Pengertian Astigmatisma dan Bagaimana mengatasi astigmatisme ( Artikel Lengkap )
Friday, 28 September 2018
Add Comment
Astigmatisma (Silindris) adalah kondisi visi
umum yang menyebabkan penglihatan kabur. Hal ini terjadi ketika kornea
(sampul depan yang jelas dari mata) akan berbentuk tidak teratur atau
kadang-kadang karena kelengkungan lensa di dalam mata. Di bawah ini
meripakan urain lebih lanjut lagi tentang astigmatisma semoga
bermanfaat!
Astigmatisma
(cacat mata silindris) adalah ketidaksempurnaan ringan, dan umumnya
mudah ditangani, yang terjadi pada kelengkungan mata. Astigmatisma
menyebabkan penglihatan seseorang menjadi kabur.
Kondisi ini terjadi ketika permukaan depan
mata (kornea) atau lensa memiliki lengkung permukaan yang tidak sama.
Bukannya halus dan sama, kornea atau lensa memiliki beberapa daerah yang
datar atau terlalu lengkung. Pengertian Astigmatisma menyebabkan
penglihatan kabur pada semua jarak. Kondisi ini bisa merupakan bawaan
lahir atau terjadi pada orang yang mengalami rabun jauh atau rabun
dekat. Astigmatisma bisa dikoreksi menggunakan kacamata dengan lensa
yang sesuai atau pembedahan.
Gejala
Tanda dan gejala astigmatisma termasuk:
– Penglihatan kabur atau terdistorsi
– Kelelahan mata
– Sakit kepala
Pengertian Astigmatisma dapat terjadi sebagai kombinasi dengan kesalahan bias lainnya, yang meliputi:
Rabun jauh (myopia)
Rabun jauh terjadi ketika kornea mata melengkung terlalu banyak atau bentuk bola mata yang lebih panjang dari normal.
Bukannya berfokus tepat pada retina, rabun
jauh menyebabkan cahaya terfokus di depan retina sehingga membuat objek
yang berada pada jarak jauh tampak kabur.
Rabun dekat (hyperopia)
Rabun dekat terjadi ketika kornea melengkung terlalu sedikit atau bola mata berukuran lebih pendek dari normal.
Efek yang ditimbulkan rabun dekat merupakan kebalikan dari rabun jauh.
Pengertian Astigmatisma mungkin merupakan
bawaan sejak lahir, terjadi setelah mengalami cedera mata, akibat
penyakit atau pembedahan.
Astigmatisma (cacat mata silindris) tidak
disebabkan atau diperburuk dengan membaca dalam cahaya kurang, duduk
terlalu dekat dengan televisi, atau menyipitkan mata. Pengertian
Astigmatisma
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya Astigmatisma yaitu:
Faktor keturunan atau genetika
Pengertian Astigmatisma Faktor keturunan
selalu menjadi salah satu penyebab utama timbulnya suatu jenis penyakit,
semisalnya mata silinder ini, penderita mata silinder memiliki
kemungkinan adanya faktor keturunan dari salah anggota keluarga yang
mungkin pernah atau menggunakan kacamata silinder. Namun pada umumnya
besarnya turunan mata silinder besar adalah diatas 1,5 diopter ( 1,5 cm
).
Baca Juga:
Struktur dan Fungsi Organel Mitokondria ( Artikel Lengkap )
Radiasi cahaya
Mata sering digunakan lebih dari kemampuannya,
sehingga anda memaksa mata untuk tetap aktif melihat padahal mata anda
telah memberi suatu respon untuk beristirahat. Kebiasaan buruk yang
sering dilakukan dapat menjadi penyebab awal mata silinder, yakni
radiasi cahaya yang ditimbulkan dari sinar radiasi TV, cahaya monitor
komputer yang tidak dilindungi filter pelindung monitor, membaca dalam
pencahayaan yang kurang atau pencahayaan yang lebih, membaca sambil
tiduran, waktu istirahat yang kurang, sering begadang dsb.
Terkena penyakit mata tertentu, misalnya :
- Keratoconus / kornea yang membentuk kerucut
- Ptosis atau kelopak mata yang menggantung atau kesulitan untuk membuka salah satu kelopak mata
- Sering bisulan di sekitar area kelopak mata
- Pasca operasi mata
- Pasca trauma dari suatu kecelakaan yang mengenai mata
- Kekurangan asupan vitamin penting
Vitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama
mata, karena mata merupakan salah satu indera tubuh yang sangat penting
dalam kehidupan manusia. Asupan nutrisi, protein dan lemak penting bagi
kornea mata anda. Karena kornea dan lensa mata memiliki peranan penting
dalam penglihatan. Pengertian Astigmatisma
Bagaimana mengatasi astigmatisme?
Cara yang umum digunakan untuk mengatasi mata
silinder adalah menggunakan lensa korektif seperti kacamata atau lensa
kontak. Namun perlu Anda ketahui bahwa kacamata dan lensa kontak
bukanlah cara untuk mengobati astigmatisme. Malah, beberapa pengguna
kacamata harus berulang kali ganti kacamata dengan lensa yang lebih
tebal karena masalah matanya semakin parah. Pilihan lain untuk mengobati
astigmatisme adalah dengan operasi, namun tindakan ini sangat
tergantung dari kondisi pasien. Soalnya memang tidak semua pasien yang
menderita astigmatis cocok dilakukan operasi. Pengertian Astigmatisma
Astigmatisma terjadi karena kelainan refraksi
pada permukaan kornea mata. Kelainan Astigmatisma yang kecil akan
memberikan gangguan ketajaman penglihatan ringan, namun dapat
menyebabkan sakit kepala, ketegangan pada mata dan kelelahan. Pengertian
Astigmatisma
Cara mengoreksi Astigmatisma adalah dengan
memberikan lensa silinder. Pasien dapat mengalami kombinasi kelainan
Astigmatisma dan myopia (rabun jauh) atau hypermetropia (rabun dekat).
Jika hal ini terjadi, dapat diatasi dengan memberikan kombinasi antara
lensa spheris dan dan lensa silinder, ditempatkan pada axis/derajat yang
sesuai. Pengertian Astigmatisma
Kasus astigmatisma banyak dijumpai pada orang
Asia. Silinder tidak dapat disembuhkan selain dengan cara operasi yang
dapat dilakukan setelah calon pasien berumur 17 tahun dan tidak punya
penyakit mata lainnya.
0 Response to "Pengertian Astigmatisma dan Bagaimana mengatasi astigmatisme ( Artikel Lengkap )"
Post a Comment