Pengertian Hemofilia dan Hemostatis Artikel Lengkap
Friday, 28 September 2018
Add Comment
kampungilmu.web.id - Pengertian hemofilia dan hemostatis adalah -
Penyakit hemofilia seringkali menimpa seseorang, namun dikarenakan
kurang memahami apa penyakit hemofilia terseut, banyak yang tidak
tertolong, padahal apabila penderita penyakin ini dapat tertangani
dengan baik, ia dapat mejalani hari-harinya dengan normal.di Indonesia
terdapat 20.000 orang yang menderita penyakit hemofilia
Pengertian Hemofilia
Hemofilia
memiliki asal bahasa dari Yunani Kuno, haima yang artinya darah dan
philia yang artinya cinta. Penyakit ini merupakan penyakit yang
diturunkan kepada bayi saat lahir oleh sang ibu. Penyakit hemofilia ini
berhubungan dengan pembekuan darah, orang yang menderita penyakit ini
tubuhnya tidak dapat membekukan darah secepat orang normal apabila
terjadi luka. Seseorang yang menderita penyakit hemofilia sering
mengalami masalah pendarahan dibawah kulit, contohnya penderita penyakit
ini akan mudah memar saat melakukan aktifitas sehari-hari. Contoh lain
dari penderita penyakit ini adalah terjadinya pembengkakan pada lutut
atau persendian lainnya.
Hemofilia
dibedakan menjadi dua jenis, jenis pertama adalah hemofilia A yang
sering disebut dengan sebutan hemofilia klasik. dan janis kedua adalah
hemofilia B yang biasa disebut dengan sebutan Christmas disease.
Hemofilia A merupakan Jenis dari penyakit hemofilia yang paling banyak
mengalami kekurangan faktor VII pembekuan darahnya sedangkan penderita
Hemofilia B mengalami kekurangan faktor IX dari protein darah sehingga
dapat menyebabkan beberapa masalah pada pembekuan darah.
Salah
satu gejala yang sering muncul pada penderita penyakit hemofilia adalah
terjadinya lebam di permukaan kulit. Lebam ini membuat warna kulit
seseorang menjadi kebiruan yang menandakan apabila telah terjadi
pendarahan di bawah kulit seseorang. Lebam pada orang normal akan hilang
dalam waktu beberapa hari, namun pada penderita hemofilia lebam ini
akan sangat lama sekali dan disertaipembengkakan. Pada pria yang
menderita hemofilia, gejalanya dapat ditemukan saat melakukan
penyunatan, pendarahan yang terjadi akan lama sekali berhenti.
Baca Juga:
Pengertian, Tujuan dan Manfaat Imunisasi Menurut Para Ahli
Pengertian Hemostatis
Hemostasis
merupakan kemampuan alami tubuh untuk menghentikan perdarahan yang
terjadi akibat cedera. Pemberhentian pendarahan ini dilakukan oleh salah
satu komponen darah, adhesi trombosit serta keterlibatan aktif dari
faktor koagulasi, selain itu dikarekan adanya koordinasi dari pembuluh
darah endotel, agregasi trombosit serta aktivasi jalur dari koagulasi.
Fungsi dari koagulasi yaitu menjaga darah agar tetap encer, agar darah
dapat mengalir dengan baik, serta agar darah dapat membentuk thrombus
apabila hemostatic thrombus mengalami.
komponen utama
dari hemostatis terdapat 6 jenis, yaitu: endotel vaskuler, trombosit,
procoagulant plasma protein faktors, protein fibrinolitik, natural
anticoagulant proteins, serta protein antifibrinolitik. Seluruh komponen
ini harus ada dalam jumlah yang cukup, karena apabila Interaksi
komponen ini tidak baik maka dapat memacu terjadinya thrombosis yang
biasa disebut sebagai sifat prothrombotik selain itu juga interaksi ini
dapat menghambat proses thrombosis yang sangat berlebihan, yang biasa
disebut sebagai sifat antithrombotik.
0 Response to " Pengertian Hemofilia dan Hemostatis Artikel Lengkap"
Post a Comment