Jelaskan Proses dan Mekanisme Pembekuan Darah
Friday, 28 September 2018
Add Comment
Kampungilmu.web.id - Jelaskan Proses dan Mekanisme Pembekuan Darah -
Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, kita seringkali terkena cedera
yang mengakibatkan pembuluh darah mengalami kerusakan, sisalnya terkena
pisau, paki, parutan dan lain sebagainya. Hal ini mengakibatkan
terkoyaknya pembuluh darah, sehingga darah akan keluar dari salurannya.
Jika darah yang keluar tidak segera dihentikana, maka akan mengancam
keselamatan diri kita karena tubuh akan kehilangan banyak darah. Namun
tubuh kita punya perlindungan alami yang akan terjadi secara otomatis
saat tubuh mengalami pendarahan akibat luka. Jika kita perhatikan luka
yang kita alami, akan mengeluarkan darah namun sesaat setelah itu darah
akan berhenti karena ada pembekuan darah yang menutupi area yang terkena
cedera tadi.
Dalam dunia kedokteran proses pembekuan
darah dikenal dengan nama hemostatis, kata ini berasala dari kata haima
dan statis. haima memiliki arti darah sedangkan statis yang berarti
berhenti. Jadiarti dari hemostatis adalah darah yang berhenti. Proses
hemostatis merupakan proses kompleks yang sangat panjang. Proses ini
berlangsung terus untuk menghindari tubuh dari kehilangan banyak darah.
Proses ini dimulai dari koagulasi yaitu proses yang dilakukan oleh
pembuluh darah, agregasi trombosit, serta protein plasma sehingga
terjadilah proses pembekuan didalam darah.
Baca Juga:
Bagian Bagian Sel dan Fungsinya
Luka
atau cedera merupakan suatu peristiwa yang dialami seseorang yang
menyakitkan pembuluh darah. Luka ini dibedakan 2 jenis yaitu luka
terbuka serta luka tertutup. Namun jenis ini sama-sama memerlukan
penanganan untuk menghentikan pendarahan dari luka tersebut. Tubuh
biasanya akan bereaksi terhadap luka secara otomatis, ada 3 tahapan yang
dilakukan oleh tubuh: yaitu:
- Darah akan membentuk gumpalan darah atau yang sering disebut dengan clot. Clot ini memiliki fungsi untuk membuat darah berhenti.
- Setelah itu gumpalan akan hancur atau sering disebut dengan resopsi dan,
- Terjadi proses regenenrasi kulit.
Mekanisme Pembekuan Darah
mekanisme
koagulasi atau pembekuan darah merupakan suatu proses yang sangat
kompleks. Prosesnya dimulai sejak terjadinya trauma pada pembuluh darah,
ataupun jaringan-jaringan lain yang berdekatan dengan darah. Mekanisme
yang terjadi sebagai berikut:
Reaksi yang dilakukan oleh tubuh dalam menghadapi pembuluh darah yang rusak. Hal ini merupakan suatu respon kimia yang dilakukan oleh tubuh didalam darah.yang melibatkan beberapa faktor-faktor pembekuan darah. Pada akhirnya proses ini akan mengarah pada activator protrombin.
- Activator protrombin nantinya akan mengkatalisasi dan berubah menjadi protrombin dan selanjutnya thrombin.
- Thrombin akan membentuk sebuah enzim serta mengubah fibrinogen untuk nantinya menjadi benang-benang fibrin.
Faktor-faktor pembekuan darah
Kulit yang terluka menyebabkan Trombosit keluar bersamaan dengan darah.
- Saat keluar, trombosit mengeluarkan enzim trombokinase.
- Enzim Trombokinase masuk ke dalam plasma darah dan membuat protrombin berubah menjadi enzim trombin.
- Trombin yang telah jadi akan beruban menjadi firbrinogen setelah itu menjadi benang-benang fibrin.
0 Response to "Jelaskan Proses dan Mekanisme Pembekuan Darah"
Post a Comment