mengembang.teori ini muncul karena para astronom mengamati bahwa galaksi bergerak saling menjauh.
Bumi yang kita tempati merupakan bagian dari galaksi milkyway atau galaksi bimasakti. Galaksi bimasakti merupakan salahsatu dari sekian banyak galaksi di alam semesta.
galaksi bimasakti |
Galaksi bimasakti merupakan galaksi jenis spiral yang terdiri dari
200-400 milyar bintang bintang. Diameter galaksi bimasakti 100.000 tahun
cahaya, ketebalan galaksi bimasakti 1000 tahun cahaya. Orang barat
menyebut galaksi bimasakti sebagai milkyway karena bimasakti terlihat
seperti pita kabut putih yang menghiasi bola langit dengan rasi bintang
sagitarius sebagai pusat galaksi, karena rasi sagitarius menjadi bintang
yang paling terang diantara bintang bintang yang lain dalam galaksi
ini.
0 Response to "Artikel Jagat raya dan Tata surya Lengkap"
Post a Comment