SafelinkU | Shorten your link and earn money

Pengertian Astigmatisma dan Bagaimana mengatasi astigmatisme ( Artikel Lengkap )

Astigmatisma (Silindris) adalah kondisi visi umum yang menyebabkan penglihatan kabur. Hal ini terjadi ketika kornea (sampul depan yang jelas dari mata) akan berbentuk tidak teratur atau kadang-kadang karena kelengkungan lensa di dalam mata. Di bawah ini meripakan urain lebih lanjut lagi tentang astigmatisma semoga bermanfaat!
Astigmatisma (cacat mata silindris) adalah ketidaksempurnaan ringan, dan umumnya mudah ditangani, yang terjadi pada kelengkungan mata. Astigmatisma menyebabkan penglihatan seseorang menjadi kabur.
Kondisi ini terjadi ketika permukaan depan mata (kornea) atau lensa memiliki lengkung permukaan yang tidak sama. Bukannya halus dan sama, kornea atau lensa memiliki beberapa daerah yang datar atau terlalu lengkung. Pengertian Astigmatisma menyebabkan penglihatan kabur pada semua jarak. Kondisi ini bisa merupakan bawaan lahir atau terjadi pada orang yang mengalami rabun jauh atau rabun dekat. Astigmatisma bisa dikoreksi menggunakan kacamata dengan lensa yang sesuai atau pembedahan.

Gejala

Tanda dan gejala astigmatisma termasuk:
–          Penglihatan kabur atau terdistorsi
–          Kelelahan mata
–          Sakit kepala
Pengertian Astigmatisma dapat terjadi sebagai kombinasi dengan kesalahan bias lainnya, yang meliputi:

Rabun jauh (myopia)

Rabun jauh terjadi ketika kornea mata melengkung terlalu banyak atau bentuk bola mata yang lebih panjang dari normal.
Bukannya berfokus tepat pada retina, rabun jauh menyebabkan cahaya terfokus di depan retina sehingga membuat objek yang berada pada jarak jauh tampak kabur.

Rabun dekat (hyperopia)

 Rabun dekat terjadi ketika kornea melengkung terlalu sedikit atau bola mata berukuran lebih pendek dari normal.
Efek yang ditimbulkan rabun dekat merupakan kebalikan dari rabun jauh.
Pengertian Astigmatisma mungkin merupakan bawaan sejak lahir, terjadi setelah mengalami cedera mata, akibat penyakit atau pembedahan.
Astigmatisma (cacat mata silindris) tidak disebabkan atau diperburuk dengan membaca dalam cahaya kurang, duduk terlalu dekat dengan televisi, atau menyipitkan mata. Pengertian Astigmatisma
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Astigmatisma yaitu:

Faktor keturunan atau genetika

Pengertian Astigmatisma Faktor keturunan selalu menjadi salah satu penyebab utama timbulnya suatu jenis penyakit, semisalnya mata silinder ini, penderita mata silinder memiliki kemungkinan adanya faktor keturunan dari salah anggota keluarga yang mungkin pernah atau menggunakan kacamata silinder. Namun pada umumnya besarnya turunan mata silinder besar adalah diatas 1,5 diopter ( 1,5 cm ).


Baca Juga:

Struktur dan Fungsi Organel Mitokondria ( Artikel Lengkap )


Radiasi cahaya

Mata sering digunakan lebih dari kemampuannya, sehingga anda memaksa mata untuk tetap aktif melihat padahal mata anda telah memberi suatu respon untuk beristirahat. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan dapat menjadi penyebab awal mata silinder, yakni radiasi cahaya yang ditimbulkan dari sinar radiasi TV, cahaya monitor komputer yang tidak dilindungi filter pelindung monitor, membaca dalam pencahayaan yang kurang atau pencahayaan yang lebih, membaca sambil tiduran, waktu istirahat yang kurang, sering begadang dsb.

Terkena penyakit mata tertentu, misalnya :

  • Keratoconus / kornea yang membentuk kerucut
  •  Ptosis atau kelopak mata yang menggantung atau kesulitan untuk membuka salah satu kelopak mata
  • Sering bisulan di sekitar area kelopak mata
  • Pasca operasi mata
  • Pasca trauma dari suatu kecelakaan yang mengenai mata
  1. Kekurangan asupan vitamin penting
Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama mata, karena mata merupakan salah satu indera tubuh yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Asupan nutrisi, protein dan lemak penting bagi kornea mata anda. Karena kornea dan lensa mata memiliki peranan penting dalam penglihatan. Pengertian Astigmatisma

Bagaimana mengatasi astigmatisme?

Cara yang umum digunakan untuk mengatasi mata silinder adalah menggunakan lensa korektif seperti kacamata atau lensa kontak. Namun perlu Anda ketahui bahwa kacamata dan lensa kontak bukanlah cara untuk mengobati astigmatisme. Malah, beberapa pengguna kacamata harus berulang kali ganti kacamata dengan lensa yang lebih tebal karena masalah matanya semakin parah. Pilihan lain untuk mengobati astigmatisme adalah dengan operasi, namun tindakan ini sangat tergantung dari kondisi pasien. Soalnya memang tidak semua pasien yang menderita astigmatis cocok dilakukan operasi. Pengertian Astigmatisma
Astigmatisma terjadi karena kelainan refraksi pada permukaan kornea mata. Kelainan Astigmatisma yang kecil akan memberikan gangguan ketajaman penglihatan ringan, namun dapat menyebabkan sakit kepala, ketegangan pada mata dan kelelahan. Pengertian Astigmatisma
Cara mengoreksi Astigmatisma adalah dengan memberikan lensa silinder. Pasien dapat mengalami kombinasi kelainan Astigmatisma dan myopia (rabun jauh) atau hypermetropia (rabun dekat). Jika hal ini terjadi, dapat diatasi dengan memberikan kombinasi antara lensa spheris dan dan lensa silinder, ditempatkan pada axis/derajat yang sesuai. Pengertian Astigmatisma
Kasus astigmatisma banyak dijumpai pada orang Asia. Silinder tidak dapat disembuhkan selain dengan cara operasi yang dapat dilakukan setelah calon pasien berumur 17 tahun dan tidak punya penyakit mata lainnya.

0 Response to "Pengertian Astigmatisma dan Bagaimana mengatasi astigmatisme ( Artikel Lengkap )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel