SafelinkU | Shorten your link and earn money

Artikel Jagat raya dan Tata surya Lengkap

Kampungilmu.web.id - Tatasurya merupakan sekumpulan benda-benda langit dengan matahari sebagai pusatnya. Semua benda langit beredar mengeliling pusat tatasurya pada orbitnya masing-masing. Anggota tatasurya terdiri dari matahari, planet, komet, meteor, asteroid, satelit.Matahari merupakan pusat tatasurya dan memancarkan cahaya sendiri sehingga matahari juga disebut sebagai bintang. Planet merupakan benda langit yang beredar mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk elips. Beberapa planet mempunyai satelit. Komet ialah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit sangat lonjong, komet disebut juga kemuskus atau bintang berekor. Benda langit yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan cahaya terang karena bergesekan dengan udara yang menyelimuti bumi disebut meteor. Meteor juga disebut dengan bintang jatuh atau bintang beralih. Sedangkan meteor yang mencapai permukaan bumi disebut meteorid.
Di dalam tatasurya kita mengenal ada planet merkurius, venus, bumi, mars, jupiter,saturnus,uranus, neptunus.

Tata surya atau solar system merupakan susunan dimana matahari sebagai pusat peredaran dengan planet-planet, bulan, komet, dan meteor-meteor sebagai anggotanya.
1.         Teori Terjadinya Tata Surya
1)         Teori Kabut Kant-Laplace
Tata surya terbentuk dari gas yang berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik menarik antar gas hingga membentuk kumpulan kabut yang sangat besar ini berputar semakin cepat, sehingga materi kabut bagian katulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Fragmen yang terlempar kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya. Bagian inti kabut tetap berbentuk gas pijar yang disebut matahari.
2)         Teori Planetesimal (Chamberlin dan Moulton)
Planetesimal merupakan benda padat kecil mengelilingi suatu inti yang bersifat gas. Sebuah bintang besar melintas mendekati matahari dengan cepat, sehingga terjadi daya tarik yang besar dari bintang menyebabkan pasang di bagian gas panas matahari karena daya tarik matahari yang besar, massa gas dan bergerak mengelilingi matahari.
3)         Teori Pasang Surut  (Jeans dan Jeffreys)
Terbentuknya tata surya disebabkan oleh tenaga dari luar, yaitu karena adanya bintang atau matahari lain yang jalannya terlalu dekat dengan matahari kita, sehingga massa matahari kita mengalami guncangan dari keseimbangan semula. Sebagian dari bahannya terlempar dan setelah mengalami proses pendinginan menjadi planet-planet.
4)         Teori Bintang Kembar (Twin Star)
Dikemukakan oleh R.A Lyttleton: matahari berasal dari suatu bintang kembar dimana kedua bintang itu mengelilingi suatu pusat gravitasi. Sebuah bintang mendekati salah satu matahari ini.
5)         Teori Proto Planet (Awan Debu)
Oleh Gerald P.Kuiper: tata surya terbentuk dari gumpalan gas dan debu. Salah satu gumpalan awan tersebut mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan tersebut partikel-partikel debu tertarik ke bagian pusat awan, membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Gumpalan gas tersebut membentuk cakram. Partikel-partikel di bagian tengah cakram saling menekan, sehingga menimbulkan panas dan pijar yang disebut matahari.
Perbedaan Teori Kabut
Kant-Laplace
Naulton-Chamberlin
Jeans-Jeffreys
1. Bentuknya bola
1. Bentuknya spiral
1. Bentuknya cerutu
2. Suhu panas
2. Suhu dingin
2. Suhu panas
3. Terdiri dari gas
3. Terdiri dari benda padat
3. Terdiri dari gas



Jagad raya merupakan ruang tak terbatas tempat tatasurya, galaksi dan bintang bintang dan benda langit lainnya berada.

Ada beberapa teori yang berpendapat tentang terbentuknya jagad raya :
a. Teori geosentris : menurut teori inibumi sebagai pusat jagad raya
b. Teori heliosentris : menurut teori ini matahari sebagai pusat jagad raya
c. Teori antroposentris : menurut teori ini manusia sebagai pusat segalanya di jagad raya
Selain ketiga teori diatas juga terdapat teori yang mengemukakan proses lahirnya jagad raya, diantaranya :
a. Teori big bang (teori ledakan besar)
 Teori Big bang beranggapan bahwa terbentuknya jagad raya berawal dari keadaan yang sangat panas dan kemudian mengalami suatu ledakan dahsyat yang mengembang dan saling menjauhi pusat ledakan.
b. Teori steady state theory ( teori keadaan tetap)
d. Teori keadaan tetap beranggapan bahwa keadaan jagad raya akan selalu tetap sampai kapanpun. Teori ini dikemukakan oleh Hoyle dan Bondi.
Teori Keadaan tetap
c. Teori jagad raya berayun
Teori jagad raya berayun beranggapan jagadraya terbentuk dari dentuman yang sangat besar dan akan terus mengembang.teori ini muncul karena para astronom mengamati bahwa galaksi bergerak saling menjauh.
Bumi yang kita tempati merupakan bagian dari galaksi milkyway atau galaksi bimasakti. Galaksi bimasakti merupakan salahsatu dari sekian banyak galaksi di alam semesta.
galaksi bimasakti
Galaksi bimasakti merupakan galaksi jenis spiral yang terdiri dari 200-400 milyar bintang bintang. Diameter galaksi bimasakti 100.000 tahun cahaya, ketebalan galaksi bimasakti 1000 tahun cahaya. Orang barat menyebut galaksi bimasakti sebagai milkyway karena bimasakti terlihat seperti pita kabut putih yang menghiasi bola langit dengan rasi bintang sagitarius sebagai pusat galaksi, karena rasi sagitarius menjadi bintang yang paling terang diantara bintang bintang yang lain dalam galaksi ini.

0 Response to "Artikel Jagat raya dan Tata surya Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel